Kerja atau aktivitas merupakan salah satu kegiatan manusia yang tidak dapat dihindarkan lagi. Salah satu aktivitas tersebut adalah pemindahan barang, proses pemindahan barang terjadi baik diperusahaan maupun pekerja yang berada diluar perusahaan. Aktivitas pemindahan yang terjadi pada pekerja bongkar es balok terjadi secara manual. Aktifitas pengangkatan secara membungkuk yang disebabkan adanya pembebanan yang terlalu berat menyebabkan cedera tulang belakang dan gangguan otot lainnya (musculoskeletal disorder). Selain itu aktifitas pemindahan barang juga perlu diperhatikan guna meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja. Pada hasil penelitian Berdasarkan perhitungan momen gaya rata-rata adalah 74425,72, hal ini akan membuat sakit pada tulang belakang sehingga dalam waktu tertentu tubuh akan berubah menjadi membungkuk. Nilai konsumsi energi rata-rata adalah 3,6, hal ini menunjukkan konsumsi energi oleh para pekerja termasuk kategori moderat. Untuk nilai RWL rata-rata 16,42 kg dan nilai (LI) dengan massa beban 27 kg nilai LI rata-rata adalah 1,63, nilai tersebut sangat beresiko menyebabkan cedera tulang belakang L5/S1. Setelah dilakukan usulan perbaikan sistem kerja pada RWL dan LI mendapatkan hasil nilai RWL sebesar 40,67 dan LI sebesar 0,6, nilai LI setelah usulan sudah tidak menimbulkan cidera pada ruas tulang belakang L5/S1.Kata kunci : Biomekanika, Lifting Index (LI), Manual Material Hadling, Recommended Weight Limit (RWL).
Pekerjaan peyortiran batu gamping di PT. Timbul Persada merupakan sikap kerja yang repetitif dan jangka waktu yang lama, sehingga dapat beresiko menimbulkan gangguan Musculoskeletal dan ketidak nyamanan dalam bekerja. Penelitian ini mencoba untuk mempelajari rangkaian kerja dan aspek Ergonomi yang mempengaruhi postur kerja pada divisi penyortiran tersebut dengan menggunakan metode OWAS (Ovako Work Analysis System), metode ini digunakan untuk mengevaluasi sikap kerja yang berpotensi mengalami gangguan pada Musculoskeletal dimana postur kerja yang diamati meliputi pergerakan tubuh bagian punggung, bahu, tangan, dan kaki termasuk paha, lutut dan pergelangan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa postur kerja operator penyortiran batu gamping. Diketahui ada 3 postur kerja : postur kerja pemilahan batu gamping memiliki nilai 4141, postur kerja pengangkatan batu gamping 2173, dan postur kerja memasukan batu gamping 3333. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengidentifikasi postur kerja yang memiliki resiko cedera Musculoskeletal. Berdasarkan hasil pengkategorian nilai OWAS maka, diperoleh penilaian : Postur kerja pemilahan batu gamping 4141-4, postur kerja pengangkatan batu gampng 2173-3, postur kerja memasukkan batu gamping 3333-3. Postur kerja tersebut memiliki nilai yang sangat tinggi dimana perlu dilakukan perbaikan segera terhadap postur kerja dengan perancangan ulang fasilitas kerja pada bagian penyortiran. Perancangan ulang fasilitas kerja yang dilakukan untuk menghindari gangguan Musculoskeletal yaitu menggunakan alat bantu conveyor dengan kapasitas 9 Ton/Jam. Perancangan fasilitas ini dirancang dengan pengukuran menurut nilai rata-rata data Anthropometri Ergonomi Indonesia. Dengan mengevaluasi postur kerja sebelum adanya perbaikan, sehingga hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perancangan stasiun kerja yang sesuai dengan aspek-aspek Ergonomi. Kata Kunci : Ergonomi, Postur Kerja, Musculoskeletal, Perancangan Fasilitas, OWAS.
PRODUCTION INNOVATION 'JELLY SIWALAN DRY' FOR EXTENDING THE ENDURANCE OF FRUIT CONSUMPTION Anggia Kalista, Krishna Tri Sanjaya, Agus Wardhono. ABSTRACT Siwalan is the fruit of a palm tree which a lot of growing up in the City of Tuban. The fruit is less favored because of quick foul and difficult to eat it. The author tried to expand the innovation and introduced it to society how the way of consuming Siwalan practically, effectively, one of them is to process it into candy 'Dried Jelly Siwalan'. The purpose of this innovation is to so extend the duration of consumption of Siwalan to be able to survive more than one month at room temperature and two months in the fridge without preservatives. Dried Candy Jelly Siwalan is made from natural ingredients and interesting colors, this is intended to increase the interest of consumption of society in particular children and tourists who effect on the creation of business opportunities for the improvement of the economy of the community. Keywords:Dried Jelly Siwalan; Innovation; Siwalan
Mesin gyratory crusher di PT. X telah beroperasi cukup lama, dalam operasionalnya sehingga sering mengalami kerusakan yang menyebakan menurunnya jumlah produksi yang berakibat pada kerugian perusahaan. Disamping itu belum diketahui komponen-komponen yang termasuk kategori kritis, sehingga proses perawatan menjadi kurang efektif dengan indikasi kerusakan yang masih terus terjadi. Penelitian menggunakan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) ini bertujuan untuk mengetahui komponen kritis dan menentukan tindakan perawatan yang tepat dengan biaya perawatan yang optimal. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dapat diketahui komponen kritis mesin gyratory crusher pada komponen top seal, bottom seal dan van belt. Pada komponen top seal interval waktu perawatan pencegahan 50 hari (berupa penggantian komponen) dengan nilai C(tp) 388853,21872, bottom seal interval waktu perawatan pencegahan 74 hari (berupa penggantian komponen) dengan nilai C(tp) 26169,57 dan van belt interval waktu perawatan pencegahan 28 hari (berupa pemeriksaan dan penggantian komponen) dengan nilai C(tp) 89288,23003. Dalam hal ini interval waktu perawatan untuk seluruh komponen kritis dapat dijadikan dasar kebijakan perawatan yang optimal.
