This study aims to determine the effect of Muslim customer perceived value on customer satisfaction and customer loyalty of sharia banking and religiosity role in moderating the existing effect. The study population includes all customers of Sharia banking. Total samples of 104 respondents are selected by accidental sampling technique. To know and to test the research hypothesis, data are analyzed by partial least square (PLS). This study has four results. First, the Muslim customer perceived value (MCPV) variable directly affects customer satisfaction. It consists of price, emotional values, and social values variables. While the quality, Islamic physical attributes, and Islamic non-physical attributes variables directly do not affect satisfaction of Islamic banking customers. Second, Muslim customer perceived value (MCPV) variable directly affects customer loyalty. It consists of price, emotional value, physical and non-physical attributes of Islam. Moreover, quality and social value variables directly do not affect loyalty of sharia banking customers. Third, satisfaction only mediates the effect of price, emotional value, and social value variables on the loyalty of sharia banking customers. Satisfaction does not mediate the effect of quality, Islamic physical attributes, and Islamic nonphysical attributes affect the loyalty of sharia banking customers. Forth, Religiosity does not moderate the effect of Muslim customer perceived value (MCPV) variable, namely Islamic physical attributes and Islamic nonphysical attributes, on satisfaction of sharia banking customers.
Penelitian ini membahas terkait dengan upaya meningkatkan kompetensi profesional guru melalui supervisi klinis kepala Sekolah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Penelitian ini dilakukan di salah satu Sekolah Dasar. Subjek dari penelitian ini adalah Guru. Dari hasil pengolahan data maka diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru melalui supervisi klinis diantaranya yakni membuat perencanaan, membuat instrumen penilaian, membuat jadwal pertemuan, mempersiapkan alat dan bahan supervisi. Pada tahap pelaksanaan yakni dengan melakukan pertemuan dengan guru, memberikan arahan awal dalam bentuk klasikal dan wawancara kepada seluruh guru, kemudian dibagi menjadi dua kelompok kerja yang pertama guru-guru kelompok A dan guru-guru kelompok B. Tahap selanjutnya yakni dengan melakukan observasi setelah melakukan supervisi, dan melakukan refleksi lebih mengarah evaluasi dan menentukan langkah selanjutnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas guru dan siswa, bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa, dan bagaimana sikap siswa kelas VIIA MTs Al-Mufassir dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada pembelajaran matematika pokok bahasan segi empat. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah-langkah yang dilakukan berupa kegiatan siklus yaitu plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (refleksi). Sample dalam penelitian ini berjumlah 32 siswa yang memiliki kemampuan heterogen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah instrument observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, instrumen skala sikap untuk mengetahui sikap siswa dan tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC sangat efektif untuk meningkatkan aspek kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat. Disarankan dapat dimanfaatkan sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi guru khususnya pada mata pelajaran matematika bahwa pembelajaran kooperatif tipe CIRC perlu dikembangkan dan diterapkan karena pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aspek kemampuan pemecahan masalah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.