Asuhan Gizi Pada Ibu Hamil  Dengan Hiperemesis Gravidarum

Efrizal, Wiwin

doi:10.32807/jgp.v6i1.243

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 11 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Faktor status gizi ibu hamil dipengaruhi oleh: umur, pendapatan, pengetahuan, pendidikan, asupan nutrisi, gaya hidup (Asyura & Maulidiyah, 2019). Faktor usia ibu hamil menentukan kebutuhan gizi, usia muda < 20 tahun, usia > 35 tahun lebih rentah resiko morbiditas dan mortalitas dibanding usia produktif 20-35 tahun (Efrizal, 2021). Faktor pendidikan mempengaruh pandang dan pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi asupan nutrisi selama hamil (No Title, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Faktor pendidikan mempengaruh pandang dan pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi asupan nutrisi selama hamil (No Title, 2020). Faktor dukungan suami, pekerjaan dan sikap ibu juga terkait emesis gravidarum dan status gizi (Hiperemesis et Mual muntah hamil (emesis gravidarum) menyebabkan nafsu makan menurun dan asupan nutrisi kurang yang beresiko status gizi kurang dan komplikasi kehamilan (Efrizal, 2021). Perubahan proses hamil meningkatkan hormone HCG yang merangsang emesis gravidarum sehingga banyak ibu hamil trimester pertama mengalami berat badan tidak naik bahkan menurun (Wallin et al, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Peningkatan Asupan Nutrisi Ibu Hamil Emesis Gravidarum Melalui Dukungan Suami/Keluarga Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Perubahan fisik dan psikologis awal hamil menyebabkan perubahan sistem tubuh yang dapat menimbulkan berbagai gejala seperti mual muntah dan emosi yang tidak stabil pada ibu hamil. Mual muntah yang dialami ibu hamil ibu hamil dapat menurunkan nafsu makan dan berdampak pada gizi kurang yang ditentukan oleh kenaikan berat badan. Kekurangan gizi hamil akibat mual muntah (emesis gravidarum) beresiko terjadi status gizi buruk dan komplikasi kehamilan. Perubahan emosi tidak stabil dan cenderung meningkat saat proses hamil dapat meningkatkan timbulnya mual muntah yang dapat memperparah kondisi kesehatan ibu hamil.. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk peningkatan asupan nutrisi ibu hamil emesis gravidarum melalui dukungan suami/keluarga dan kenaikan berat badan ibu hamil. Metode kegiatan yang digunakan meliputi: pemberian penyuluhan kesehatan tentang asupan nutrisi ibu hamil, pendampingan suami/keluarga/keluarga, pemantauan kenaikan berat badan ibu hamil, Monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang asupan nutrisi, Peningkatan dukungan suami atau keluarga dan peningkatan berat badan ibu hamil. Pemantau berat badan ibu hamil harus dilakukan secara berkala untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Kata Kunci : Asupan Nutrisi, Dukungan Suami, Berat Badan, Ibu Hamil

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Peningkatan Asupan Nutrisi Ibu Hamil Emesis Gravidarum Melalui Dukungan Suami/Keluarga Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Mual dan muntah pada kehamilan berlebih atau hyperemesis gravidarum tidak hanya mengancam kehidupan ibu hamil namun juga dapat menyebabkan efek samping pada janin seperti abortus, berat badan lahir rendah. Kejadian pertumbuhan janin terhambat (Intrauterin growth retardation/ IUGR) meningkat pada wanita hamil dengan hyperemesis gravidarum (9).…”

Section: Kehamilanunclassified

Efektifitas Pemberian Seduhan Jahe Dan Daun Mint Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Marwang¹,

Jumrah²,

Rosita³

2022

pannmed

View full text Add to dashboard Cite

Nausea and vomiting (Morning Sickness) in pregnant women due to increased levels of the hormones Estrogen, Progesterone and Human Chorionic Gonadotropine (HCG) in serum from the placenta. Continuous nausea and vomiting will have an impact on the health conditions of the mother and fetus. Ginger and mint leaves are one way to reduce nausea and vomiting during pregnancy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of infusion of ginger and mint leaves in reducing the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester at Batua Health Center Makassar. This research method is a quasi-experimental research with a pre- and post-test design approach without a control group. This research uses a purposive sampling technique. The statistical test used is Paired Sample t. Test to determine nausea and vomiting before and after the intervention of ginger and mint leaves and T. Independent test to determine nausea and vomiting in the group given ginger and mint leaves. Based on the results using Paired Sample t. The test shows the value of P = 0.000 with a significant level of = 0.05. Therefore, the P value = <0.05, which means that Ho is accepted and Ha is rejected, which means that there is a decrease in the frequency of nausea and vomiting in the administration of boiled ginger and mint leaves. With the Independent T test, it was found that the value of P < then the administration of ginger steeping was very effective in reducing the frequency of nausea and vomitingin First Trimester pregnant women.

show abstract

“…Selama hamil, sebagian dari kebutuhan nutrient akan meningkat. Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dari susunan menu seimbang, yaitu menu yang lengkap yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, buah dan Susu sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan janinnya yaitu yang mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung (Efrizal, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Asuhan Keperawatan Komprehensif Edukasi Tentang Pola Makan Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Winarno,

Wardiyah,

Anggara

2022

J.Qualhealth

View full text Add to dashboard Cite

Pendahuluan: Status gizi ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Seorang ibu hamil idealnya mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10-12 kg. Pada trimester pertama kenaikan itu hanya kurang dari 1 kg, trimester kedua kurang dari 3 kg, trimester ketigakira-kira 6 kg. Tujuan: Analisa jurnal, penerapan intervensi jurnal, pembahasan asuhan keperawatan, acuan asuhan keperawatan komprehensif edukasi tentang pola makan untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama di Kelurahan Susunan Baru Bandar Lampung Tahun 2022. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Unit yang menjadi kasus tersebut secara lebih jauh dianalisis dan diberikan suatu tindakan terapi. Hasil: Evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa adanya peneurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama setelah diberikan edukasi cara mengkonsumsi makanan dan menjaga pola konsumsi makanan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang dilakukan selama 2 kali perlakuan, dengan hasil klien nampak lebih rileks dan tenang, masih ada karena ibu jarang mau makan dan mengkonsumsi makanan yang telah dianjurkan.

show abstract

Asuhan Gizi Pada Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum

Cited by 3 publications

References 11 publications

Peningkatan Asupan Nutrisi Ibu Hamil Emesis Gravidarum Melalui Dukungan Suami/Keluarga Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Peningkatan Asupan Nutrisi Ibu Hamil Emesis Gravidarum Melalui Dukungan Suami/Keluarga Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Efektifitas Pemberian Seduhan Jahe Dan Daun Mint Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Asuhan Keperawatan Komprehensif Edukasi Tentang Pola Makan Untuk Mengurangi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Contact Info

Product

Resources

About