Pelaksanaan smash dalam permainan bolavoli tentunya sangat dipengaruhi oleh antropometri tubuh. Selain itu beberapa komponen kondisi fisik juga sangat berperan ketika pelaksanaan smash dalam permainan bolavoli. Terkait hal tersebut, oleh karena itu penulis termotivasi untuk melaksanakan penelitian yang berjudul "Hubungan Tinggi Badan terhadap Hasil Ketepatan Smash dalam Permainan Bolavoli.. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Tinggi Badan terhadap Hasil Ketepatan Smash dalam Permainan Bolavoli.. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan dua metode yaitu : metode dokumentasi dan metode tes perbuatan. Sesuai dengan rancangan yang digunakan dalam penelitian ini kemudian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis uji statistik atau uji "rxy" dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data ternyata t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel taraf signifikansi 5% yaitu -0,459 < 0,482 ini berarti hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol (Ho) yang berbunyi "Tidak ada hubungan tinggi badan terhadap ketepatan smash dalam permainan bola voli pada mahasiswa putra penjaskesrek UNU NTB" diterima. Kata Kunci: Tinggi Badan, Ketepatan Smash PENDAHULUANPertumbuhan diberbagai bidang sedang giat-giatnya dilakukan oleh pemerintah saat ini yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita pergerakan kemerdekaan Indonesia. Citacita tersebut sangat terkait dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang salah satunya adalah pembibitan olahragawan, pembinaan pelatih, penyediaan sarana dan prasarana olahraga, pengembangan sistem olahraga yang baik, agar apa yang telah digariskan dapat terwujud. Pembinaan olahraga dilakukan secara terpadu, dengan melibatkan berbagai disiplin dan terkait seperti : anatomi, fisiologi, psikologi, dan ilmu gizi. Dengan melibatkan berbagai bidang ilmu yang dibutuhkan itu, maka upaya latihan yang dilakukan diharapkan dapat meningkat. Selain itu, melihat manusia yang berkualitas tentu dilihat sejak proses awal yaitu proses pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan terpola dari sejak bayi. Pertumbuhan adalah setiap tumbuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural, baik secara lokal atau keseluruhan, sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Selanjutnya dijelaskan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan merupakam perpaduan antara faktor Genetik Heredokonstitusional dan Lingkungan. Setiap individu memiliki ukuran bentuk tubuh yang berbeda dengan individu yang lain, perbedaan ini terutama berhubungan dengan kualitas biometriknya (ukuran biologisnya). Adapun tipe dasar tubuh terdiri dari 3 bagian yaitu : 1). Tipe Endomorph, 2). Tipe Mesomorph, 3). Tipe Ectomorph. Ketiga tipe bentuk tubuh ini sangat berkaitan dengan kesesuaian cabang olahraga untuk mencapai prestasi maksimal.Bolavoli merup...
Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjali) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende). Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Petarung dalam Peresean biasanya disebut pepadu dan wasit disebut pakembar. Budaya peresean yang di mainkan oleh masyarakat Lombok suku Sasak terlihat seram dan menakutkan, namun jika ditelusuri lebih mendalam banyak nilai-nilai yang tersimpan dan terkandung didalamnya, antara lain nilai seni, kesatria, persaudaraan, dan nilai sportifitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai-nilai sportifitas dalam seni pertunjukan peresean. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survey dan pengumpulan data penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Lokasi penelitian berada di desa darek kecamatan praya barat daya kabupaten lombok tengah. Subyek dalam penelitian ini adalah payuguban panji kartike di Desa Darek. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai sportifitas dalam seni pertunjukan peresean masyarakat sasak lombok meliputi sikap yang selalu mengedepankan kejujuran (sikap dan perilaku para pepadu yang secara jantan mau mengakui keunggulan lawan dan menerimanya dengan lapang dada) sikap yang selalu menghormati lawan tanding atau pepadu lain, selalu taat terhadap aturan pertandingan (rules of game).
