2016
DOI: 10.30998/formatif.v6i1.748
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kecemasan Matematika dan Pemahaman Matematis

Abstract: Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kecemasan matematika terhadap kecemasan matematika peserta didik. Hipotesis penelitian ini adalah kecemasan matematika berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemahaman matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Populasinya, yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di salah satu SMP Negeri Jakarta Selatan. Adapun, sampelnya terdiri dari 66 peserta didik yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digun… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
10
0
50

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
4

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 74 publications
(75 citation statements)
references
References 2 publications
1
10
0
50
Order By: Relevance
“…Problematika saat ini adalah masih banyak peserta didik yang menganggap matematika pelajaran yang sulit. Menurut pendapat (Auliya, 2016), matematika mayoritas dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Karena karakteristik matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang serta rumus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Problematika saat ini adalah masih banyak peserta didik yang menganggap matematika pelajaran yang sulit. Menurut pendapat (Auliya, 2016), matematika mayoritas dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Karena karakteristik matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang serta rumus.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, nilai tersebut belumlah sempurna karena adanya perbedaan karakteristik pada setiap peserta didik. Peserta didik ada yang memiliki proses Kartu Domino, Pecahan,Siswa SD Setiawan, et alN (Auliya, 2016) dan pembelajaran matematika dengan metode permainan mendapat respon positif dari siswa, siswa menjadi lebih aktif dan memiliki minat dalam mengikuti pembelajaran (Setiyawan, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah peneliti amati, terdapat banyak penyebab yang mengakibatkan hal tersebut terjadi diantaranya adalah gaya belajar yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut baik selama mengikuti perkuliahan di kelas maupun gaya belajar selepas perkuliahan selesai, kecemasan mahasiswa tersebut dalam menerima dan menghadapi permasalahan yang kompleks dari permasalahan matematika, kurangnya rasa percaya diri mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika dalam bentuk soal uraian dan kompleks, kurangnya kepercayaan teman sebaya terhadap kemampuan mahasiswa tersebut dalam menyelesaikan permasalahan matematika, lingkungan belajar yang masih mengelompok dengan kelompok tertentu saja, dukungan secara langsung dari orang tua selama mengampu perkuliahan di UNIPA Surabaya, serta jenis kelamin dari mahasiswa itu sendiri. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Auliya (2016) dan Anita (2014) yang menyatakan bahwa kecemasan matematika sangat berpengaruh pada kemampuan koneksi matematis. Matematika dianggap sebagai momok bagi individu setingkat mahasiswa semester lima sehingga merasa timbul rasa cemas apabila berhadapan dengan permasalahan-permasalahan matematika yang disajikan dalam bentuk permasalahan matematika yang kompleks diantaranya adalah mata kuliah operasional riset untuk materi penyelesaian program linier dengan minimal tiga variabel yang dapat diselesaikan dengan metode simplex dengan segala bentuk kendala.…”
Section: Pendahuluanunclassified