“…Pola pertumbuhan udang Metapenaeus dobsoni di perairan Aceh Timur bersifat alometrik negatif memiliki kesamaan dengan jenis udang yang sama di perairan Cilacap, Jawa Tengah (Saputra et al, 2013), perairan Teluk Cempi, Nusa Tenggara Barat (Putri & Nastiti, 2017), Indo-Pasifik Barat (George, 1970), perairan pesisir barat Srilanka (De Croos et al, 2011), pesisir dan estuari perairan India (Sukumaran et al, 1993), estuari Cochin, India (Abdussamad, 2001), dan pesisir barat daya India (Chakraborty et al, 2014). Pola pertumbuhan jenis udang dari genus Metapenaeus lainnya yang pernah diteliti bersifat alometrik negatif pula, seperti udang jari (Metapenaeus elegans) di Segara Anakan, Cilacap (Saputra et al, 2005), udang dogol (Metapenaeus ensis) di perairan Kebumen (Suparjo, 2009) dan perairan Cilacap (Saputra et al, 2013), serta udang dogol (Metapenaeus affinis) di perairan Cilacap (Saputra et al, 2013) dan perairan Kubu Raya, Kalimantan Barat .…”