“…Menyadari bahwa anak autis tidak mudah untuk melakukan berbagai hal dengan sendiri, untuk itu dibutuhkannya bantuan dari berbagai pihak di sekolah (Sulek et al, 2021) serta pembelajaran penjas tidak berjalan optimal tanpa melalui guru (Hananingsih & Imran, 2020), tidak hanya melalui faktor eksternal yaitu lingkungan, kematangan, kesempatan, belajar dan berlatih (Mahdalena et al, 2020), tetapi faktor internal seperti menumbuhkan perasaan senang pada anak autis juga dapat mempengaruhi siswa autis dalam melakukan pembelajaran khususnya pembelajaran pendidikan jasmani (R. Kurniawan et al, 2021). Guru merupakan seorang pengajar ilmu yang berfungsi mengajarkan, membimbing, dan mendidik (Loughran & Hamilton, 2016) dengan salah satu sumber belajar yang bisa digunakan adalah modul.…”