Hal penting yang ingin ditingkatkan berkenaan pembelajaran yaitu methods dan insight. Metode meliputi pengetahuan profesionalisme guru yang akan terlihat dalam rancangan pembelajaran dan penerapannya. Insight merupakan hal-hal yang tidak nampak dalam rancangan pembelajaran, unpredictable, terjadi spontan dalam pembelajaran, dan guru harus mengambil keputusan (decision). Tujuan penelitian ini adalah peningkatan pengelolaan pembelajaran secara reflektif, dengan cara menganalisis pembelajaran berdasarkan salinan percakapan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu dilakukan penelitian 'Penerapan Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) Sebagai Upaya Peningkatan Pembelajaran Kimia Di SMA Negeri 7 Banjarmasin'. TBLA merupakan salah satu cara dalam Lesson Analysis yang merupakan bagian dari Lesson Study. Adapun langkah-langkah penelitian ini yaitu: (1) Merencanakan research lesson, (2) Implementasi pembelajaran, meliputi: observasi, refleksi, transkripsi (instant transcript), (3) Analisis pembelajaran melalui full transcript yang diperoleh melalui rekaman audio dan video. Penelitian dilaksanakan di kelas 12 MIPA-2 SMAN 7 Banjarmasin secara bersiklus. Berdasarkan hasil TBLA siklus 1 dan 2 terlihat kecenderungan transkrip percakapan secara klasikal masih didominasi oleh guru. Adapun dampak positif penerapan Lesson study antara lain: membantu guru mengkritisi pembelajarannya berdasarkan hasil reflektif, membantu guru dalam memantau aktivitas peserta didik secara lebih detail, karena bantuan observer dan meningkatkan kolaborasi guru dalam team teaching.
Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan. Buku yang divalidasi adalah buku ilmiah populer tumbuhan Maranthes corymbosa di kawasan hutan bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Validator terdiri dari 2 orang ahli dari Universitas Lambung Mangkurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari buku ilmiah populer Maranthes corymbosa. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model education design research (EDR) dengan evaluasi uji formatif Tessmer. Adapun hasil yang didapatkan dari uji validasi oleh 2 validator ahli terhadap buku ilmiah populer Maranthes corymbosa adalah sangat valid dengan skor 91,3%.
Pteridophyta is a sub-concept on Plant (Plantae) material in the Biology subject for Grade X Senior High School. In this competency, students are expected to apply classification principles to classify plants into divisions based on observations of plant morphology and metagenesis and linking their role in the continuity of life on earth. However, most students still find it difficult to understand the concept. This Pteridophyta is due to the lack of local potential-based references that are directly related to student life, one of which is learning media. Learning media is one of the means to help teachers and students learn concepts in Biology more broadly. This encourages researchers to develop learning media in the form of a booklet on the Plantae material sub-concept of ferns (Pteridophyta). This study aims to describe the validity of the booklet developed on the types of ferns (Pteridophyta) on the riverbanks of the Wisata Alam Sungai Kembang. This research uses RandD method with 4D development model to develop learning media in the form of booklets. The results of the validity test of the developed booklet showed very valid results.AbstrakPteridophyta merupakan subkonsep pada materi Tumbuhan (Plantae) di mata pelajaran Biologi SMA Kelas X. Pada kompetensi tersebut siswa diharapkan dapat menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. Namun kebanyakan siswa masih sulit untuk memahami konsep Pteridophyta tersebut karena masih kurangnya referensi berbasis potensi lokal yang berkaitan langsung dengan kehidupan siswa, salah satunya yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sarana untuk membantu guru maupun siswa dalam mempelajari konsep pada Biologi secara lebih luas. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran berupa booklet subkonsep tumbuhan paku (Pteridophyta). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas booklet yang dikembangkan tentang jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) di bantaran sungai Wisata Alam Sungai Kembang. Penelitian ini menggunakan metode RandD dengan model pengembangan 4D untuk mengembangkan media pembelajaran berupa booklet. Hasil uji validitas terhadap booklet yang dikembangkan menunjukkan hasil sangat valid.
This study aims to describe the scientific attitude of students who took Plant Botany I course and to study scientific attitudes among male and female students. The study used a survey method for students whom participating in the Plant Botany I course listed on 2017/2018 academic year as many as 54 students. Data was obtained through questionnaires and observations of scientific attitudes during the course. The data was analyzed quantitatively and qualitatively according to the description. From the results of the study, it was shown that discovery is the highest score for scientific aspect and there is a difference of scientific attitude among male and female students in Plant Botany I course.
Implementation of the 2013 curriculum has generally used recommended models, but the role of the work-sheets used in the learning process still does not facilitate students' critical thinking skills. The research aims to evaluate the validity, practicality, and effectiveness of the development worksheets on the microbial concepts based on urban wetlands to improve students' critical thinking skills. The development of work-sheets was carried out in 2 phases; preliminary research phase and prototype phase using the Tessmer design. Content validation uses a validation assessment sheet instrument. The practicality data of the contents was using an assessment sheet instrument on the worksheet structure. Practicality data (expectations and actual) were collected using a practicality sheet instrument obtained from students' responses to the contents of the worksheet. Effectiveness data (expectations and actual) are obtained based on the results of critical thinking skills, interpersonal skills (cooperation), and intra-personal skills (responsible). Data analysis techniques by calculating the percentage of validation refer to Akbar (2017), practicality test, and effectiveness test with criteria referring to Purwanto (2012). The results showed that worksheets for students were valid and were practical for users with the practicality of contents and practicality of expectations is good. Work-sheets was declared to be effectively used based on the results of the critical thinking skills, interpersonal skills (collaboration), and intra-personal skills (meticulous), and the value of the effectiveness of expectations is good categories too.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.