Keterampilan komunikasi termasuk dalam salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa. Keterampilan komunikasi mencakup beberapa aspek penting yang berbeda, yaitu keterampilan dalam perilaku, kemahiran dalam bahasa Indonesia, dan keterampilan dalam melakukan percakapan dan presentasi. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan berperan aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang aktif dapat diwujudkan oleh siswa yang tidak hanya mencatat dan mendengarkan, tetapi juga mengembangkan pengetahuan dan menciptakan diskusi aktif antara siswa dan guru. Meskipun keterampilan komunikasi penting bagi siswa, kondisi menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan berkomunikasi yang mengakibatkan kepasifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung menggunakan bahasa daerah daripada bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi bahasa Indonesia siswa sekolah dasar melalui materi biopori berbasis laboratorium alami. Pembelajaran dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan materi pembelajaran biopori. Selama pelaksanaan pembelajaran, siswa melakukan pretest, posttest, dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi siswa telah meningkat. Sebagian besar siswa menunjukkan keterampilan komunikasi dalam bahasa Indonesia daripada dalam bahasa lokal. Hal ini diketahui melalui diskusi dan pasca tes secara lisan, siswa dan guru menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.