Kepuasan kerja guru adalah perasaan emosi yang menyenangkan atau tidak meyenangkan terhadap suatu pekerjaan menurut hasil penilaian dan pengalaman seseorang. Ketercapaian kepuasan kerja guru merupakan salah satu fenomena keberhasilan pelaksanaan program kerja organisasi. Penelitian korelasional yang terdiri atas dua variabel bebas yaitu kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kepercayaan (trust) dan variabel terikat yaitu kepuasan kerja guru. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017 di lingkungan SD Negeri di Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang, yang terdiri dari 26 sekolah dengan menggunakan metode survei. Jumlah sampel sebanyak 150 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik korelasi dan regresi linier sederhana serta korelasi dan regresi ganda. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan ry1=0,4824 dengan persamaan regresi ? = 71,66 + 0,3464 X1, 2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepercayaan (Trust) (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) dengan rx2y = ry2 = 0,7196 dengan persamaan regresi ? = 48,22 + 0,4576 X2 dan 3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kepercayaan (Trust) dengan kepuasan kerja guru dengan rx1x2y = 0,7450 dengan persamaan regresi ? = 40,76 + 0,152X1 + 0,399 X2.
The low median of age of first marriage in South Kalimantan is partly due to the high number of adolescent marriages that hinder the maturity age of marriage program. Adolescent marriages in this study is the age at first marriage for someone under the age of 20 years. This paper aims to analyze the factors that influence adolescent marriage in South Kalimantan. The study used a cross-sectional research design with data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS), South Kalimantan Province. The sample in this study were all married women aged 15-49 years who were respondents to the 2017 IDHS, which were divided into two categories as follows. (1) The category of adolescent marriage was the age of first marriage 15-19 years who met the criteria, amounting to 305 respondents. (2) The category of adult marriage is the age at first marriage of 20 years and over who meets the criteria, amounting to 328 respondents. The analysis in this study used univariable, bivariable and multivariable analysis. The results of the analysis show that 13.3 percent of women with low education, come from poor households and live in rural areas, cause adolescent marriages in South Kalimantan.
The government issued a policy of BOS (School Operational Assistance) aims to maximize the performance of schools to meet all school needs that can support student learning achievement which ultimately results in good and quality educational goals. The purpose of this study was 1) to find out the implementation of the School Operational Assistance (BOS) policy at SMK Negeri 5 Pangkep in Pangkejene and Kepulauan Regency, 2) to determine the level of student achievement in SMK 5 Pangkep in Pangkejene and Kepulauan Regency, 3) to determine the effect of the policy School Operational Assistance (BOS) on the level of student achievement in SMK 5 Pangkep in Pangkejene and Kepulauan Regency. This research uses a quantitative approach, with a population of 305 people and a sample of 62 respondents. Data collection techniques through observation, angekt, interviews and documentation. Data analysis techniques in this study used descriptive analysis and inferential statistical analysis. The results showed that 1) The implementation of BOS policy of the four indicators ranging from communication, resources, disposition, and bureaucratic structure as a whole was considered to be going well which reached a percentage of 77.33 percent, 2) Student achievement in SMK Negeri 5 Pangkep from cognitive, psychomotor, and affective indicators which overall of the three indicators reached report card which is 4 or 82.17 percent considered good. 3) The implementation of BOS policy has a moderate and positive influence on student achievement with an R square (r2) score of 42.10 percent. The influence of the management of BOS funds on student achievement in SMK 5 Pangkep has a positive impact because of the availability of facilities needed by students even though it is not adequate or complete as a whole, but its management has been maximally used in improving student achievement. In addition, with the BOS funds the costs incurred by parents of students are also aided so that there is encouragement so that their children can increase education at school and develop the talents and interests of the students.
Teknologi yang berkembang saat ini dimaksudkan untuk membuat kehidupan manusia sehari-hari menjadi lebih mudah, cepat dan aman. Namun terkadang faktor keamanan tidak dijadikan prioritas utama. Teknologi komputer khususnya mengenai sistem keamanan akses masuk ke suatu tempat lebih sering dengan memanfaatkan otentikasi keamanan menggunakan password atau kunci. Akan tetapi metode ini mempunyai keterbatasan manusia dalam mengingat benda dan angka dapat menyebabkan tidak dapat melewati proses otentikasi keamanan tersebut. Sistem pengamanan otomatis ini bertujuan untuk mencegah pencurian dan mengetahui orang datang agar waspada serta memudahkan pemilik rumah untuk mendeteksi wajah seorang. Metode yang digunakan dengan observasi melakukan pengamatan langsung pada Alat pendeteksi wajah berbasis IoT dan Bahasa pemrograman python untuk konfigurasi. Penerapan alat pengaman otomatis ini terdiri sistem Raspberry pi zero w sebagai pemroses, selenoid kunci, Pi camera dan notifikasi melalui handphone. Dan tambahan opencv dan haarcascade file xml untuk membantu deteksi wajah. Pi camera dapat mengenal wajah jika wajah tersimpan dalam file sistem karena dan selenoid terbuka. Hasil Notifikasi terkirim jika hasil proses wajah dinyatakan tidak diketahui dan selenoid tertutup. Hasil keseluruhan alat berjalan sesuai dengan fungsinya hanya saja gambar wajah yang tidak tersimpan dalam sistem saja yang tidak diketahui alat ini.
Tujuan tulisan ini untuk menganalisis karakteristik pelaku perkawinan remaja putri di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel 160 responden, 113 responden diantaranya merupakan perempuan yang menikah remaja (di bawah 19 tahun) dan 47 responden tidak menikah di usia remaja (19 tahun keatas). Terjadinya ketimpangan jumlah sampel dikarenakan tingginya kasus perkawinan remaja di lokasi penelitian. Dari satu kelurahan hanya ditemukan 5,1 persen perempuan dengan usia kawin pertama 19 tahun keatas. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, menggunakan analisis univariat (tabulasi silang) untuk melihat karakteristik responden pada kedua kelompok usia kawin pertama. Beradasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa karakteristik perempuan yang menjadi pelaku perkawinan remaja putri di Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan antara lain berpendidikan rendah atau tamat SD ke bawah, tidak bekerja sebelum menikah, mayoritas dari rumah tangga miskin, pendidikan ayah rendah atau tidak tamat SD dan ayah bekerja sebagai petani.
Partisipasi Masyarakat merupakan kunci utama dalam berhasilnya Pembangunan. Dilaksanakannya roda pemerintah dan dibukanya kesempatan yang seluas-luasnnya bagi masyarakat untuk ikut serta dalam program-program yang direncanakan menjadikan pelaksanaan pembangunan disuatu desa berhasil dalam mencapai kesejahteraan. Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis melibatkan masyarakatnya untuk turut serta didalam meningkatkan kemajuan desanya. Namun, dalam pelaksanaannya masih belum terlihat keterlibatan masyarakat secara penuh dalam memberikan pemikiran/ide-ide dan masukan pada kegiatan yang dilakukan serta kurangnya dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam Pembangunan Desa serta melihat faktor penghambatnya. Teori Yadav dalam Thresia (2014:198) digunakan dalam melihat kegiatan partisipasi masyarakat, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan, partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi pembangunan dan partisipasi dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan. Populasimelibatkan seluruh Perangkat Desa dan masyarakat. Teknik penentuan sampel Perangkat Desa digunakan metode Sensus danmasyarakat teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan angket dan wawancara, analisa data dengan teknik pengukuran Rating Scale. Hasil penelitian Cukup Baik dengan skor 2109 (60.39%). Faktor penghambat yang ditemukan kurangnya keterlibatan dalam mengamankan, memelihara dan memanfaatkan hasil pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
<p><em>Policies taken by the government to prevent the spread of Covid-19 which is easily contagious have an impact on family income. This research is to determine the strategies undertaken by women in fulfilling their family meet during the Covid-19 pandemic in Andaman Village, Anjir Muara Pasar District, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province. The research method used in this study is a quantitative research method. There were 40 respondents with the sampling using quota sampling method. The data was collected by using a questionnaire which was arranged based on observations before the research was undertaken then the results were analyzed descriptively. The results showed that there were three strategies undertaken by respondents to fulfill their family ends meet during a pandemic, namely related to work, savings, and borrowing money. Related to work, there were three types of activities, namely 5 percent getting a main job, 45 percent getting a side job, and 32.5 percent adding more working hours. Meanwhile 100 percent of respondents started to make savings and 5 percent of respondents borrowed money.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.