2017
DOI: 10.30984/pp.v21i2.741
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kerukunan Umat Beragama vs Kebebasan Beragama Di Indonesia

Abstract: Abstract. Relations between religions have been formulated in terms of religion in Indonesia. Often interreligious relations are formulated in 'religious harmony' and often the understanding of the term is influenced by the concept of 'religious freedom'. Indonesia launched Tri Harmony in preventing people from getting caught up in unnecessary conflicts, namely Inter-Religious Harmony, Religious Harmony and Harmony between Religious People and the Government. A political formula that is practically expected to… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
3
Order By: Relevance
“…Setiap kehidupan sosio-kultural masyarakat biasanya mengalami dinamika. Bahkan, dinamika kehidupan beragama terjadi merupakan sebuah fenomena yang wajar, karena setiap agama dan pengikutnya memiliki kepentingan dan tujuan untuk membekali anggota miliki semangat menciptakan toleransi (Salim, 2017). Varian-varian dari cara-cara hidup dan kehidupan beragama dapat diterima dengan baik dalam masyarakat yang multikultural, dan dapat dibudayakanmelalui paham keagamaan seseorang.…”
Section: Menimbang Kehidupan Moderat Dalam Masyarakat Multietnikunclassified
“…Setiap kehidupan sosio-kultural masyarakat biasanya mengalami dinamika. Bahkan, dinamika kehidupan beragama terjadi merupakan sebuah fenomena yang wajar, karena setiap agama dan pengikutnya memiliki kepentingan dan tujuan untuk membekali anggota miliki semangat menciptakan toleransi (Salim, 2017). Varian-varian dari cara-cara hidup dan kehidupan beragama dapat diterima dengan baik dalam masyarakat yang multikultural, dan dapat dibudayakanmelalui paham keagamaan seseorang.…”
Section: Menimbang Kehidupan Moderat Dalam Masyarakat Multietnikunclassified
“…Halhal tersebut merupakan faktor-faktor yang mendukung pemerintah dalam menjaga toleransi umat beragama di Kota Kupang. FKUB merupakan salah satu lembaga yang sangat membantu Pemerintah Kota Kupang untuk mendesain kebijakan-kebijakan dan dukungan pembangunan berbasiskan toleransi umat beragama di Kota Kupang (Salim, 2017) menyatakan bahwa peran pemerintah dan lembaga keagamaan termasuk tokoh-tokoh agama dalam mendorong kerukunan umat beragama yang berkualitas akan mereduksi konflik berbasis keagamaan dengan memfokuskan diri pada upaya pencegahan konflik agama dalam konsep kerukunan agama.…”
Section: Tabel 4 Peran Pemerintahunclassified
“…Sedangkan unsur pengamalan ajaran agama tergantung pada umat itu sendiri menurut tuntunan, baik melalui lembaga keagamaan maupun pemerintah. Selanjutnya, peran pemerintah meliputi tiga hal: penetapan regulasi, fasilitasi, dan perlindungan, dalam rangka meningkatkan kualitas kemajemukan bagi seluruh komponen bangsa (Pradnyaningrat et al, 2020;Salim, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified