2019
DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1143
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pelatihan Pengembangan Content E-Learning Untuk Guru IPA SE-JALUKO

Abstract: ABSTRAKDalam proses pembelajaran, guru dituntut dalam memilih metode yang tepat. Apabila metode pembelajaran yang digunakan bersifat konvensional maka dapat menurunkan semangat dan minat belajar siswa di sekolah. Permasalahan dalam pembelajaran di sekolah sering ditemui khususnya ketika siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan pembelajaran yang lebih menarik menggunakan media e-learning berbasis edmodo.Tujuan utama dari media ini adalah untuk meningk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini merangsang aktivitas peserta didik menjadi lebih baik dan memudahkan guru, orang tua dan peserta didik mengelola kelas secara online (Suhandiah et al, 2019). Seorang guru dan sekolah dapat dengan mudah mengelolah sebuah sistem yang menyediakan fitur terbaik dan praktis menghilangkan kecemasan terhadap aktivitas yang biasa siswa lakukan dengan internet sebab adanya pengawasan dari orang tua mendukung pencapaian keberhasilan belajar peserta didik (Afriansyah et al, 2020;Pathoni et al, 2019). Selain itu, penggunaan e-learning juga memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran, berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua, memberikan penugasan, melakukan penilaian serta mampu mengintegrasikan berbagai platform pembelajaran seperti video conference.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini merangsang aktivitas peserta didik menjadi lebih baik dan memudahkan guru, orang tua dan peserta didik mengelola kelas secara online (Suhandiah et al, 2019). Seorang guru dan sekolah dapat dengan mudah mengelolah sebuah sistem yang menyediakan fitur terbaik dan praktis menghilangkan kecemasan terhadap aktivitas yang biasa siswa lakukan dengan internet sebab adanya pengawasan dari orang tua mendukung pencapaian keberhasilan belajar peserta didik (Afriansyah et al, 2020;Pathoni et al, 2019). Selain itu, penggunaan e-learning juga memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran, berkomunikasi dengan peserta didik dan orang tua, memberikan penugasan, melakukan penilaian serta mampu mengintegrasikan berbagai platform pembelajaran seperti video conference.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fisika adalah salah satu ilmu yang telah berkembang pesat, baik dari segi materi ataupun kegunaannya yang tidak terbatas pada cabang ilmu pengetahuan alam saja, tetapi juga bidang lain seperti teknologi, elektronika, arsitek, dan sebagainya, sehingga fisika merupakan ilmu yang menarik untuk dikuasai oleh semua siswa [8], namun mata pelajaran fisika termasuk sebagai mata pelajaran yang kurang disukai oleh siswa [9]. Sebagian siswa SMA Negeri se-Kota Jambi mengalami kesulitan untuk memahami materi fisika [10] karena setiap siswa harus memahami rumus-rumus dalam fisika dan mengaplikasikan dalam perhitungan [11], serta memuat hal-hal yang abstrak dan sulit dipahami [12][13]. Karena fisika diasumsikan sebagai pelajaran sulit, menyebabkan kurangnya keaktifan siswa, sehingga siswa malas belajar dan kurang merespon apa yang sedang mereka pelajari [14].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu dari unsur-unsur yang mempengaruhi kualitas pelaksanaan pendidikan adalah media pembelajaran. Pemilihan dan pemakaian media yang benar dengan ciri materi pelajaran diikuti dengan metode pembelajaran yang relevan, akan menghasilkan kualitas pelaksanaan pendidikan yang baik (Astalini et al, 2019;Darmaji et al, 2019;Pathoni et al, 2019). Media pembelajaran ialah alat yang dipakai untuk memberikan informasi, pada proses pembelajaran terdapat materi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik, media pembelajaran itu sendiri dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang fungsinya menolong pendidik saat menyampaikan materi pembelajaran dan menolong peserta didik mengerti materi pembelajaran.…”
unclassified