2022
DOI: 10.33541/mr.v3i1.4546
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mengukur Risiko Kredit dengan Model Merton

Abstract: Nilai perusahaan sama dengan penjumlahan nilai saham dan nilai utang (bond atau kewajiban) perusahaan. Nilai perusahaan berfluktuasi. Bila nilai perusahaan lebih kecil dibanding nilai bond perusahaan, maka perusahaan default. KMV menentukan bahwa titik default perusahaan sama dengan nilai utang jangka pendek dan setengah dari utang jangka panjangnya. Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin kecil perusahaan default. KMV memetakan jarak dari nilai perusahaan ke titik default ke frekuensi default (expected defau… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Risiko karena mitra transaksi gagal bayar (default) disebut risiko kredit (default). Sementara itu, risiko karena kesalahan atau kegagalan orang atau sistem, proses atau faktor eksternal disebut risiko operasional (Sunaryo, 2012).…”
Section: Risiko Dan Manajemen Risikounclassified
“…Risiko karena mitra transaksi gagal bayar (default) disebut risiko kredit (default). Sementara itu, risiko karena kesalahan atau kegagalan orang atau sistem, proses atau faktor eksternal disebut risiko operasional (Sunaryo, 2012).…”
Section: Risiko Dan Manajemen Risikounclassified