Kompetensi teknologi dan informasi bagi guru bimbingan dan konseling/konselor merupakan kompetensi yang perlu dimiliki. Hal ini dikarenakan, kompetensi teknologi dan informasi akan membantu guru bimbingan dan konseling/konselor melaksanakan administrasi bimbingan dan konseling yang cenderung memakan waktu, seperti analisis hasil asesmen. Pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi guru bimbingan dan konseling/konselor di wilayah DKI Jakarta. Pengabdian pada masyarakat melibatkan 28 orang guru bimbingan dan konseling di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, diperlukan adanya pendampingan bagi peserta ketika menerapkan kompetensi teknologi dan informasi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah masing-masing
Abstrak Masa remaja dapat dikatakan sebagai periode peralihan. Perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat pada masa remaja, salah satunya adalah meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi (Hurlock, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran video tutorial mengenai cara mengelola emosi marah yang ditujukan untuk kelas X di SMK Cipta Karya. Jumlah populasi penelitian terdiri dari 3 kelas X. Sampel yang diambil pada penelitian sebanyak 67 peserta didik. Peneliti menggunakan teknik sampel jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan Research and Development (RnD) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Video tutorial yang dikembangkan berdurasi 29 menit dan terbagi dalam 3 sesi. Hasil penilaian ahli media sebesar 95%, ahli konten 1 96%, ahli konten 2 75%, minat peserta didik 89,5%, dan capaian kinerja 90%. Hasil dari pengembangan video tutorial cara mengelola emosi marah dikategorikan sangat baik. Kata Kunci: Pengembangan, Model ADDIE, Mengelola Emosi, Marah. Abstract Adolescence can be said to be a transitional period. Changes in behavior and attitudes also take place rapidly in adolescence, one of which is elevating emotions whose intensity depends on the level of physical and psychological changes that occur (Hurlock, 2003). This study aims to produce a tutorial video as an instructional media about how to manage angry emotion designed for the 10th grade students of Cipta Karya Vocational High School (SMK) Jakarta. Study population consists of 3 classes of 10th grade. Samples were taken from 67 students. The researcher used saturated sampling. The research method used is the Research and Development (RnD) method using the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) model. The developed tutorial video divided into 3 sessions with 29 minute duration. The formative evaluation conducted by the media expert is 95%, content expert 1 is 96%, content expert 2 is 75%, the students assessment about media interest is 89,5%, and the students assessment about learning attainment is 90%. The result of the development of tutorial video in managing the angry emotion is categorized as excellent. Keywords: Development, ADDIE Model, Managing, Emotion, Angry
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik self-instruction dalam pendekatan CBT untuk meningkatkan harga diri korban perundungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal dengan desain A-B. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa laki-laki kelas VII SMP yang memiliki harga diri rendah berdasarkan hasil pengukuran harga diri instrumen coopersmith self-esteem inventory. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian dianalisis dengan cara analisis dalam kondisi pada kondisi baseline (A) dan kondisi intervensi (B) serta dilakukan analisis antar kondisi baseline (A) dengan kondisi intervensi (B). Skor pada kondisi baseline cenderung stabil dan skor pada kondisi intervensi cenderung meningkat. Rata-rata skor harga diri sebelum dilakukan intervensi adalah 66 (berada pada kategori rendah) kemudian meningkat menjadi 93 (berada pada kategori sedang) setelah diberikan intervensi. Hasil persentase overlap pada penelitian ini memperlihatkan bahwa teknik self-instruction berpengaruh pada meningkatnya harga diri konseli.
Possessing self-awareness of family of origin is important for counselor trainees because of usefulness in assisting counselees. This paper discussed the influence of Adlerian group counseling in increasing self-awareness on origin family for counselor trainees. The between-groups models pretest-posttest control group experimental research design was used while the samples were selected using purposive sampling. Hypothesis testing was conducted through the use of Wilcoxon signed rank test which was used to compare the posttest and pretest gain score between experimental and control groups. The results showed that p = 0.007 <0.05 (significant). This means that counseling groups using an Adlerian approach increase counselor trainees' selfawareness of the family of origin.
In order to provide prevention services for drug abuse, school counselors need to be assisted with module as the media that provides guidance material which its more comprehensive nature. This study tries to describe the availability of modules as a medium of guidance material for drug abuse prevention that can be done as part of guidance curriculum services. The study used a cross-sectional survey method with multi-stage cluster sampling technique. Data were analyzed using descriptive statistics. The results show available modules are less complete and less up to date material, not adapted to the reality in the field, module usage instructions unclearly, limited availability of worksheets and evaluations, book designs not properly according to the age of students' development. These findings indicate the need to develop modules in order to provide guidance curriculum services for drug abuse prevention.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.