2018
DOI: 10.32668/jitek.v5i2.29
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017

Abstract: Emesis gravidarum is a usual complaint that is often experienced by the first trimester pregnant women, and coul develop become hyperemesis gravidarum thus increasing the risk of pregnancy. Ginger is kind of herbs which has been known to prevent nausea vomiting. The purpose of this study is the effectiveness of giving wedang ginger to the frequency of nausea and vomiting in pregnant women trimester I. The design of this research is Quasi experiment with One Group Pre test-Post test design. The sampling techniq… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
5
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
9
Order By: Relevance
“…(Histeria Friska Armynia Subratha, 2018) Ibu juga akan mengalami gangguan kehamilan seperti dehidrasi, dapat mengalami syok, menghambat tumbuh kembang janin, gangguan eletrolit, cadangan karbohidrat dalam tubuh ibu akan habis, robekan pada selaput jaringan esophagus dan lambung yang terjadi karena muntah yang terlalu sering dan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, premature dan nilai apgar kurang dari tujuh. (Indrayani, Burhan and Widiyanti, 2018).…”
Section: Manifestasi Klinis/etiologiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…(Histeria Friska Armynia Subratha, 2018) Ibu juga akan mengalami gangguan kehamilan seperti dehidrasi, dapat mengalami syok, menghambat tumbuh kembang janin, gangguan eletrolit, cadangan karbohidrat dalam tubuh ibu akan habis, robekan pada selaput jaringan esophagus dan lambung yang terjadi karena muntah yang terlalu sering dan memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, premature dan nilai apgar kurang dari tujuh. (Indrayani, Burhan and Widiyanti, 2018).…”
Section: Manifestasi Klinis/etiologiunclassified
“…Pembentukan gas dan melambatnya gerakan lambung selama kehamilan akan menyebabkan perut terasa kembung dan dapat mengiritasi lambung. (Indrayani, Burhan and Widiyanti, 2018) Penderita hyperemesis gravidarum sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol, kopi dan yang mengandung zat tambahan pangan (pengawet, pewarna, dan bahan penyedap). (Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Ciptom Mangunkusumo, 2005)…”
Section: Intervensi Giziunclassified
“…Another supporting research is research (Indrayani et al, 2018) with the research title of the effectiveness of ginger giving to the frequency of nausea and vomiting of pregnant women in the first trimester in Bengkulu Utara Regency in 2017 that there is a difference in the average frequency of nausea and vomiting before and after the intervention of ginger is 4.80 with p = 0.000. Based on research from (Wulandari et al, 2019) with the research title warm ginger drink to reduce emesis gravidarum in pregnant women at Puskesmas Nalumsari Jepara that there is an effect of giving warm ginger drink on emesis gravidarum in first trimester pregnant women at Puskesmas Nalumsari Jepara with a value of p = 0.000.…”
Section: Effect Of Ginger Brewing On Emesis Gravidarummentioning
confidence: 99%
“…Based on research from (Indrayani et al, 2018) with the title of research on the effectiveness of ginger on the frequency of nausea and vomiting of pregnant women in the first trimester in Bengkulu Utara Regency in 2017, there is a difference in the average frequency of nausea and vomiting before and after ginger intervention by 4, 80 where p = 0.000. Based on research from (D. A.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Penanganan secara farmakologi terdiri dari pemberian vitamin dan pengobatan sedatif ringan. Penanganan non farmakologi untuk mengatasi emesis gravidarum misalnya dengan cara memberikan teh panas dan memberikan jahe (Indrayani, Burhan, & Widiyanti, 2018). Hasil dari pemanfaatan jahe, daun mint dan lemon tergantung dari ibu hamil.…”
Section: Pendahuluanunclassified