Pembelajaran pendidikan jasmani tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya guru, kurikulum, metode dan sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tersebut. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa factor yaitu salah satunya adalah guru yang secara langsung dapat berperan dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Di masa covid 19 ini, tentunya pembelajaran tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Salah satu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pada masa saat ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran saintifik. Pada dasarnya model pembelajaran ini bukanlah hal yang baru, akan tetapi model pembelajaran menggunakan pendekatan ini jarang dilakukan oleh para guru pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan. Model pembelajaran saintifik ini memiliki ciri-ciri umum dalam kegiatan pembelajaran yaitu lebih mengedepankan proses pembelajaran dari pada hasilnya. Secara terminology pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan yaitu dengan mengamati (untuk mengidentifikasi halhal yang ingin diketahui), merumuskan kegiatan pertanyaan, mencoba atau mengumpulkan informasi dengan berbagai teknik, mengasosiasi atau menganalisis informasi dan menarik kesimpulan serta mengomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Model pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, jika dilakukan dengan kaidah- kaidah yang benar, maka akan menciptakan siswa yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis serta peserta didik dapat belajar secara mandiri. Pada masa covid-19 ini, modul dengan model pendekatan saintifik sangatlah efektif digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan.
Lingkup pedagogi olahraga menyangkut segenap upaya yang bersifat mendidik melalui aktivitas atau gerak manusia dalam rangka proses pembudayaan, terutama dalam transformasi nilai-nilai. Secara spesifik, pedagogi olahraga dapat dikaitkan terhadap proses belajar mengajar pada individu peserta didik atau semua kelompok melalui gerak manusia (human movement study). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan motivasi mahasiswa pada mata kuliah bolabasket di Universitas Nahdlatul Ulama NTB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UNU NTB yang mengikuti UKM Bola Basket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan motivasi mahasiswa bolabasket di Universitas Nahdlatul Ulama NTB berada pada kategori “Sedang” sebesar 52% dan 60%.Olahraga (Persepsi dan Motivasi): Pemahaman dan perilaku ini sudah harus ditanamkan sejak usia dini, sehingga penyajian Pendidikan Jasmani dan Olahraga di sekolah, dapat menjadikan mahasiswa mendapatkan prestasi yang optimal.
Pembelajaran pendidikan jasmani tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya guru, kurikulum, metode dan sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tersebut. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa factor yaitu salah satunya adalah guru yang secara langsung dapat berperan dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Di masa covid 19 ini, tentunya pembelajaran tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Salah satu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan pada masa saat ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran saintifik. Pada dasarnya model pembelajaran ini bukanlah hal yang baru, akan tetapi model pembelajaran menggunakan pendekatan ini jarang dilakukan oleh para guru pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan. Model pembelajaran saintifik ini memiliki ciri-ciri umum dalam kegiatan pembelajaran yaitu lebih mengedepankan proses pembelajaran dari pada hasilnya. Secara terminology pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan yaitu dengan mengamati (untuk mengidentifikasi halhal yang ingin diketahui), merumuskan kegiatan pertanyaan, mencoba atau mengumpulkan informasi dengan berbagai teknik, mengasosiasi atau menganalisis informasi dan menarik kesimpulan serta mengomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Model pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, jika dilakukan dengan kaidah- kaidah yang benar, maka akan menciptakan siswa yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis serta peserta didik dapat belajar secara mandiri. Pada masa covid-19 ini, modul dengan model pendekatan saintifik sangatlah efektif digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan.
Pembelajaran PJOK secara umum dan khususnya pada materi permainan bolavoli membutuhkan modul dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik dan dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, karena pelakasanaan pembelajaran disalah satu jalur pendidikan yaitu jalur nonformal terkadang peserta didik kurang memahami apa yang disampaikan oleh guru. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah modul permainan bolavoli menggunakan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 untuk pendidikan kesetaraan paket C kelas XII yang valid. Metode pengembangan yang akan dilakukan harus terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Prosedur pengembangan yang ditempuh untuk menghasilkan produk modul permainan bolavoli dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 dibagi dalam 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Analisis Pendahuluan, (2) tahap perancangan, (3) tahap validasi/expect judgman dan (4) dan Finalisasi produk. Adapun alur tahapan pelaksanaan prosedur pengembangan modul permainan bolavoli dengan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 untuk pendidikan kesetaraan paket c kelas XII. Kesimpulan dari peneltian ini adalah diketahui rerata skor yang didapat dari penilaian ahli materi pada produk bahan ajar yang dikembangkan. Dari 12 item penilaian pada bahan ajar diperoleh rerata skor pada tahap I adalah 3,33 dan 3,25 yang apabila dikonversi menjadikan produk media berupa bahan ajar pada tahap I masuk dalam kategori “cukup valid”. Kemudian rerata skor yang didapat dari penilaian ahli materi pada tahap II adalah 3,91dan 3,83 termasuk dalam kategori “valid”. Berdasarkan hasil ujicoba modul permainan bolavoli terkait dengan pelaksanaan teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli terhadap peserta didik mendapatkan nilai rata-rata skor sebesar 80,83 dari 30 peserta didik.
