Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi manajemen teaching factory di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalasan Program Studi Kriya Kulit dalam upaya peningkatan kompetensi industri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; (2) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi manajemen teaching factory di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalasan Program Studi Kriya Kulit dalam upaya peningkatan kompetensi industri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Waktu penelitian dilakukan bulan November – Desember 2017. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview (wawancara) dengan bentuk wawancara mendalam (in depth interview) dan studi pustaka (dokumen). Hasil peneltian adalah sebagai berikut: (1) implementasi manajemen teaching factory di SMK Negeri 4 sudah baik, perencanaan program kerja teaching factory di SMK Negeri 1 Kalasan sudah direncanakan dengan baik dan didasari landasan hukum yang telah kuat atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan RI. Pembuatan perencanaan didasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan sebelumnya yang dilakukan dengan analisis Program yang direncanakan tersebut merupakan usaha yang dilakukan sekolah guna mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Pelaksanaan teaching factory di SMK Negeri 1 Kalasan sudah baik. Hal ini terlihat dari tersedianya sumber daya manusia yang kompeten, adanya kemitraan yang baik dengan perusahaan atau instansi di sekitar jogja, adanya sarana dan prasarana yang memadai, dan adanya produk hasil karya siswa berupa kria kulit yang berkualitas. Evaluasi TEFA di SMK N 1 Kalasan telah dilakukan dengan melibatkan semua pihak pengelola TEFA, baik Kepala Sekolah, guru, maupun karyawan. Evaluasi digunakan untuk membuat perencanaan selanjutnya. (2) Faktor pendukung implementasi manajemen teaching factory di SMK Negeri 4 adalah: dari lingkup unit usaha, perkiraan jumlah atau volume pembeli potensia, proyeksi jumlah pembeli 5 tahun ke depan, dari segi produksi, dari segi bahan baku yang kesemuanya memadai. Selain itu memiliki kelebihan-kelebihan dibanding produk pabrikan. Faktor Penghambat implementasi manajemen teaching factory di SMK Negeri 4 adalah: keterbatasan dalam menerima order besar (masal), kelemahan modal usaha, dan kelemahan dalam hal ketepatan waktu.Kata Kunci: Implementasi, Manajemen Teaching Factory, Program Studi Kriya Kulit, Upaya Peningkatan Kompetensi Industri
Utilization of smartphones that have not been maximized in education is inversely proportional to lifestyle. Therefore, the need for a learning media that can be applied to the smartphone. As a distance learning solution through digital sea learning. This study aims to determine the effectiveness of learning using eBook. The research method used quasi-experiment with pre-test and post-test design. Research subjects are 70 students of Home Economic Education who follow cookies and candies. Validity test using biserial point formula with the result of 26 valid test items. Reliability test using Kuder-Richardson 20 formula where reliability value is reliable. The prerequisite analysis test includes a normality test in which the data is normally distributed. While homogeneity test of variance obtained data is homogeneous. Hypothesis test using t-test shows that the = 8.884> tt 68, α 5% = 1,990. The result of the research is there is the effectiveness of learning using sea-based digital learning eBook.
Teachers in the 21st century are challenged to accelerate the development of technology, information, and communication. Teachers also play an important role in the development of students' character. This article informs the results of research in which character values can be developed in virtual classroom learning. Action Research on students of the FKIP UST PKK study program shows that virtual classroom learning is able to develop character values of discipline, honesty, responsibility, communication, and collaboration. However, virtual classroom learning requires that the teacher must have effective technology literacy and cybernetics learning strategies.
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum berbasis life skill, yang meliputi: (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) evaluasi, dan (5) faktor penghambat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra Semin Gunungkidul Yogyakarta tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra Semin Gunungkidul Yogyakarta. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, urusan sarana dan prasarana, urusan kesiswaan, tenaga ahli, serta guru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan tiga langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan kurikulum berbasis life skill di Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra Semin Gunungkidul adalah baik, dilakukan dengan menetapkan tujuan dan mengidentifikasi kebutuhan keterampilan hidup siswa dan menentukan kesesuaian program. (2) Pengorganisasian dilakukan melalui penunjukan guru yang mengajar, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, serta penyusunan materi pembelajaran. (3) Pelaksanaan kurikulum berbasis life skill di Sekolah Luar Biasa (SLB) Darma Putra Semin Gunungkidul dilaksanakan dengan baik, melalui kerjasama antara sekolah, komite dan pemerintah, (4) evaluasi implementasi manajemen kurikulum berbasis life skill untuk anak berkebutuhan khusus dapat dikembangkan dengan memberi bekal kecakapan hidup, (5) kendala dalam impementasi kurikulum berbasis life skill meliputi sarana prasarana yang belum memadai, terbatasnya sumber dana yang ada, dan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan masih kurang. Kata kunci: manajemen, kurikulum, kurikulum berbasis life skill
