2019
DOI: 10.30737/jatiunik.v2i2.334
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Perbaikan Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode OWAS (Ovako Work Analysis System) Dengan Perancangan Fasilitas Di Bagian Penyortiran Batu Gamping PT. Timbul Persada

Abstract: Pekerjaan peyortiran batu gamping di PT. Timbul Persada merupakan sikap kerja yang repetitif dan jangka waktu yang lama, sehingga dapat beresiko menimbulkan gangguan Musculoskeletal dan ketidak nyamanan dalam bekerja. Penelitian ini mencoba untuk mempelajari rangkaian kerja dan aspek Ergonomi yang mempengaruhi postur kerja pada divisi penyortiran tersebut dengan menggunakan metode OWAS (Ovako Work Analysis System), metode ini  digunakan untuk mengevaluasi sikap kerja yang berpotensi mengalami gangguan pada Mus… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Jurnal Industry Xplore Vol.8, No.1, Maret 2023P ISSN: 2528-0821 E ISSN: 2580 Ergonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas interaksi antara manusia dan lingkungan atau peralatan kerja yang digunakan untuk mengatasi masalah ketidakcocokan antara manusia dan alat kerja ketiks bekerja. Meningkatkan produktivitas dan kualitas sistem kerja juga merupakan fokus dari bidang ergonomi (Sanjaya & Dwi Vidyantoro, 2019). Sedangkan menurut (Purbasari et al, 2019) ergonomi adalah bidang ilmu, seni, dan teknologi yang mengaplikasikan data menyangkut karakteristik, kapasitas, dan batasan manusia dalam merencanakan sistem kerja dan mengadaptasi perlengkapan, metode, dan tempat bekerja.…”
Section: Gambar 1 Hasil Observasi Awal Terhadap Relawan P-careunclassified
“…Jurnal Industry Xplore Vol.8, No.1, Maret 2023P ISSN: 2528-0821 E ISSN: 2580 Ergonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas interaksi antara manusia dan lingkungan atau peralatan kerja yang digunakan untuk mengatasi masalah ketidakcocokan antara manusia dan alat kerja ketiks bekerja. Meningkatkan produktivitas dan kualitas sistem kerja juga merupakan fokus dari bidang ergonomi (Sanjaya & Dwi Vidyantoro, 2019). Sedangkan menurut (Purbasari et al, 2019) ergonomi adalah bidang ilmu, seni, dan teknologi yang mengaplikasikan data menyangkut karakteristik, kapasitas, dan batasan manusia dalam merencanakan sistem kerja dan mengadaptasi perlengkapan, metode, dan tempat bekerja.…”
Section: Gambar 1 Hasil Observasi Awal Terhadap Relawan P-careunclassified
“…Musculoskeletal Disorders merupakan salah satu cedera yang sering dialami oleh pekerja saat melakukan aktivitas Manual Material Handling (MMH), khususnya cedera pada otot, saraf, tendon, tulang, persendian, dan tulang rawan [3]. Sedangkan dari segi fisiologi, penanganan material secara manual membutuhkan banyak energi, akibatnya kegiatan manual seperti mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, dan membawa merupakan penyebab utama dari keluhan pekerja industri [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap harinya industri ini mampu memproduksi kedelai sebanyak 5064 sak per hari, selain itu proses produksi yang berjalan dalam industri ini dinilai belum cukup maksimal, dikarenakan terdapat kecacatan yang menimbulkan kerugian ekonomi yakni pada proses pengemasan akhir dimana sering ditemui terdapat cacat pada karung yang diakibatkan oleh karena proses penjahitan kurang baik, karung yang lubang sehingga menimbulkan selisih netto berat dalam proses penimbangan [4]. kecacatan ini terjadi hampir terjadi setiap hari dengan kecacatan ratarata tiap harinya sebesar 1,31 persen sak per hari [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified