2012
DOI: 10.21059/buletinpeternak.v34i1.108
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efisiensi Produksi Usaha Sapi Perah Rakyat (Studi Kasus pada Peternak Anggota Koperasi Usaha Peternakan dan Pemerahan Sapi Perah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta) (Production Efficiency of Smallholder Dairy Cattle Farming (Case Study on The Farmer Members of

Abstract: INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas dan efisiensi alokatif usaha sapi perah rakyat dalam menggunakan faktor produksi, dilakukan mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2009 di wilayah Koperasi Usaha Peternakan dan Pemerahan Sapi Perah (UPP) Kaliurang, Kabupaten Sleman. Sampel peternak diambil secara purposive sampling sejumlah 40 responden. Pengambilan data dengan metode survei menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data primer dari responden dan data sekunder dari dinas terkait. Un… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2015
2015
2021
2021

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Semakin meningkat skala usaha utamanya ternak laktasi, maka beban peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan semakin tinggi. Beberapa sumber pakan hijauan yang sering digunakan peternak adalah limbah sayur seperti pengalaman peternak sapi perah di Yogyakarta memberikan pakan hijauan ke induk laktasi sebanyak rata-rata 42 kg ternak dan konsentrat sebanyak 6,25 kg per satuan ternak [28]. Sumber hijauan untuk sapi perah di Enrekang juga cukup banyak dan s alah satunya adalah limbah sayuran [6].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Semakin meningkat skala usaha utamanya ternak laktasi, maka beban peternak untuk memenuhi kebutuhan pakan semakin tinggi. Beberapa sumber pakan hijauan yang sering digunakan peternak adalah limbah sayur seperti pengalaman peternak sapi perah di Yogyakarta memberikan pakan hijauan ke induk laktasi sebanyak rata-rata 42 kg ternak dan konsentrat sebanyak 6,25 kg per satuan ternak [28]. Sumber hijauan untuk sapi perah di Enrekang juga cukup banyak dan s alah satunya adalah limbah sayuran [6].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Faktor skala usaha sangat menentukan tingginya pendapatan usaha ternak (Pasuruan, Lembang dan Salatiga), yang hal demikian terlihat bahwa di Pasuruan (dataran rendah) produksi susu yang dihasilkan cenderung rendah, tetapi diperoleh pendapatan yang tinggi pula, yang diakibatkan oleh skala usaha yang tinggi. Hal tersebut sesuai dengan pengamatan (Astuti et al 2010;Aisyah 2012) yang menyatakan bahwa secara parsial persentasi induk laktasi dan jumlah sapi perah yang dipelihara berpengaruh signifikan terhadap produksi susu peternak dan pendapatan peternak (Mukson et al 2009), sedangkan pakan hijauan dan konsentrat tidak berpengaruh signifikan.…”
Section: Profil Usaha Sapi Perah DI Indonesiaunclassified
“…Tabel 2 menunjukkan bahwa struktur populasi yang didominasi oleh induk akan mampu memberikan setoran susu ke KUD yang relatif lebih besar dibandingkan dengan yang persentase induknya lebih kecil. Secara parsial induk laktasi dan jumah ternak berpengaruh positif terhadap produksi susu per peternak (Astuti et al 2010). Peternak yang masuk anggota Koperasi Andini Luhur memiliki struktur populasi induk (76,93%), artinya dengan asumsi 100 ekor sapi perah yang dipelihara, sebanyak 77 ekor sapi mampu menghasilkan produksi susu.…”
Section: Performa Produksi Susu Dan Struktur Populasi Sapi Perahunclassified