Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan tingkat academic burnout mahasiswa FKIP selama masa pandemi COVID-19. Penelitian kuantitatif ini dijabarkan lebih lanjut dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 307 dari total 6.544 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang kemudian diberikan angket yang terdiri dari 34 item. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan metode cronbach alpha diperoleh koefisien pada angket kejenuhan akademik sebesar 0,876. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif disertai kategorisasi untuk mengetahui tingkat academic burnout pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA memiliki tingkat academic burnout yang rendah. Penelitian ini menyimpulkan rendahnya tingkat academic burnout mahasiswa FKIP didukung oleh rendahnya hasil analisis masing-masing sub variabel yang menjadi dimensi academic burnout itu sendiri yaitu kelelahan (76%), sinisme (63%), dan ketidakefektifan (61). %). Hasil penelitian juga menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat academic burnout pada mahasiswa FKIP, antara lain: 1) beban kerja, 2) kontrol, 3) penghargaan, 4) komunitas, 5) keadilan, 6) nilai, 7) karakteristik demografis, 8) tingkat pendidikan, 9) kepribadian, 10) tingkat ketahanan, 11) locus of control, 12) gaya koping, dan 13) dukungan sosial.
Academic burnout among FKIP UHAMKA students will be analyzed based on gender. A descriptive approach is utilized in the quantitative research methodology. A sample of 307 students was chosen from the 6,544 total pupils who participated in the research. According to the study's findings, academic burnout can be classified according to a person's gender. The researchers discovered that male students fell into the low category, scoring 75% in sub-variable exhaustions, 61% in cynicism, and 50% in inefficacy. Additionally, the majority of female students fall into the low category, with percentage values in the subvariables for weariness (76%), cynicism (63%), and inefficacy (64%) all falling into the low range. Thus, it can be said that both male and female students at FKIP UHAMKA have low levels of academic burnout.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.