2016
DOI: 10.22146/agritech.16661
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Edible Film Pati Sagu Alami dan Pati Sagu Fosfat dengan Penambahan Gliserol (Characteristics of Edible Film from Native and Phosphate Sago Starches with the Addition of Glycerol)

Abstract: ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan beberapa konsentrasi gliserol pada pembuatan edible film dari pati sagu alami dan pati sagu fosfat terhadap sifat fisik, mekanik dan barrier film. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor yaitu perlakuan jenis pati sagu dengan dua taraf perlakuan yaitu: pati sagu alami dan pati sagu fosfat dan tiga taraf konsentrasi gliserol yaitu: 0,5, 1,0 dan 1,5 % (b/b). Peubah yang diamati adalah tensile str… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(9 citation statements)
references
References 3 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Preservation of sago local food is essential because most industries such as food, adhesives, cosmetics, textiles, animal feed, pharmaceuticals, chemicals, pesticides, energy materials and by-products are processed into fuel, mushroom medium, hardboard or building materials, the primary source of which is sago raw materials (Kindangen & Malia, 2003), and Development Strategy of Sago Local Food ….. (Timisela et.al) edible/biodegradable film (Polnaya, Talahatu, Haryadi, & Marseno, 2012;Polnaya, Ega, & Wattimena, 2016) (Polnaya, Alfons, & Souripet, 2019).…”
Section: Sago Local Food Agroindustry Development Strategymentioning
confidence: 99%
“…Preservation of sago local food is essential because most industries such as food, adhesives, cosmetics, textiles, animal feed, pharmaceuticals, chemicals, pesticides, energy materials and by-products are processed into fuel, mushroom medium, hardboard or building materials, the primary source of which is sago raw materials (Kindangen & Malia, 2003), and Development Strategy of Sago Local Food ….. (Timisela et.al) edible/biodegradable film (Polnaya, Talahatu, Haryadi, & Marseno, 2012;Polnaya, Ega, & Wattimena, 2016) (Polnaya, Alfons, & Souripet, 2019).…”
Section: Sago Local Food Agroindustry Development Strategymentioning
confidence: 99%
“…Limbah jerami padi mengandung lignoselulosa yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin (Sutini et al, 2019). Prosentase kandungan selulosa dalam jerami padi berkisar antara 20-26% dan kandungan lignin sebesar 14-30% (Polnaya et al, 2016;Sukaryani, 2018). Sedangkan berdasarkan analisa kami dengan metode Chesson-Datta, untuk jerami padi dari Kabupaten Sidoarjo memiliki kadar lignin 22,06%, selulosa 38,29%, dan hemiselulosa 10,88%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan berdasarkan analisa kami dengan metode Chesson-Datta, untuk jerami padi dari Kabupaten Sidoarjo memiliki kadar lignin 22,06%, selulosa 38,29%, dan hemiselulosa 10,88%. Tingginya kandungan selulosa dalam lignoselulosa jerami padi menyebabkan jerami padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan edible film (Polnaya et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Edible film biasanya dibuat dari bahan yang bersifat hidrofil dan membentuk lapisan tipis. Edible film bisa dibuat dari pati atau tepung maizena (Kusumawati & Putri., 2013 ;Santoso et al, 2018); pati singkong (Saleh et al, 2017); sagu (Polnaya et al, 2016); tepung labu kuning (Widodo et al, 2019); pati kimpul (Warkoyo et al, 2014), alginate (Parreidt et al, 2018), dan lain-lain. Pati sukun digunakan dalam penelitian ini karena penggunaan sukun sampai saat ini belum banyak dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified