2019
DOI: 10.22435/asp.v11i1.215
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Activity of Ocimum sanctum Leaf Extract against Aedes aegypti Larvae: Midgut Histopathological Alteration

Abstract: Ekstrak tumbuhan dapat digunakan sebagai biolarvasida untuk membunuh larva Aedes aegypti, di antaranya adalah ekstrak daun Ocimum sanctum. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek ekstrak metanol daun O. sanctum pada larva Ae. aegypti dan perubahan pada midgut-nya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Ekstrak daun O. Sanctum dibuat dengan metode evaporasi dan dibuat pada konsentrasi 0,1%, 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1%. Percobaan diulang sebanyak 4 kali pada setiap konsentrasi. Pengamatan jumlah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 13 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…25 Also, the use of plant extracts could be an alternative to kill Ae. aegypti larvae 26 and the adult stage. 27…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…25 Also, the use of plant extracts could be an alternative to kill Ae. aegypti larvae 26 and the adult stage. 27…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…7 Berbagai senyawa kimia dalam tanaman yang berpotensi sebagai larvasida, antara lain sianida, saponin, tannin, flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, dan steroid. 4 Daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) diketahui memiliki senyawa kimia yang berpotensi sebagai larvasida, antara lain tannin, eugenol, flavonoid, minyak atsiri, asam heksauronat, saponin, pentose, xilosa, asam metal homosiat, mulludistin, asam ursolat 4,9,12 dan methyl clavical. 8 Ahmad et al menyatakan bahwa ekstrak daun kemangi dengan metode evaporasi pada konsentrasi 60% efektif membunuh larva Ae.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…16 Sedangkan ekstrak metanol daun kemangi (Ocimum sanctum) mengandung senyawa fenol, tannin, flavonoid, saponin, terpenoid, alkaloid, glikosida dan minyak atsiri. 17,18 Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian 11 , dimana alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, terpenoid, minyak atsiri bersifat toksik meskipun pada konsentrasi yang kecil. Senyawa-senyawa metabolit sekunder tersebut bersifat sebagai agen pembunuh (killing agent) yang masuk ke dalam lalat rumah dengan cara mengganggu sistem pernafasan dan sistem saraf.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified