On the Impacts of Telecommuting over Daily Activity/Travel Behavior: A Comprehensive Investigation through Different Telecommuting Patterns

Asgari, Hamidreza

doi:10.25148/etd.fidc000118

Cited by 4 publications

(8 citation statements)

References 78 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pada dekade yang sama, program ujicoba bekerja jarak jauh diinisiasi di berbagai lokasi di Amerika Serikat dan pada tahun 1990-an banyak negara bagian, pemerintah daerah, dan perusahaan telah menerapkan bekerja jarak jauh. Didorong oleh perkembangan teknologi infiormasi dan persaingan bisnis internasional, lebih banyak lagi organisasi yang menerapkan bekerja jarak jauh (Asgari, 2015).…”

Section: B Sejarah Ringkas Dan Perkembanganunclassified

“…Sementara kerugian bekerja jarak jauh, yang dikenal sebagai 'kendala internal', diklasifikasikan dalam 4 (empat) kategori, yaitu (i) interaksi tempat kerja, (ii) visibilitas manajemen, (iii) disiplin kantor, dan (iv) manfaat penglaju. Selain itu, kendala eksternal beragam seperti kurangnya kesadaran, ketidaksesuaian pekerjaan dan lainnya (Asgari, 2015).…”

Section: Manfaat Kerugian Dan Dampakunclassified

“…Nilles, yang dikenal sebagai bapak bekerja jarak jauh, mendefinisikan sebagai fenomena pekerja yang dapat menjangkau informasi di tempat kerja memanfaatkan teknologi tanpa kehadiran secara langsung (Nilles, 1994). Beberapa peneliti seperti Crimando and Godley (1985); De Marco (1995); Handy dan Mokhtarian (1995) mendefinisikan lebih rinci dengan menekankan pemanfaatan peralatan elektronik seperti komputer, telepon seluler, email dan jasa basis data dalam jaringan (Asgari, 2015).…”

unclassified

“…Seperti namanya, bekerja dari rumah menunjukkan lokasi kerja di rumah dengan berkomunikasi ke kantor, sementara bekerja dari kantor cabang/satelit menunjukkan lokasi bekerja bukan di rumah tapi di kantor yang terdekat dari rumah. Menggunakan perspektif transportasi, bekerja dari rumah mengurangi sepenuhnya perjalanan penglaju, sementara bekerja dari kantor cabang hanya mengurangi jarak perjalanan (Asgari, 2015). Teo dkk.…”

unclassified

See 3 more Smart Citations

Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran

Mungkasa

2020

bwp

View full text Add to dashboard Cite

Bekerja jarak jauh atau bekerja tidak harus di kantor menjadi solusi ketika suatu pekerjaan tidak memungkinkan untuk dilakukan di tempat kerja. Bekerja jarak jauh juga dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan bagi pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya dimana saja dan kapan saja, dengan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi modern. Bagi instansi/perusahaan produktifitas dan efisiensi operasional menjadi pendorong untuk menerapkan keleluasaan kerja (flexible work). Kerja leluasa mempunyai peluang menguntungkan bagi pegawai dan juga organisasi melalui dukungan perilaku kerja positif seperti komitmen, motivasi dan kepuasan kerja, dan berkinerja baik. Namun demikian, kerja jarak jauh atau kerja leluasa belum sepenuhnya dapat diterima. Kebutuhan pegawai untuk bersosialisasi, bertukar data menjadi kendala sehingga dapat mengurangi produktifitasnya. Work From Home (WFH) sebagai pelaksanaan bekerja jarak jauh dan tidak harus di kantor sebaiknya hanya pada waktu tertentu saja, tidak dilakukan dalam jangka waktu lama atau bahkan menjadi regular, yaitu ketika membutuhkan perubahan suasana, kondisi darurat atau adanya kebutuhan tertentu yang mengharuskan berada di rumah. Selain itu, dibutuhkan persyaratan minimum yang sebaiknya terpenuhi sebagai pendukung agar work from home menjadi berkualitas.

