Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi Fisika dengan menggunakan three-tier diagnostic test, serta mengetahui persentase peserta didik yang mengalami miskonsepsi Fisika pada pokok bahasan kinematika gerak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan wawancara. Tes yang digunakan adalah three-tier diagnostic test, untuk mengidentifikasi peserta didik yang memahami konsep, miskonsepsi, dan kurang paham konsep. Wawancara dilakukan sebagai pendukung atau penguat hasil dari tes. Instrumen yang digunakan yaitu berupa lembar tes dan pedoman wawancara.Analisis data miskonsepsi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif sehingga diperoleh persentase miskonsepsi peserta didik kemudian dideskripsikan secara naratif dan dikaitkan dengan hasil wawancara. Berdasarkan analisis data, diperoleh dari 20 soal yang diujikan terdapat 14 soal yang terungkap adanya miskonsepsi pada peserta didik dengan total 26 profil miskonsepsi dan persentase rata-rata miskonsepsi yang ditemukan pada pokok bahasan kinematika gerak adalah sebesar 26,63%.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya rancangan multimedia tangga nada diatonis untuk pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk rancangan multimedia tangga nada diatonis untuk pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Media yang sering digunakan dalam pembelajaran seni musik di sekolah dasar berupa audio mp3, atau video materi dari internet. Video materi tersebut masih dalam bentuk sederhana, yakni menayangkan materi secara umum, tidak menayangkan contoh konkret penggunaan tangga nada dalam musik, tidak terdapat latihan-latihan penyesuaian vokal terhadap bunyi nada yang sesuai dengan tangga nada tertentu, dan tidak terdapat menu evaluasi pembelajaran. Begitupun dengan media audio mp3, disana tidak menjelaskan jenis tangga nada yang digunakan dalam suatu lagu, sehingga saat bernyanyi siswa mengalami kesulitan menyesuaikan suara vokal dengan bunyi nada. Multimedia tangga nada diatonis ini merupakan bagian integral dalam proses prmbelajaran seni musik, sebagai perantara atau alat bantu guru dalam menyampikan pesan pembelajaran seni musik secara teori maupun praktik kepada siswa. Dengan multimedia ini diharapkan pembelajaran seni musik di sekolah dasar dapat dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR). Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Produk multimedia tangga nada diatonis divalidasi oleh para ahi, terdiri dari ahli musik, ahli media, dan ahli pedagogik.

<p><em>The purpose of this research was to determine the effect of emotional intelligence, affective  commitment, and organizational citizenship behavior (OCB) on the employee performance at Chakra Naga Furniture Jepara. This study used a sample of saturated, whereby the entire study population was selected into the sample as many as 50 employees. The data analysis technique used in this study linear analysis techniques with the help of Software Package for Social Science (SPSS) for Windows. It is showed that emotional intelligence, affective  commitment, and organizational citizenship behavior (OCB) positive and significant impact on performance. This study shows that the employees that have high intelligence would be optimal in demonstrating their performance. Employees who have a high affective commitment to the organization where his performance will likely increase. This situation is also coupled with employees’s organizational citizenship behavior (OCB) which is high to where he works as well as the other employees will demonstrate improved their performance and attitude that they are likely more sociable, friendly, and more able to accept a job without much complain and denial.  </em></p>

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh: (1) variasi tegangan terhadap waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suhu dingin tetap pada peltier; (2) variasi tegangan terhadap suhu air dingin yang dihasilkan; (3) perbedaan waktu terhadap suhu air panas yang dihasilkan; (4) variasi bahan terhadap suhu yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berulang. Analisis yang digunakan pada penelitian adalah analisis regresi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan variasi tegangan terhadap suhu dingin pada peltier; (2) terdapat pengaruh yang signifikan variasi tegangan terhadap suhu air dingin; (3) terdapat pengaruh yang signifikan perbedaan waktu terhadap perubahan suhu air panas; (4) terdapat pengaruh yang signifikan variasai bahan terhadap suhu air panas.