penelitian ini adalah penelitian kuntitatif. Variabel penelitian ini adalah kompensasi, efikasi diri, dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD dan juga kepala sekolah di SD negeri atau swasta di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 316 orang. Berdasarkan table yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael maka sampel pada taraf signifikan 5% ,maka jumlah sampel adalah 161 orang.Tehnik pengambilan sampel yang diambil Proportional Random Sampling dan Claster Sampling. Tehnik pengambilan data menggunaka angket. Analisis yang digunakan adalah analisa regresi liniear berganda.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang positi dan signifikan kontribusi kompensasi, efikasi diri dan budaya organisasi terhadap prestasi kerja guru (2). Ada pengaruh yang positif dan signifikan kontribusi kompensasi terhadap prestasi kerja guru (3). Ada pengaruh yang positif dan signifikan efikasi diri terhadap prestasi kerja guru (4). Ada pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi terhadap prestasi kerja guru.Kata kunci: kompensasi, efikasi diri, budaya organisasi dan prestasi kerja guru Pendahuluan Guru adalah salah satu unsur terpenting dalam pelaksanaan pendidikan di mana kualitas pendidikan sangat dipengaruhi sejauh mana kualitas guru-guru di dalamnya. Oleh karena itu, kualitas suatu sistem pendidikan tidak bisa melampaui kualitas guru-gurunya. Kualitas guru sangat terkait erat dengan bagaimana guru mau belajar terus menerus serta menunjukkan efektifitas dalam mengajar (Jalal dkk., 2011: 14).Persoalan pendidikan di Indonesia sangatlah kompleks dan sistemik. Banyak masalah yang muncul dalam dinamika pelaksanaan pendidikan, mulai dari rendahnya kualitas guru, rendahnya motivasi dan komitmen guru, ketidakmerataan pendidikan dan sumber daya, rendahnya gaji guru, rendahnya prestasi peserta didik, dan rendahnya kualitas pendidikan secara umum jika dibandingkan dari negara-negara lain. OECD melihat pentingnya merekrut guruguru yang berkualitas untuk menjadi tenaga pengajar, memberi gaji yang bagus, dan selayaknya sekolah selalu mendukung pengembangan guru secara terus menerus (OECD, 2014).Dalam laporan hasil penelitian selama empat tahun mengenai pengelolaan guru di Indonesia yang dirilis oleh World Bank (2010) dan Kementerian Pendidikan Indonesia, Media Manajemen Pendidikan
The purpose of this research was to determine the characteristics of teacher’s candidates with Tamansiswa distinctive features on students of PKK UST. The research was done by using a descriptive-exploratory survey. This research includes experts of Tamansiswa as "expert judgment" to formulate the indicators of teacher’s candidate with Tamansiswa distinctive features. The populations in this study are students of PKK FKIP UST, using a purposive sampling technique to 27 students of 2010-2011 who are still active and have been carrying out teaching practice. The collection of data is through questionnaires with descriptive analysis techniques using percentage calculation. The results showed that there are 19 characteristics’ indicators of teacher’s candidates with Tamansiswa distinctive features: religious, orderly, ngandel-kendel, kandel, tolerant, corrective, tripantangan, self-control, wening-bening, cooperative, with the spirit of nationalism, consultative, antep, tetep, independent soul, Tut wuri handayani, Ing madyo mangun karso, Ing ngarso sung tulodo. The characteristic of teacher’s candidates with Tamansiswa distinctive features on students of PKK UST under the category of ngerti, ngroso, nglakoni is that most PKK students are in the category of always "ngerti", a few students are in the category of sometimes “ngerti”, there are very few students who never “ngerti” with a very little frequency on tripantangan indicator (3.70%) and Ing Ngarso sung Tulodho indicator (7.41%); in indicator of "ngroso" category, most respondents stated that they always "ngroso". Most of the students of PKK are in the category of always "nglakoni", even though the characteristic indicator of wening-bening is in the category of always (14.81%) and sometimes (55.56%).
The purpose of this study is to formulate the strategy of academic information system development in an effort to improve the education quality through analysis of internal and external conditions in SMA Negeri 1 Petanahan Kebumen Central Java. Research type using mixed methods with SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) analysis approach. Data collection is done through interviews, documentation, observation, and questionnaires. The sampling technique using purposive sampling is 30 respondents. Data validity uses source and method triangulation, while data analysis techniques use IFAS and EFAS, as well as tools for formulating development strategies using SWOT Matrices. The results showed: the strength of academic information system SMA Negeri 1 Petanahan on infrastructure and academic data, while the weaknesses in resources and programs. Opportunities for academic information systems in the form of policies and strategic issues, while the threat is geographic. The research findings show that academic information system in SMA Negeri 1 Petanahan Kebumen in improving the education quality is in Growth cell: concentration through horizontal integration or stability strategy so it is appropriate to use SO strategy (strength-opportunity) that utilizes the infrastructure and academic data to meet the issue policy and strategic.
Vocational teachers are the spearhead in practical learning should be responsive, anticipatory and proactive to the needs of current and future vocational graduates. 21st-century skills bring the consequences of teacher’s role in practical learning not only as facilitator, motivator, administrator. In practice learning, Teachers should act as supervisors who are responsible for product, quality, price, method, morale, practice, safety, and environment. In addition to hard skills, important aspects of soft skills needed in the world of work including discipline, responsibility, mental work, adaptability, and cooperation are important in learning in Vocational Schools. Revitalization of Vocational Teacher’s role in practical learning in line with future work qualification demands must be done immediately.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.