Prestasi olahraga tidak dapat dicapai secara kebetulan saja tercapainya suatu prestasi olahraga hasil dari persiapan atlet dalam jangka panjang berdasarkan program latihan yang benar terorganisir dengan baik direncanakan secara bertahap dan memperhatikan kondisi fisiologis olahraga. Selain itu pelatih harus mengetahui faktor penunjang dalam mencapai puncak prestasi agar optimalisasi kualitas fisik, tehnik, taktik dan neuro-psikologis berjalan dengan baik. selain mengantisifasi faktor yang memiliki pengaruh negatif yang merusak terhadap pemuncakan prestasi. Oleh karnanya pelatih memiliki peran yang sangat vital dalam mengontrol kondisi individu atlet agar atlet dapat mempertahankan puncak prestasi secara Optimal.
The basic basketball technique is a crucial achievement for a basketball player. The purpose of this study was to determine the skill level of West Lombok basketball players in West Nusa Tenggara. This research uses survey research with a test and measurement approach, type of research is descriptive quantitative. The subjects of this study were West Lombok male basketball athletes aged 18-21 years, as many as 21 players. The instrument used is a passing test to the wall with a distance of 3 meters for 15 seconds, a shooting test for 60 seconds, and a ball dribbling test. The basketball skills test result data is divided into several categories: excellent, good, average, less, very poor, and bad. The results of this study are the Excellent category of 4 players (18.18%), the good category was shown by 14 players (63.63%), and the medium category was shown by three players (13.63%). The results of this study are that the ability to play basketball for West Lombok athletes is included in the good category. The results can provide knowledge of the condition of basketball skills so that coaches can provide a form of training that suits the player's condition.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar resiprokal terhadap hasil menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat. Penelitian ini mengguanakan metode eksperimen dengan bentuk pre eksperimental design yaitu One grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat yang berjumlah 101 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat yang berjumlah 31 orang yang diambil dengan teknik porposional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes perbuatan untuk mengetahui hasil menendang bola dalam permainan sepak bola. Analisis data dengan menggunakan uji t yaitu dengan rumus t test dan diperoleh t hitung > t tabel. (5,648 >2042). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya mengajar resiprokal terhadap hasil menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPN 1 Gerung Lombok Barat. Kata kunci: Gaya Mengajar Resiprokal, Hasil menendang bola.
Sport tourism merupakan sub disiplin ilmu yang dapat dijadikan kekuatan keilmuan yang berkontribusi secara holistic dalam pengembangan kepariwisatan guna dapat memberikan efek bagi pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia khususnya daerah pariwisata Namun pada tahun 2020 terjadi pandemic covid 19 yang menjangkit penjuru dunia yang mengakibatkan industri wisata mengalami penurunan pengunjung. Dari paparan tersebut kondisi sport tourism pantai senggigi masih belum stabil dengan demikian peneliti tertarik meneliti analisis kesiapan pantai senggigi dalam menghadapi era kenormalan baru. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yakni (1) Mengkaji dokumen/arsip, (2) Wawancara, (3) Observasi. Sedangkan Teknik analisis data adalah dengan menggunakan analisis deksriptif kualitatif dan analisis SWOT matrik IFAS dan EFAS mengidentifikasi berbagai factor secara sistematik untuk merumuskan strategi yang diharapkan memecahkan suatu masalah. Hasil Penelitian kekuatan -kelemahan menghasilkan sumbu X, yaitu X= 2 - 0,95 = 1.05 sedangkan sumbu Y merupakan hasil dari peluang – ancaman yaitu Y= 1,95 – 0,77 = 1,18. Sehingga menghasilkan kuadran I yang bermakna analisis kesiapan sport tourism kuat dan sangat memiliki potensi kesiapan dengan kekuatan dan peluang dalam mengantisipasi ancaman dari luar dengan cara menerapkan strategi progresif. Berdasrkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan yakni startegi yang diterapkan dengan menggunakan strategi progresif adalah sebagai berikut (1) Dengan adanya pusat komando penanggulangan covid 19 sehingga mampu menekan penyebaran covid 19 (2) Pemberian sertifikat CHSE bagi indsutri wisata memberikan pengaruh kepercayaan bagi wisatawan bahwa daerah tersebut aman dari penyebaran covid 19 sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan. (3) Pemberian dana insentif bagi indsutri memberikan peluang kembali bangkitnya potensi wisata pada daerah Senggigi.
Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007
Dengan mempertimbangkan faktor anthropometri dan physical fitnes. Pelatih dapat mengukur dan mentakar metode latihan dengan mempertimbangkan kemampuan antropometri dan physical fitnes Dengan demikian para atlet berbakat dapat memaksimalkan kemampuanya dalam permainan sepakbola. Dan dapat dijadikan acuan dalam pencarian bibit olahraga sepakbola. Permasalah dalam penelitian ini adalah : diantara variabel Anthropometri (rasio panjang tungkai dan tinggi badan, berat badan), dan Physical Fitnes (power otot tungkai, kelentukan, dan keseimbangan) yang manakah lebih dominan mempengaruhi Shooting dalam sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang lebih dominan antara faktor anthropometri terdiri dari ( rasio panjang tungkai dan tinggi badan, dan berat badan) dan faktor Phisical Fitnes terdiri dari (power otot tungkai, fleksibilitas togok, dan keseimbangan) terhadap kemampuan shooting dalam permainan sepakbola. Berdasarkan nilai koefisien terstandar (standardized coefficient beta ), variabel keseimbangan memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 0,033 dibandingkan keempat variabel lainnya. Sehingga dinyatakan bahwa variabel keseimbangan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kemampuan shooting dalam sepakbola, variabel power otot tungkai sebesar 0,109, Fleksibilitas Togok sebesar 0,059 sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu rasio tingi badan dan panjang tungkai (standardized coefficient beta ) 0,004, Berat badan 0,007
Pembelajaran PJOK secara umum dan khususnya pada materi permainan bolavoli membutuhkan modul dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik dan dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, karena pelakasanaan pembelajaran disalah satu jalur pendidikan yaitu jalur nonformal terkadang peserta didik kurang memahami apa yang disampaikan oleh guru. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah modul permainan bolavoli menggunakan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 untuk pendidikan kesetaraan paket C kelas XII yang valid. Metode pengembangan yang akan dilakukan harus terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Prosedur pengembangan yang ditempuh untuk menghasilkan produk modul permainan bolavoli dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 dibagi dalam 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Analisis Pendahuluan, (2) tahap perancangan, (3) tahap validasi/expect judgman dan (4) dan Finalisasi produk. Adapun alur tahapan pelaksanaan prosedur pengembangan modul permainan bolavoli dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 untuk pendidikan kesetaraan paket c kelas XII. Kesimpulan dari peneltian ini adalah diketahui rerata skor yang didapat dari penilaian ahli materi pada produk bahan ajar yang dikembangkan. Dari 12 item penilaian pada bahan ajar diperoleh rerata skor pada tahap I adalah 3,33 dan 3,25 yang apabila dikonversi menjadikan produk media berupa bahan ajar pada tahap I masuk dalam kategori “cukup valid”. Kemudian rerata skor yang didapat dari penilaian ahli materi pada tahap II adalah 3,91dan 3,83 termasuk dalam kategori “valid”. Berdasarkan hasil ujicoba modul permainan bolavoli terkait dengan pelaksanaan teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli terhadap peserta didik mendapatkan nilai rata-rata skor sebesar 80,83 dari 30 peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.