Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh literasi digital guru terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 2) Menganalisis pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao; 3) Menganalisis kemampuan literasi digital dan “manajemen pembelajaran dalam menjelaskan minat belajar peserta didik di SMA Pelita Rantepao. Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Teknik penentuan sampel menggunakan sampling jenuh, yaitu semua guru di SMA Pelita Rantepao. Model penelitian terdiri dari literasi digital (X1), manajemen pembelajaran (X2) sebagai varabel bebas, dan minat belajar peserta didik (Y) sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis korelasi dan regresi berganda dengan bantuan Aplikasi SPSS versi 25. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Literasi digital guru (X1) mempengaruhi minat belajar peserta didik (Y di SMA Pelita Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Besar pengaruh literasi digital guru (X1) terhadap minat belajar peserta didik sebesar 60,4%; 2) Manajemen pembelajaran (X2) mempengaruhi minat belajar peserta didik(Y). Besar pengaruh manajemen pembelajaran terhadap minat belajar peserta didik sebesar 55,6%; 3) Model (literasi digital (X1) dan manajemen pembelajaran(X2)) dapat menjelaskan variasi pada minat belajar peserta didik (Y) sebesar 66,1%.
The article was to analyze the effect of teaching style and teacher’s creativity for improving the student’s achievement at Christian Vocational School of Tagari Rantepao. This research was quantitative with an expost facto research. The sample was 94 teachers at Christian Vocational High School of Tagari Rantepao. Data obtained through research instruments by questionnaires which given directly. An analyzing data was correlation and multiple linear regression analysis with SPSS application version 25. The result showed that, teaching style has significant effect on student’s achievement at Christian Vocational School of Tagari Rantepao. It can be seen from the result of data analysis where the tvalue 4,699 > ttable 2,000. The significant effect of teaching style on student’s achievement as 68,1%. Moreover, multiple linear regression analysis showed that teacher’s creativity also has significant effect on student’s achievement at Christian Vocational School of Tagari. It can be proved from the result of data analysis where the tvalue 3,051 > ttable 2,000. The significant effect of teacher’s creativity on student’s achievement as 37,2%. Teaching style (X1) and teacher’s creativity (X2) can explain student’s achievement. The result of data analysis also showed that Fcount 41,34 > Ftable 3,15. The determination coefficient as 0,579 means 57,9% the effect of teaching style and teacher’s creativity on student’s achievement at Christian Vocational School of Tagari Rantepao. Keywords: Learning Style, Teacher Creativity, Teaching Style
Changes in the implementation of learning due to the Covid 19 pandemic impact learning methods, so teachers and students must be able to adapt to online learning policies. This study analyzed the effect of blended learning management and digital skills on student learning independence. This type of research is ex post facto research, namely comparative causal research. The population in this study were all vocational school teachers, with a total sample of 103 respondents. Data collection was carried out by distributing instruments in the form of questionnaires. Data analysis techniques are correlation and regression. The results of the data analysis show that the model, namely the teacher's blended learning management and digital skills, can explain variations in student learning independence. The R square value of 0.589 indicates that the model, namely X1 and X2, can explain the variation in Y of 58.9%. Based on these results, teachers must implement blended learning management optimally and be supported by developing students' digital skills to increase learning independence. The implications of this research can be used as input, reference, and discourse on students' independent learning about blended learning management and digital skills.
Nilai perusahaan sama dengan penjumlahan nilai saham dan nilai utang (bond atau kewajiban) perusahaan. Nilai perusahaan berfluktuasi. Bila nilai perusahaan lebih kecil dibanding nilai bond perusahaan, maka perusahaan default. KMV menentukan bahwa titik default perusahaan sama dengan nilai utang jangka pendek dan setengah dari utang jangka panjangnya. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin kecil perusahaan default. KMV memetakan jarak dari nilai perusahaan ke titik default ke frekuensi default (expected default frequency). Keywords: risk/credit sensitive bond,leverage, probaility of default, default point, distane to default, mapping, expeced default frequencies, credit loss, expected credit loss, credit put, credit derivative.