show abstract

Section: B Sejarah Ringkas Dan Perkembanganunclassified

Section: Manfaat Kerugian Dan Dampakunclassified

unclassified

See 2 more Smart Citations

Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran

Mungkasa

2020

bwp

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Application of discrete choice models have been well documented in travel behavior studies (Vaziri et al, 2014;Asgari et al, 2014;Asgari, 2015;Asgari and Jin, 2015;Jin et al, 2015; and ML were the two most widely used model structures that was proposed for this study.…”

Section: Development Of Econometric Models For Vor Estimationmentioning

confidence: 99%

Understanding the Value of Travel Time Reliability for Freight Transportation to Support Freight Planning

Shams¹

View full text Add to dashboard Cite

Today's logistics practices are moving from inventory-based push supply chains to replenishment-based pull supply chains, leading to a lower and less centralized inventory, smaller shipment sizes, and more just-in-time deliveries. As a result, industries are now demanding greater reliability in freight transportation. Delays and uncertainty in freight transportation translate directly into additional inventory, higher manufacturing costs, less economic competitiveness for businesses, and higher costs of goods that are being passed on to the consumers. Given the growing demand in freight transportation, the emerging needs to better understand freight behavior for better policy and investment decisions, and the increasing role of reliability in freight transportation, this research aims at providing a) better understanding of how the freight system users value travel time reliability in their transportation decisions, and b) advanced methods in quantifying the user's willingness to pay for the improvement of transportation related attributes, particularly travel time reliability. vii To understand how the freight industry values travel time reliability in their transportation decisions, and particularly the presence of user heterogeneity, this research designed and conducted a stated preference (SP) survey for freight users in road transportation. Based on the feedback received during the pilot stage, reliability was measured as the standard deviation of travel time and presented as a frequency of on-time and late delivery in the choice scenarios. The survey collected 1,226 responses from 159 firms in Florida between January and May 2016 via online and paper methods. Various modeling approaches were explored to estimate the willingness to pay (WTP) measures among freight users, including multinomial logit (MNL) and mixed logit model. Market segmentation and interaction modeling techniques were employed to investigate preference variations among user groups, commodity groups, product type, and various other shipment characteristics, including shipping distance and weight.

show abstract

Identifikasi Pelayanan Publik di era Work From Home (WFH)

Siam

Nurhadiyanti

Prasetyo

2021

IGJ

View full text Add to dashboard Cite

Work From Home (WFH) adalah sebuah kebijakan baru yang dicetuskan pemerintah pada masa pandemi COVID-19 khususnya di Indonesia. Sebuah kebijakan dengan memerlukan adaptasi baru dan tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi setiap pekerja. Di tengah masa pandemi COVID-19 ini menuntut masyarakat banyak melakukan adaptasi di kehidupan sehari-hari, adaptasi ini pun berlaku juga pada penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk itu penulis ingin melihat bagaimana mekanisme pelayanan publik dengan metode WFH. Penelitian ini ditulis menggunakan pendekatan studi kepustakaan yang mana segala sumber tulisan berdasarkan pengamatan dari website-website atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Hasil pengamatan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Pelayanan publik di era WFH ini menampilkan banyak perubahan prosedur dan juga tata kelola yang sudah diatur sedemikian rupa dan kemudian mulai direvisi lagi prosedur yang sudah tersedia menjadi prosuder yang siap pakai lagi pada kondisi saat ini. Perubahan prosedur yang terjadi hanya semata-mata untuk memenuhi tuntutan dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari setiap instansi yang mereka butuhkan.

show abstract

On the Impacts of Telecommuting over Daily Activity/Travel Behavior: A Comprehensive Investigation through Different Telecommuting Patterns

Cited by 4 publications

References 78 publications

Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran

Bekerja Jarak Jauh (Telecommuting): Konsep, Penerapan dan Pembelajaran

Understanding the Value of Travel Time Reliability for Freight Transportation to Support Freight Planning

Identifikasi Pelayanan Publik di era Work From Home (WFH)

Contact Info

Product

Resources

About