Tuban Regency, especially Panyuran area, is the largest producer of Palm (Siwalan) fruit in Tuban. However, Siwalan fruit is less popular because it rots easily and how to consume it is difficult. For this reason, innovation is developed and introduces it to the public how to consume Siwalan fruit which is practical and in demand, one of which is by processing it into jelly candy. With this innovation, food security can last approximately 1 month without preservatives. This siwalan jelly candy is made with natural ingredients and attractive colors, so that it can increase the interest in public consumption, especially children, which has an impact on creating business opportunities to improve the community's economy.
Feed preparations are the most important thing in the field of animal husbandry. This activity is done every day and often takes a lot of time and effort, especially if done manually and to meet the needs of feed on livestock in large quantities. This obstacle is felt by breeders who are in the Kebonharjo Village Jatirogo district of the Tuban regency. To overcome this, it is necessary to conduct a Community Service program to hold feed kits for ruminant animals and provide knowledge in the efficiency of time and animal feeder personnel. Partners in this community service program are two farmers in Kebonharjo Village of Jatirogo District of Tuban Regency, with more than 15 cattle. In this program, the approach is to conduct direct observations and interviews to get data and problems faced by partners and to offer solutions that who will give to help partner problems. The solution provided by Tim community service is to hold an Electric and Portable Feed Countering tool (PPEP) so that the activities of providing animal feed by partners are more effective and efficient.
Small and middle enterprises have been the important part of the economic of a nation or a local. Karang Write-Batik is one industrial center which is located at PENDAHULUANUsaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah.. Namun dalam kenyataannya selama ini UKM kurang mendapat perhatian dari pemerintah melalui departemen perindustrian dan perdagangan.Batik tulis karang adalah salah satu UKM sentra industri batik tulis yang terletak di desa karang kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Dari pengamatan awal masih banyak pekerjaan yang dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek-aspek ergonomi baik dari metode kerja maupun fasilitas kerja yang digunakan. Hal ini dapat dapat memicu timbulnya keluhan dan cedera pada otot atau sering disebut dengan Musculoskeletal Disorders (MSD's). Gangguan otot rangka dapat terjadi pada bagian tubuh seperti bagian pinggang, leher, bahu, siku, lengan dan pegelangan tangan [1] Ergonomi adalah suatu ilmu tentang manusia dalam usahanya untuk meningkatkan kenyamanan lingkungan. kerjanya. Istilah ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu ergon (kerja) dan nomos (hukum alam) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek -aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain perancangan. Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja. Di dalam ergonomi dibutuhkan s t u d i t e n t a n g s i s t e m d i m a n a m a n u s i a . [ 4 ] Perancangan sistem kerja yang tidak ergonomis mengakibatkan pemakaian tenaga yang berlebihan serta postur kerja yang salah mengakibatkan keluhan otot dan kelelahan dini.Metode kerja dan fasilitas kerja yang digunakan dalam bekerja seharusnya dapat membuat pekerja merasa aman, nyaman dan tidak menimbulkan rasa lelah (fatique) yang berlebihan sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara efisien dengan hasil yang seoptimal mungkin dan mutu yang tetap terjaga. Hal ini akan memberikan kepuasan kerja kepada pekerja dan meningkatkan motivasi kerja serta pekerjaan yang dilakukan tersebut akan menjadi lebih efektif.Untuk memperbaiki pemasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan perbaikan fasilitas kerja yang disesuaikan dengan ukuran antropometri pekerja. Antropometri berasal dari kata antropos dan metricos. Antropos berarti manusia dan metricos berarti ukuran. Antropometri adalah ukuran -ukuran tubuh manusia secara alamiah baik dalam melakukan aktivitas statis maupun dinamis [6].Untuk mengukur keluhan -keluhan otot yang dialami oleh pekerja digunakan Standard Nordic Questionnaire (SNQ). Instrument Nordic Body Map yang terdiri dari 27 macam pertanyaan sudah biasa digunakan terutama untuk penelitian ergonomi [4] Quick Exposure Check (QEC) merupakan suatu metode untuk penilaian terhadap resiko kerja yang berhubungan dengan gangguan otot di tempat kerja. Metode ini menilai gangguan risiko yang terjadi pada
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.