ABSTRAK Risiko Operasional merupakan risiko yang umumnya bersumber dari internal perusahaan, dimana risiko tersebut terjadi disebabkan oleh lamanya sistem kontrol manajemen. Sekolah Dharma Budhi Bhakti didalam menjalankan kegiatan bisnis proses pembayaran uang sekolah peserta didik akan melewati beberapa tahapan yang didalam proses bisnisnya yaitu persiapan data, input data, proses validasi data dan masa bayar. Penelitian ini menggunakan tahapan manajemen risiko yang dimulai dari Identifikas risiko disetiap tahapan proses pembayaran uang sekolah peserta didik dengan menggunakan diagram fishbone didapati ada 9 item risiko dari setiap tahapan yang terbagi dari 2 item risiko di persiapan data, 2 item risiko di input data, 2 item risiko di proses validasi data oleh Tata usaha dan 3 item risiko di masa bayar. Kemudian dilanjutkan dengan mengukur risiko dengan menghitung peluang dan dampak dari risiko tersebut dan dengan tabel Heat Map hasil perkalian antara peluang dan dampak dari risiko - risiko di setiap tahapan proses pembayaran uang sekolah peserta didik diketahui bahwa nilai Ri sk Assesment Matrik berada dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Dan diakhiri dengan menggunakan diagram Risk Appetite Levels diketahui tekhnik pengelolaan risiko yaitu dengan Accaptable atau menerima risiko tersebut yang dipergunakan merancang strategi untuk merespon risiko. Dan dari penelitian ini diperoleh strategi respon risiko untuk tahapan persiapan data adalah sebelum melakukan pencatatan akuntasi, bagian tata usaha harus terlebih dahulu melakukan pendataan nama-nama peserta didik yang akan dimasukkan data peserta didik yang belum melakukan pembayaran uang sekolah dengan teliti, komunikasi terlebih dan koordinasi dengan semua pihak orangtua atau wali kelas, serta melakukan persiapan waktu yang baik sebelum melakukan pencatatan akuntasi dan pendataan nama peserta didik. Tahapan kedua yaitu input data dengan strategi respon risiko adalah dengan menunjuk petugas tata usaha yang bertanggung jawab dan profesional, serta mempersiapkan tenaga pengganti yang kompetensi, melakukan koordinasi dengan pihak teknologi informasi dan mempersiapkan cadangan jaringan dari penyedia jasa jaringan apabila nantinya terjadi gangguan pada jaringan. Strategi Respon risiko tahapan proses validasi data adalah sebelum dilakukan proses upload data sebaiknya dilakukan validasi yang teliti dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Untuk tenaga karyawan di tata usaha sebaiknya diseleksi sesuai dengan kompetensi serta memberikan pelatihan kepada karyawan untuk memaksimalkan hasil kerja yang baik. Dan untuk tahapan masa bayar strategi respon risikonya adalah dengan membangun sistem informasi yang terintegrasi ,memberikan informasi pembayaran sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah, dan melakukan komunikasi yang baik dengan pihak para orang tua peserta didik atau guru wali kelas, melakukan transaksi pembayaran yang secara terbuka atau transparan serta pegawai tata usaha yang menerima proses pembayaran uang sekolah harus jujur. Kata kunci : Risiko Operasional, proses pembayaran uang sekolah, piutang.
Background: Physiotherapy service standards are used as a basis for risk management in preparing strategies to anticipate unexpected events that appear in the management of the physiotherapy process. This research aims to improve the quality of physiotherapy services through the calculation of the risk of the physiotherapy process and risk mitigation measures using the Workload Indicator Staffing Need (WISN) method from the World Health Organization (WHO). Methods: The research uses the stages of risk management as a method of analysis and WISN as a method for risk mitigation. Risk analysis begins with the identification of risks and then measures the risks by calculating the probabilities and impacts of these risks and designing risk management as mitigation. Results: Based on the research that has average 50-60/day, which is not proportional to the number of only 4 physiotherapists. In addition, there is a lack of physiotherapy intervention tools. Conclusion: In this research it has concluded that to improve the quality of physiotherapy services must be done by making policies to mitigate unexpected events and reducing the probabilities such as: increasing the number of physiotherapists and arranging the separation schedule of examination days for physiotherapy been done, events with the highest risk are found in the stages of examination and measurement, documentation, and physiotherapy intervention where there is an opportunity to reduce the type and duration of long or unsuccessful healing interventions. The trigger for the occurrence of potential risks is the number of patients on measurements from intervention days and increasing the number of physiotherapy intervention tools.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.