Telah dilakukan pembuatan briket arang berbahan dasar biji salak dengan variasi perekat tepung tapioka dan tepung sagu. Variasi komposisi biji salak dengan perekat tepung tapioka dan tepung sagu antara lain: sampel A (65% : 30%), B (70% : 30%), dan C (75% : 25%), perbandingan perekat dengan air (1:3), serta waktu pengeringan selama 7 hari. Parameter uji fisika dan kimia meliputi: kadar air, nilai kalor, kadar abu, kadar zat terbang, dan kadar karbon. Hasil uji fisika dan kimia briket arang biji salak diperoleh briket arang yang optimal yaitu pada sampel A dengan perekat tepung sagu. Pada sampel A, briket arang yang diperoleh menghasilkan nilai kadar air 5,17%, nilai kalor 5377,85 Cal/g, kadar abu 5,21%, kadar zat terbang 9,62%, dan kadar karbon 78,53%. Sampel briket arang telah sesuai dengan SNI No.01-6235-2000, dan briket arang dapat digunakan dalam skala rumah tangga.