Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner 2019 2019
DOI: 10.14334/pros.semnas.tpv-2019-p.110-122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pola Penyediaan Hijauan Pakan dan Strategi Pengembangan pada Lokasi Kawasan Sapi Perah di Jawa Tengah

Abstract: Dairy cattle to be able to produce products optimally must be fulfilled in quality and quantity. The forage of livestock has an important role as a source of feed which also determines the quality and production of milk. In fact, forage production is not always continuous throughout the year, especially when entering the dry season. The supply pattern arrangement and the availability of forage will affect the feed supply in the dairy farming area in Central Java. This study aims to analyze the pattern of suppl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
(7 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di Kabupaten Semarang, jerami padi dimanfaatkan pada musim kemarau sedangkan di Kabupaten Boyolali dimanfaatkan oleh 25% peternak sepanjang tahun. Jerami jagung justru dimanfaatkan pada musim hujan di Kabupaten Semarang sementara di Kabupaten Boyolali dimanfaatkan sepanjang tahun oleh sekitar 10% peternak sapi perah [24].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Di Kabupaten Semarang, jerami padi dimanfaatkan pada musim kemarau sedangkan di Kabupaten Boyolali dimanfaatkan oleh 25% peternak sepanjang tahun. Jerami jagung justru dimanfaatkan pada musim hujan di Kabupaten Semarang sementara di Kabupaten Boyolali dimanfaatkan sepanjang tahun oleh sekitar 10% peternak sapi perah [24].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dataran tinggi dan dataran rendah memiliki lingkungan fisik yang berbeda meliputi radiasi, suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, curah hujan, dan ketinggian tempat. Semakin tinggi letak suatu daerah dari atas permukaan laut maka akan semakin rendah suhu udara rata-rata hariannya (Magrianti & Priyono, 2019).…”
unclassified