Futsal menjadi salah satu olahraga populer dan sangat diminati oleh seluruh kalangan masyarakat terutama di perkotaan. Selain dari itu, permainan futsal sangat mudah dimainkan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja pria dan bahkan orang dewasa. Perkembangan olahrga futsal di Indonesia, termasuk di NTB mengalami peningkatan, terbukti dengan banyaknya pemuda ikut serta dalam kegiatan olahraga futsal, bahkan ikut bergabung dalam klub-klub amatir dan klub propesional khususnya NTB. Salah satu yang mendorong dan memberi semangat kepada para pemuda dalam berolahraga khusunya futsal adalah karena kegemaran mereka, ketersedian sarana untuk bermain dan kebutuhan akan pentingnya hidup sehat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kota Mataram Nusa Tenggara Barat pada salah satu klub futsal yang ada di kota Mataram NTB. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa Instrumen dalam bentuk pertanyaan angket, wawancara dan Pengamatan. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yang dilakukan mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, salinan data dan penarikan kesimpulan atau disebut verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan futsal di NTB adalah gambaran ekspresi diri pemuda dalam berolahraga. Mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai penonton saja akan tetapi ikut menggelutu futsal sebagai seorang pemain atau atlit. Mereka beralasan bahwa dengan bergabung dan ikut bergabung dalam klub tertentu, akan menambah wawasan mereka dalam bermain, mendapat sahabat bahkan kesehatan tentunya. Selain itu, tujuan utama atlit bergabung dan memilih sebuah klub khusunya di NTB diantaranya adalah untuk mencari pengalaman dan belajar tentang bagaimana menjadi pemain yang propesional dan bisa berprestasi. Selain dari itu didapat hasil bahwa perkembangan klub futsal yang ada di NTB saat ini sangat berkembang, terlihat dari bagai mana sebuah klub membina dan mengarahkan para atlitnya untuk terus bersaing. Dan ketersedian pasilitas yang disediakan oleh beberapa klub khusnya Maras FC Mataram dalam menunjang proses latihan mereka.
Futsal menjadi salah satu olahraga populer dan sangat diminati oleh seluruh kalangan masyarakat terutama di perkotaan. Selain dari itu, permainan futsal sangat mudah dimainkan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja pria dan bahkan orang dewasa. Perkembangan olahrga futsal di Indonesia, termasuk di NTB mengalami peningkatan, terbukti dengan banyaknya pemuda ikut serta dalam kegiatan olahraga futsal, bahkan ikut bergabung dalam klub-klub amatir dan klub propesional khususnya NTB. Salah satu yang mendorong dan memberi semangat kepada para pemuda dalam berolahraga khusunya futsal adalah karena kegemaran mereka, ketersedian sarana untuk bermain dan kebutuhan akan pentingnya hidup sehat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kota Mataram Nusa Tenggara Barat pada salah satu klub futsal yang ada di kota Mataram NTB. Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa Instrumen dalam bentuk pertanyaan angket, wawancara dan Pengamatan. Analisi data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yang dilakukan mulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, salinan data dan penarikan kesimpulan atau disebut verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan futsal di NTB adalah gambaran ekspresi diri pemuda dalam berolahraga. Mereka tidak hanya berpartisipasi sebagai penonton saja akan tetapi ikut menggelutu futsal sebagai seorang pemain atau atlit. Mereka beralasan bahwa dengan bergabung dan ikut bergabung dalam klub tertentu, akan menambah wawasan mereka dalam bermain, mendapat sahabat bahkan kesehatan tentunya. Selain itu, tujuan utama atlit bergabung dan memilih sebuah klub khusunya di NTB diantaranya adalah untuk mencari pengalaman dan belajar tentang bagaimana menjadi pemain yang propesional dan bisa berprestasi. Selain dari itu didapat hasil bahwa perkembangan klub futsal yang ada di NTB saat ini sangat berkembang, terlihat dari bagai mana sebuah klub membina dan mengarahkan para atlitnya untuk terus bersaing. Dan ketersedian pasilitas yang disediakan oleh beberapa klub khusnya Maras FC Mataram dalam menunjang proses latihan mereka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.