Abstrak Pendahuluan: Pengaruh pandemi COVID-19 berdampak besar pada kehidupan masyarakat, tidak hanya pada kesehatan fisik, namun juga pada kondisi psikologis masyarakat. Dampak psikologis yang terjadi dapat berupa stress, kecemasan, depresi bahkan infertilitas. Infertilitas adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang usia reproduksi di seluruh dunia. Infertilitas juga dikaitkan dengan tekanan psikologis yang sangat besar karena ketidakmampuannya untuk mencapai peran sosial yang diinginkan. Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan penelitian survei non-eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien infertilitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan alat bantu kuesioner yang disebar dalam bentuk google form. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) v.26 (IBM Inc) dengan T-test dan Mann-Whitney testHasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak psikologis (menggunakan skala IES-R) pada pasien infertilitas di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto sebagian besar normal sebanyak 50 responden (52,1%). skala STAI untuk untuk tingkat kecemasan sebanyak 89 responden (92,7%) dan skala VAS sebanyak 62 reponden (64,6%).Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pada tingkat kecemasan pasien infertilitas dengan riwayat keluarga, kolega teman atau kenalan terinfeksi COVID-19 di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto dengan nilai p value skor VAS 0,038 (p value 0,05). KATA KUNCI Pandemi COVID-19, Psikologis Pasien, Infertilitas