2019
DOI: 10.14710/tataloka.21.4.589-602
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Spasial Transaksi Tanah Dengan Perkembangan Wilayah Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Abstract: The big potential of Cirebon Regency with good transportation access and demography bonus is able to promote its regional development. Not all of the potential has been optimized to invite investment in Cirebon Regency. One of the causes is some of the lands haven't been registered, so that obstructs investment that requires land. We explore the spatial relationship between the regional development level and land transaction pattern. We calculate the entropy diversification index to see the level of regional d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
(14 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bidang tanah yang diberikan hak tanggungan memiliki pola sebaran mengelompok dan berada pada wilayah yang memiliki perkembangan pesat di Kabupaten Bandung Barat khususnya pada sektor perumahan, jasa, perdagangan, dan industri (Samudra & Winarso 2020). Bahwa terdapat relasi secara spasial tingkat perkembangan wilayah dengan transaksi tanah, dimana wilayah yang memiliki jumlah dan nilai transaksi besar merupakan wilayah yang berkembang dan sangat berkembang (Marzuki et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bidang tanah yang diberikan hak tanggungan memiliki pola sebaran mengelompok dan berada pada wilayah yang memiliki perkembangan pesat di Kabupaten Bandung Barat khususnya pada sektor perumahan, jasa, perdagangan, dan industri (Samudra & Winarso 2020). Bahwa terdapat relasi secara spasial tingkat perkembangan wilayah dengan transaksi tanah, dimana wilayah yang memiliki jumlah dan nilai transaksi besar merupakan wilayah yang berkembang dan sangat berkembang (Marzuki et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified