No abstract

Pada tulisan ini saya membahasa mengenai sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari datang nya agama Hindu-budha ke Indonesia yang datang membawa ilmu pengetahuan dengan cara berdagang dan menyiarkan agamanya. Dilanjutkan dengan masuknya agama Islam ke Indonesia,disini pendidikan sudah mulai bersistem dengan adanya guru pengajar juga kurikulum yang mengatur seperti di madrasah. Pendidikan di Indonesia juga datang melalui bangsa Eropa yaitu Belanda , Portugis, Jepang ,mereka mendirikan sekolah bagi para pribumi dan sekalian menyiarkan agamanya. Dari peristiwa tersebut juga penulis menyampaikan tentang konsep IPS yang berkaitan dengan peristiwa tersebut

The study aimed to develop indicators to measure the implementation of a new model for internal auditors in government organizations and their support of good public governance. Data was collected through a survey, with questionnaires, and interviews with key informants. Respondents were internal auditors from various government organizations. Data were analyzed using both quantitative and qualitative analysis. Internal auditors can carry out roles under a new model if they receive support in the form of leadership commitment. Currently, the dominant role of government internal auditors is as a watchdog. Roles as consultants and catalysts have begun to be implemented, although they are not yet optimal. The control variable provided the highest support for good public governance, while the audit knowledge variable provided the lowest support. The government needs to focus on increasing the quantity and capability of internal auditors through training, outreach, and technical guidance.

No abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal dan Temuan Audit BPK RI terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 kabupaten/kota ( 9 kabupaten dan 2 kota ) pada Provinsi Jambi Tahun 2014-2017, jumlah pengamatan penelitian ini sebanyak 44. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, dengan model regresi data panel dengan menggubakan Eviews9 . Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal dan Temuan Audit BPK RI berpengaruh secara simultan terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (2) Ukuran Pemerintah Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi,  (3) Tingkat Kekayaan Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (4) Tingkat Ketergantungan Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (5) Belanja Modal tidak berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, dan (6) Temuan Audit BPK RI tidak berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Kata Kunci :   Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal, Temuan Audit BPK RI, Akuntabilitas Kinerja.