2016
DOI: 10.21002/jepi.v16i2.574
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pusat Pertumbuhan dan Autokorelasi Spasial di Kalimantan: Studi Empiris di 55 Kabupaten/Kota, 2000–2012

Abstract: The paper identifies which districts in Kalimantan that become the growth poles and whether there has been spatial autocorrelation in 55 districts during 2000-2012. This study also explores which economic sectors will be leading sectors. The social-economic data were collected for 55 districts using quantitative methods, in particular: typology of Regent/City, spatial autocorrelation, overlay analysis, and structural transformation. The study finds: (1) there are 4 cities as the growth pole; (2) the economics … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Hal tersebut memberikan pengaruh yang merugikan (backwash effect) atau pengaruh yang menguntungkan (spread effect) terhadap pertumbuhan daerah. Masalah yang biasanya timbul dari perbedaan pembangunan yang terjadi di daerah dinyatakan sebagai konvergensi dan divergensi (Kuncoro, 2013;Pratiwi & Kuncoro, 2016). Dalam hal ini, spread effect akan menyebabkan pemerataan pertumbuhan ekonomi antar wilayah (Chiang, 2018).…”
Section: Kajian Pustaka Dan Perumusan Hipotesisunclassified
“…Hal tersebut memberikan pengaruh yang merugikan (backwash effect) atau pengaruh yang menguntungkan (spread effect) terhadap pertumbuhan daerah. Masalah yang biasanya timbul dari perbedaan pembangunan yang terjadi di daerah dinyatakan sebagai konvergensi dan divergensi (Kuncoro, 2013;Pratiwi & Kuncoro, 2016). Dalam hal ini, spread effect akan menyebabkan pemerataan pertumbuhan ekonomi antar wilayah (Chiang, 2018).…”
Section: Kajian Pustaka Dan Perumusan Hipotesisunclassified
“…Pada beberapa penelitian, pengelompokan daerah melalui dukungan metode Tipologi Klassen, menggunakan pendapatan perkapita sebagai variabel tingkat kemakmuran (Ardila, 2012;Emalia & Farida, 2018;Panjiputri, 2013;Pratiwi & Kuncoro, 2016;Pratomo, 2014). Mengingat tingkat kemakmuran kabupaten/kota tidak hanya diukur oleh tingkat pendapatan perkapita yang hanya menunjukan aspek ekonomi saja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian terdahulu, penentuan pusat pertumbuhan menggunakan analisis Scallogram untuk merefleksikan kemampuan daerah dalam memberikan pelayanan umum (sosial dan ekonomi) kepada masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan pasar (Ardila, 2012;Emalia & Farida, 2018;Nainggolan, 2013;Pratomo, 2014;Putra, Badjuri, & Anifatul, 2017 (Emalia & Farida, 2018;Panjiputri, 2013;Pratiwi & Kuncoro, 2016). Pada beberapa penelitian, perhitungan interaksi antar daerah menggunakan variabel penduduk dan jarak dalam analisis gravitasinya (Ardila, 2012;Emalia & Farida, 2018;Nainggolan, 2013;Panjiputri, 2013;Putra et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini sangat berkaitan dengan konsep kutub pertumbuhan (growth pole) Franς ois Perroux, bahwa pertumbuhan tidak muncul disembarang tempat yaitu di wilayah tertentu dengan intensitas dan penyebaran yang berbeda sehingga mempengaruhi beragam sektor ekonomi (Farizal et al, 2011) bahkan autokorelasi spasial dipusat-pusat pertumbuhan (Pratiwi & Kuncoro, 2016).…”
Section: Gambar 6 Peta Pola Transaksi Tanah DI Kabupaten Cirebonunclassified