2020
DOI: 10.20961/agrihealth.v1i1.41106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Kader dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen

Abstract: Nowadays stunting has become the most observed on nutrition issues by the Indonesian government because stunting does not only cause physical abnormalities but also cognitive impairment in todlers so that as adults they will have low productivity. The aim of this community service was to increase the knowledge of certain community groups (health nutrition cadres) in preventing stunting in todlers. With the process of diffusion of knowledge, it is expected that there will be improvement in behavior of the targe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
12

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
12
Order By: Relevance
“…Ibu akan selalu memperhatikan komposisi makanan anaknya yang beragam sesuai dengan kebutuhan sehari seperti makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah-buahan, agar tidak bertambah masalah gizi kurang, perlu melakukan program pemantauan status gizi dan dilakukan deteksi dini gangguan pertumbuhan pada anak (Azmy & Mundiastuti, 2018) Edukasi pada kader dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting meingkatkan sikap dan perilaku. Tindakan yang dilakukan seseorang akan berpengaruhi dari pengetahuan kognitif yang dimiliki (Lestari & Hanim, 2020). Anak yang dilahirkan dari ibu yang memiliki pendidikan tinggi (diatas pendidikan SMA) berisiko yang lebih kecil terhadap kejadian stunting dibandingkan ibu yang memiliki pendidikan rendah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Ibu akan selalu memperhatikan komposisi makanan anaknya yang beragam sesuai dengan kebutuhan sehari seperti makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah-buahan, agar tidak bertambah masalah gizi kurang, perlu melakukan program pemantauan status gizi dan dilakukan deteksi dini gangguan pertumbuhan pada anak (Azmy & Mundiastuti, 2018) Edukasi pada kader dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting meingkatkan sikap dan perilaku. Tindakan yang dilakukan seseorang akan berpengaruhi dari pengetahuan kognitif yang dimiliki (Lestari & Hanim, 2020). Anak yang dilahirkan dari ibu yang memiliki pendidikan tinggi (diatas pendidikan SMA) berisiko yang lebih kecil terhadap kejadian stunting dibandingkan ibu yang memiliki pendidikan rendah.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Karakteristik Respondenunclassified
“…Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan Lestari & Hanim (2020) berupa edukasi gizi kesehatan dengan sasaran kader PKK di wilayah Kecamatan Mondokan, Sragen menunjukan hasil yang baik. Para kader sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengetahuan ibu mengenai gizi bisa memberikan pengaruh terhadap pola makan balita yang nantinya dapat memberi pengaruh pada status gizi balita. Bilamana pemahaman yang dimiliki ibu baik, ibu bisa memilih serta memberi makanan untuk balita baik dari aspek kuantitas ataupun kualitas yang bisa mencukupi angka kebutuhan gizi yang diperlukan balita hingga akhirnya bisa memberi pengaruh status gizi pada balita tersebut (Lestari & Hanim, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penyegaran materi kepada pada kader posyandu juga penting untuk dilakukan karena kader posyandu merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah dan mampu menjangkau masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. Beberapa hal yang menyenangkan perlu dilakukan dalam pemberian materi kepada kader posyandu, sehubungan dengan usia kader posyandu yang kadang kala sudah tidak lagi muda (Lestari & Hanim, 2020).…”
Section: Gambar 1 Pelaksanaan Kegiatan Posyanduunclassified