2020
DOI: 10.36312/jupe.v5i6.1593
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modul Berbasis Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

Abstract: Pembelajaran pendidikan jasmani tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya guru, kurikulum, metode dan sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tersebut. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh beberapa factor yaitu salah satunya adalah guru yang secara langsung dapat berperan dalam tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Di masa covid 19 ini, tentunya pembelajaran tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Salah satu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Menyadari bahwa anak autis tidak mudah untuk melakukan berbagai hal dengan sendiri, untuk itu dibutuhkannya bantuan dari berbagai pihak di sekolah (Sulek et al, 2021) serta pembelajaran penjas tidak berjalan optimal tanpa melalui guru (Hananingsih & Imran, 2020), tidak hanya melalui faktor eksternal yaitu lingkungan, kematangan, kesempatan, belajar dan berlatih (Mahdalena et al, 2020), tetapi faktor internal seperti menumbuhkan perasaan senang pada anak autis juga dapat mempengaruhi siswa autis dalam melakukan pembelajaran khususnya pembelajaran pendidikan jasmani (R. Kurniawan et al, 2021). Guru merupakan seorang pengajar ilmu yang berfungsi mengajarkan, membimbing, dan mendidik (Loughran & Hamilton, 2016) dengan salah satu sumber belajar yang bisa digunakan adalah modul.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menyadari bahwa anak autis tidak mudah untuk melakukan berbagai hal dengan sendiri, untuk itu dibutuhkannya bantuan dari berbagai pihak di sekolah (Sulek et al, 2021) serta pembelajaran penjas tidak berjalan optimal tanpa melalui guru (Hananingsih & Imran, 2020), tidak hanya melalui faktor eksternal yaitu lingkungan, kematangan, kesempatan, belajar dan berlatih (Mahdalena et al, 2020), tetapi faktor internal seperti menumbuhkan perasaan senang pada anak autis juga dapat mempengaruhi siswa autis dalam melakukan pembelajaran khususnya pembelajaran pendidikan jasmani (R. Kurniawan et al, 2021). Guru merupakan seorang pengajar ilmu yang berfungsi mengajarkan, membimbing, dan mendidik (Loughran & Hamilton, 2016) dengan salah satu sumber belajar yang bisa digunakan adalah modul.…”
Section: Pendahuluanunclassified