Bank Syariah kini tidak lagi asing bagi masyarakat Indonesia. Pada saat bank-bank konvensional terkena krisis moneter, bank syariah tetap berjaya dan semakin diminati masyarakat. Saat ini banyak bank konvensional memiliki unit khusus bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan pengambilan keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah Mandiri dan untuk mengetahui faktor kunci dari pengambilan keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah Mandiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu diperoleh melalui pembagian kuisioner. Kuisioner ini terdiri dari sembilan faktor yaitu sosial, pribadi, budaya, psikologis, lokasi, produk, pelayanan, fasilitas dan promosi. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi perbedaan keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah Mandiri adalah variabel Sosial (0,023), Pribadi (0,027), Budaya (0,001), dan Fasilitas (0,046). Variabel kunci dari penelitian ini adalah variabel “budaya” sehingga dapat disimpulkan variabel tersebut adalah yang paling membedakan keputusan nasabah dalam memilih Bank Syariah Mandiri.
No abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap bauran pemasaran pada produk daging sapi segar di Warung Pangan Sehat. Jenis Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel yang diperoleh adalah 100 responden. Dan teknik analisis data menggunakan alat bantu SPSS dan WMS. Berdasarkan hasil pembahasan analisis menggunakan Weight Mean Score (WMS). Hasil penilaian persepsi konsumen pada tiap variabel yaitu variabel produk sangat baik dengan nilai rata-rata 3,48, variabel promosi sangat baik dengan nilai rata-rata 3,42, variabel harga sangat baik dengan nilai rata-rata 3,35, variabel lokasi sangat baik dengan nilai rata-rata 3,31. Nilai rata-rata persepsi tertinggi yaitu pada variabel produk dengan nilai sebesar 3,48 dengan kriteria sangat baik. Konsumen memiliki persepsi produk daging sapi segar yang dijual di Warung Pangan Sehat adalah sangat baik. Sedangkan nilai rata-rata persepsi terendah yaitu variabel lokasi dengan nilai sebesar 3,31 dengan kriteria sangat baik. Konsumen memiliki persepsi lokasi Warung Pangan Sehat masih memungkinkan dijangkau konsumen. Nilai rata-rata penafsiran seluruh variabel yaitu sebesar 3,39 dengan kriteria sangat baik. Secara keseluruhan, persepsi konsumen terhadap produk daging sapi segar dan promosi yang dilakukan sangat baik, harga yang ditawarkan dan lokasi Warung Pangan Sehat terjangkau konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek secara parsial dan simultan terhadap variabel Keputusan Pembelian air minum dalam kemasan merek Aqua di kelurahan Pabuaran Bogor, serta mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 orang. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil uji t memperlihatkan variabel Kualitas Produk (X1) dan Citra Merek (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua di kelurahan Pabuaran Bogor. Hal ini berdasarkan nilai t hitung dua variabel tersebut lebih besar dari t table dan nilai signifikasi (p value) kurang dari 0,1. Variabel Harga (X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua di kelurahan Pabuaran Bogor. Hasil uji F menunjukkan variabel kualitas produk, harga, dan citra merek secara simultan berpengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua di kelurahan Pabuaran Bogor. Hal ini dapar dilihat nilai F hitung 6,80 lebih besar dari F tabel 2,70 dan nilai signifikansi (0,0) lebih kecil dari 0,1. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 15,3 % menunjukkan besarnya pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas Produk, Harga, Citra Merek terhadap variable Keputusan Pembelian. Sisanya 84,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) merupakan salah satu sumber penerimaan daerah kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan meliputi kesederhanaan, kejelasan , kepastian, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan dan keramahan, dan kenyamanan terhadap Kepuasan Wajib Pajak pada kantor BAPPENDA kabupaten Bogor. Sampel yang digunakan 121 responden. Teknik analisis data menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Hasil analisis menunjukkan Kesederhanaan (X1), Kepastian Waktu (X3), Tanggung Jawab (X6) dan Kemudahan Akses (X8) tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Y). Sedangkan variable Kejelasan (X2), Akurasi (X4), Keamanan (X5), Kelengkapan sarana dan prasarana (X7), Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan (X9) dan Kenyamanan (X10) berpengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Y) pada kantor BAPPENDA kabupaten Bogor.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.