Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2016
DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11629
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Aktivitas Gerakan Literasi Berbasis Komunitas Di Sudut Baca Soreang

Abstract: -One of the literacy movements that iscurrently developing is the proliferation of various communities Taman Bacaan Masyarakat (TBM) which was established by the community to provide access to information to the public in order to realize lifelong learning. Sudut Baca Soreang (SBS) as a TBM by relying on a variety of community is very active in making various activities literacy movements. This study aims to create a model of literacy movement activities undertaken by SBS with the end result was the model of a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
7
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
7
0
6
Order By: Relevance
“…Perpustakaan berbasis masyarakat berfungsi sebagai sumber belajar dan menggali ilmu dan keterampilan. Karena milik bersama, masyarakat mempunyai tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk mengelola dan mengembangkannya (Sutarno, 2006) sehingga masyarakat memiliki rasa ikut memiliki, ikut bertanggung jawab, dan ikut memelihara (Yanto, Rodiah, & Lusiana, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perpustakaan berbasis masyarakat berfungsi sebagai sumber belajar dan menggali ilmu dan keterampilan. Karena milik bersama, masyarakat mempunyai tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk mengelola dan mengembangkannya (Sutarno, 2006) sehingga masyarakat memiliki rasa ikut memiliki, ikut bertanggung jawab, dan ikut memelihara (Yanto, Rodiah, & Lusiana, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Literasi masyarakat pada titik ini mesti mengadopsi kebutuhan faktual. Pada situasi lapangan, rendahnya minat baca masyarakat disebabkan oleh salah satunya, tidak ada titik temu antara kebijakan pemerintah dengan kondisi ideal masyarakat (Yanto, Rodiah, and Lusiana 2016). Kebijakan pemerintah cenderung mengaktualisasikan program literasi berdasarkan pertimbangan sentralistik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satunya Taman Baca Masyarakat (TBM) sudut Baca Soreang (SBS). Dalam menggiatkan budaya literasi pengelolah SBS merancang berbagai kegiatan dengan melibatkan pihak internal dan pihak eksternal SBS (Yanto, Rodiah, and Lusiana, 2016). Dengan melibatkan masyarakat pada gerakan literasi menjadikan gerakan literasi mengalami transformasi dari yang bersifat umum menjadi gerakan yang kosisten pada kasus yang lebih khusus.…”
Section: Pembahasanunclassified