Kompetensi teknologi dan informasi bagi guru bimbingan dan konseling/konselor merupakan kompetensi yang perlu dimiliki. Hal ini dikarenakan, kompetensi teknologi dan informasi akan membantu guru bimbingan dan konseling/konselor melaksanakan administrasi bimbingan dan konseling yang cenderung memakan waktu, seperti analisis hasil asesmen. Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi guru bimbingan dan konseling/konselor di wilayah DKI Jakarta. Pengabdian pada masyarakat melibatkan 28 orang guru bimbingan dan konseling di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, diperlukan adanya pendampingan bagi peserta ketika menerapkan kompetensi teknologi dan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah masing-masing
Abstrak Pendekatan behavioral merupakan salah satu pendekatan tertua dalam dunia psikoterapi dan merupakan salah satu pendekatan populer yang banyak digunakan dikalangan pekerja kesehatan mental. Pendekatan behavioral memiliki berbagai macam model konseling untuk menangani berbagai jenis masalah, sebut saja penguatan positif, token economy, desensitisasi sistematik, flooding, dan lain sebagainya. Sebagai pendekatan yang telah banyak digunakan, tentunya pendekatan konseling behavioral memberi banyak keuntungan pada konseli atau klien yang ditangani, sehingga keunggulan dari pendekatan ini tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa pendekatan konseling behavioral bukanlah tanpa kekurangan. Ibarat dua sisi mata pisau, disatu sisi dapat membantu pekerjaan seseorang, namun juga dapat melukai orang yang menggunakannya. Tulisan ini membahas mengenai kelebihan dan kekurangan pendekatan konseling behavioral berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada berbagai literatur ilmiah yang terkait. Kata Kunci: Behavioral, Konseling
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa ensiklopedia pekerjaan bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) untuk peserta didik kelas X di SMA Suluh Jakarta yang dapat digunakan sebagai layanan perencanaan individual. Populasi pada penelitian ini berjumlah 71 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R&D) model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Tahapan dalam penelitian ini adalah analisis, desain dan pengembangan. Alat pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan studi dokumentasi. Ensiklopedia berisi pekerjaan ahli analisis riset operasional (quality control), ahli astronomi, ahli biokimia, ahli biologi, ahli fisika, ahli genetika, ahli hidrologi, ahli kimia, ahli matematika, ahli mikrobiologi, ahli statistika, ahli zoologi dan aktuaris. Hasil penilaian evaluasi formatif yang diperoleh yaitu ahli materi 85,8%, ahli media 92% dan peserta didik 80,2%. This study aims to develop an encyclopedia about the mathematics and natural sciences jobs for student class X at Suluh Senior High School that can be used as individual planning services. The population in this study amounted to 71 peoples. The sampling technique used is non-probability sampling with saturated sampling technique. The method used is a method of research and development (R&D) model of ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). The stages in this research is analyze, design and development. Data collection tools in the form of questionnaires, interviews and documentation study. The Encyclopedia contains is analysis operational research (quality control), astronomers, biochemists, biologists, physicists, geneticists, hydrologists, chemists, mathematicians, microbiologists, statisticians, zoologists and actuaries. Results of the formative evaluation is 85.8% of material experts, media experts 92% and 80.2% of students.
This study examined the relationship between emotion regulation difficulties and self-criticism among college students during the COVID-19 pandemic. The study explores how particular aspects of emotion regulation difficulties correlate to the self-criticism dimension. Participants were 1049 college students from a university in the capital city (84 % female and 16% male). Students came from eight faculties (faculty of education, art and language, social science, technics, sport science, educational psychology, science and mathematics, and economy). The results show that the mean of emotion regulation was 57,23 and self-criticism was 48,72. Emotion regulation difficulties were found to be significantly associated with self-criticism (r=0,644;0,00). There were no significant differences between males and females in emotion regulation and self-criticism. The result appeared similar in most of the subscales, except in one emotion regulation subscales (clarity) and two self-criticism subscales (inadequate self and reassured self). The implications of these findings for research and treatment are discussed.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 310 mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling. Alat pengumpul data berupa instrumen Skala Welas Diri (SWD) dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) Short version-10 item yang diadaptasi oleh peneliti. Hasil uji validitas menunjukkan semua butir pernyataan valid. Uji reliabilitas untuk variabel self compassion sebesar 0,962 dan untuk resiliensi 0,801 berada pada kategori sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara self compassion dengan resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir dengan koefisien korelasi 0,498 dan siginifikansi 0,000 (p<0,05).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.