2016
DOI: 10.21082/jae.v20n1.2002.1-24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Sumber Pertumbuhan Output Nasional: Pendekatan Analisis Input-Output

Abstract: During the economic crisis national output has been contracted, in which actual national production capacity has been decreased because producers were lack of capital and aggregate demand was also decreasing. To speed up the national production recovery, the government needs to implement investment policy on leading national economic sector. Therefore, it is necessary to identify the source of growth of national output, and then identify the leading sector as a direction for investment. This study applied Inpu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2020
2020

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Sektor pertanian sampai saat ini masih merupakan penyedia utama kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, dimana kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia. Sektor pertanian juga menyediakan produk antara yang kemudian dimanfaatkan bagi sektor lain sebagai bahan baku (Syafa'at & Mardianto, 2002 Kenaikan permintaan pangan oleh rumah tangga harus direspon dengan ketersediaan barang. Dengan demikian, harga yang diterima konsumen dapat terjaga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sektor pertanian sampai saat ini masih merupakan penyedia utama kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, dimana kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia. Sektor pertanian juga menyediakan produk antara yang kemudian dimanfaatkan bagi sektor lain sebagai bahan baku (Syafa'at & Mardianto, 2002 Kenaikan permintaan pangan oleh rumah tangga harus direspon dengan ketersediaan barang. Dengan demikian, harga yang diterima konsumen dapat terjaga.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Walaupun secara absolut lebih kecil jika dibanding dengan kontribusi sektor jasa (43,5%) dan manufaktur (23,9%), sektor pertanian merupakan penyerap tenaga kerja terbesar yakni 47.1 persen. Tidak mengherankan kalau sejumlah kajian masih merekomendasikan agar investasi pemerintah tetap diprioritaskan ditanam dalam sektor ini (lihat antara lain Syafa'at dan Mardianto, 2002;dan Hutabarat, 2001).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified