2014
DOI: 10.29313/mimbar.v30i2.593
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Modal Sosial terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Perdesaan di Indonesia

Abstract: This paper investigates the impact of instrumented aggregate social capital on welfare (proxy with per capita household expenditure) among rural households in Indonesia. The research has found three instrumental variable, including participation of household in religious activity, participation of household in  sport activity,  and the number of social organizations in rural areas to solve the endogeneity problem. Using a model two stage least squares (2SLS), the study focus on the issue whether ownership of t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

3
11
0
7

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(21 citation statements)
references
References 0 publications
3
11
0
7
Order By: Relevance
“…Implementasi kebijakan pengurangan kemiskinan perlu membangun institusi-institusi sosial yang memungkinkan terbentuknya modal sosial yang berperan dalam mengentaskan kemiskinan di perdesaan Indonesia (Rustiadi, et al, 2009;Fauzi, 2010;Slamet, 2010). Modal sosial telah terbukti berperan dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia (Grootaert, 1999;Vipriyanti, 2007;Slamet, 2010;Nasution, et al, 2014aNasution, et al, , 2014b. Penelitian di negaranegara berkembang lain juga menunjukkan peran penting modal sosial dalam mengurangi kemiskinan (Narayan & Pritchett, 1999;Grootaert, 2001;Grootaert, et al, 2002aGrootaert, et al, , 2002bGrootaert, et al, , 2002cAker, 2007;Okunmadewa, et al, 2005Okunmadewa, et al, , 2007Yusuf, 2008;Hassan & Birungi, 2011;Tenzin, et al, 2013).…”
Section: Gambar 1 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesiaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Implementasi kebijakan pengurangan kemiskinan perlu membangun institusi-institusi sosial yang memungkinkan terbentuknya modal sosial yang berperan dalam mengentaskan kemiskinan di perdesaan Indonesia (Rustiadi, et al, 2009;Fauzi, 2010;Slamet, 2010). Modal sosial telah terbukti berperan dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia (Grootaert, 1999;Vipriyanti, 2007;Slamet, 2010;Nasution, et al, 2014aNasution, et al, , 2014b. Penelitian di negaranegara berkembang lain juga menunjukkan peran penting modal sosial dalam mengurangi kemiskinan (Narayan & Pritchett, 1999;Grootaert, 2001;Grootaert, et al, 2002aGrootaert, et al, , 2002bGrootaert, et al, , 2002cAker, 2007;Okunmadewa, et al, 2005Okunmadewa, et al, , 2007Yusuf, 2008;Hassan & Birungi, 2011;Tenzin, et al, 2013).…”
Section: Gambar 1 Perkembangan Tingkat Kemiskinan Indonesiaunclassified
“…Semakin banyak anggota rumah tangga, maka berarti semakin banyak pula kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi. Dengan demikian, semakin banyak anggota rumah tangga berkaitan dengan menurunnya pendapatan per kapita rumah tangga (atau berhubungan negatif dengan kemiskinan) (Hassan & Birungi, 2011;Nasution, et al, 2014aNasution, et al, , 2014b.…”
Section: Variabel Bebas Lainnyaunclassified
“…Therefore, Zulfida et al (2015) view that several factors need attention, namely the socialization of program objectives to increase community participation, training and assistance. This is to enable the rural households (especially poor households) to have greater access to social capital through participation in community activities (Nasution et al, 2014).…”
Section: Satisfaction Of Posdaya Personnel Toward Assistance Programmentioning
confidence: 99%
“…Community participation as a social capital in development is needed. Nasution et al (2014) states that rural households (especially poor households) can increase access to social capital by participating in community activities.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Heterogenitas dianggap sebagai salah satu modal sosial yang penting bagi berkembangnya suatu destinasi pariwisata. Menurut Nasution et al (2014) modal sosial dapat didefinisikan sebagai serangkaian nilai dan norma informal yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjadinya kerja sama diantara mereka. Tiga unsur utama dalam modal sosial adalah trust (kepercayaan), reciprocal (timbal balik), dan interaksi sosial.…”
Section: Kualitas Hidup Masyarakat Lokalunclassified