2011
DOI: 10.1016/j.indcrop.2010.10.016
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Improving the barrier and mechanical properties of corn starch-based edible films: Effect of citric acid and carboxymethyl cellulose

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

12
171
1
11

Year Published

2013
2013
2022
2022

Publication Types

Select...
5
3
1
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 376 publications
(215 citation statements)
references
References 35 publications
12
171
1
11
Order By: Relevance
“…Bourtoom (2008) menyatakan bahwa peningkatan daya larut edible film dengan meningkatnya konsentrasi pemlastis disebabkan oleh sifat hidrofilik dari pemlatis yang meningkatkan kelarutan film dalam air. Ghanbarzadeh et al (2011) menjelaskan bahwa pada konsentrasi tinggi, gliserol tidak berikatan dengan molekul pati, tetapi berinteraksi dengan molekul air melalui ikatan hidrogen yang menyebabkan menurunnya kekompakan matriks pati. Hal tersebut berdampak pada peningkatan daya larut edible film.…”
Section: Daya Larutunclassified
“…Bourtoom (2008) menyatakan bahwa peningkatan daya larut edible film dengan meningkatnya konsentrasi pemlastis disebabkan oleh sifat hidrofilik dari pemlatis yang meningkatkan kelarutan film dalam air. Ghanbarzadeh et al (2011) menjelaskan bahwa pada konsentrasi tinggi, gliserol tidak berikatan dengan molekul pati, tetapi berinteraksi dengan molekul air melalui ikatan hidrogen yang menyebabkan menurunnya kekompakan matriks pati. Hal tersebut berdampak pada peningkatan daya larut edible film.…”
Section: Daya Larutunclassified
“…Starch-based films were prepared by the method of Ghanbarzadeh, et al (2011), with some modifications. Corn starch was dispersed in distilled water in order to obtain 5% (w/w) polysaccharide suspensions.…”
Section: Film Preparationmentioning
confidence: 99%
“…Perbaikan sifat hidrofilik dan higroskopis dari pati dapat dilakukan modifikasi kimia seperti cross-linking . Namun bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai agen cross-linking bersifat toksin, mahal, dapat merusak karakteristik film, dan pemanfaatannya untuk bahan biopolimer terbatas (Ghanbarzadeh et al, 2011;Reddy dan Yiqi, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified