<p>Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kegiatan praktikum dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di MI Ngadirejo 1 dengan subjek penelitian guru IPA dan siswa kelas 4,5,6. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran IPA berbasis praktik di MI Ngadirejo 1 telah dilaksanakan mulai dari kelas 4 hingga kelas 6. Siswa merasa senang dengan adanya kegiatan praktikum yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Adapun kegiatan praktikum yang dilaksanakan di MI Ngadirejo 1 diantaranya adalah praktik membuat layang-layang, praktik materi pesawat sederhana, praktik mengenai makanan, magnet, disperse cahaya, mengenal ciri khas tumbuhan, membuat telepon gelas plastik dari kaleng bekas, praktik tentang telur atau mengenal hukum mengapung dan tenggelam, daur ulang kertas koran. Sedangkan kendala dalam kegiatan praktikum yang dialami oleh guru dan siswa yaitu terkendala dalam menyiapkan alat atau bahan penelitian serta alokasi waktu yang terbatas. Hasil temuan penelitian ini dapat memberikan temuan baru serta mendukung penelitian terdahulu terkait pentingnya praktikum dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.</p>