Universities must take an active role in providing services to their communities, particularly to the youth. The Faculty of Economics at Maranatha Christian University and the Christian Education Agency Penabur collaborated to host an online webinar on a life skills program in business and entrepreneurship. Participants in the program are high school students from Generation Z, who value encouragement, practicality, and financial stability in their time. This program aims to make every participant willing and capable of seeing, knowing, understanding, and being motivated to engage in business and entrepreneurial practices such as personal finance management, small business development, and capital market investing. Distance learning, which is done online and includes interaction and discussion, is the method used. More than 70% of those who took part in the three-day virtual learning activities expressed positive attitudes and intentions. They are commonly very enthusiastic about attending future webinars on investment, business, and entrepreneurship.
AbstrakFaktor-faktor yang diduga terkait dengan rendahnya kinerja pelayanan publik adalah kecenderungan kepemimpinan pejabat publik yang tidak berorientasi pada pelayanan dan iklim organisasi yang kurang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan pelayan dan iklim organisasi terhadap kinerja pelayanan publik. Penelitian kuantitatif eksplanasi kuantitatif ini menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 200 Pegawai Negeri Sipil pada Pemeritah Kota Bekasi yang diperoleh melalui teknik sampling random stratifikasi. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh yang positif signifikan kepemimpinan pelayan dan iklim organisasi terhadap kinerja pelayanan publik dan pengaruh kepemimpinan pelayan terhadap kinerja pelayanan publik melalui iklim organisasi. AbstractThe factors thought to be related to the low performance of public service leadership was the tendency of public officials who were not service-oriented and less conducive organizational climate. The purpose of this study was determined the effect of servant leadership and organizational climate on the performance of public services. This quantitative explanation of quantitative research using questionnaires technique distributed to 200 Civil Servants to the Government of Bekasi City through stratified random sampling technique. This study found out a significant positive effect of servant leadership and organizational climate on the performance of public service and the effect servant leadership on the performance of public services through organizational climate.
Peran media sosial marketing digital berdampak pada kinerja pemasaran, terutama penjualan dan ekuitas merek. Penelitian ini merupakan studi kasus salah satu Perguruan Tinggi Swasta X (PTS X) di Bandung mengenai penerapan media sosial marketing digital yang berdampak pada sikap konsumen sebagai salah satu dimensi dari ekuitas merek. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa baru angkatan 2018-2020. Metode pengumpulan data menggunakan teknik survei angket. Metode analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil mahasiswa baru PTS X di Bandung adalah generasi milenial yang memiliki akun media sosial. Strategi marketing digital yang digunakan disebut Strategi 4.0 yang bertujuan untuk mencapai kapasitas penuh. Evaluasi kinerja marketing digital PTS X diukur dari 2 (dua) indikator: sumber informasi yang diperoleh mahasiswa baru yang berasal dari teman, keluarga, dan kerabat masih menempati urutan pertama dalam memberikan informasi kepada mahasiswa baru. Namun, strategi marketing digital sudah mulai diminati generasi milenial bagi mahasiswa baru. Sikap mahasiswa baru mengenai platform media sosial PTS X sudah bersifat informatif dan tidak memberikan unsur negatif, namun masih belum memberikan aspek hiburan. Dengan demikian, marketing digital memberikan dampak sebagai media komunikasi untuk menarik pangsa pasar generasi milenial khususnya pendaftaran mahasiswa baru PTS X di Bandung.
Kepuasan kerja dosen dipengaruhi oleh banyak hal dan hal ini dapat meningkatkan atau menurunkan kepuasan kerja mereka. Jenjang Jabatan Akademik merupakan salah satu prediktor untuk mengukur kepuasan kerja dosen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis apakah ada perbedaan kepuasan kerja berdasarkan Jenjang Jabatan Akademik. Sampel dalam penelitian ini adalah dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung, pengambilan sampel memakai probability sampling dengan simple random sampling. Metode studi literatur, survei dengan kuesioner, wawancara, dan juga focus group discussion (FGD) sebagai metode pengumpulan data. Uji instrumen memakai uji validitas dan reliabilitas, serta analisis data memakai ANOVA. Simpulannya, ada perbedaan kepuasan kerja berdasarkan Jenjang Jabatan Akademik, semakin tinggi Jenjang Jabatan Akademik, semakin tinggi pula kepuasan kerjanya. Berdasarkan mean, kepuasan kerja Lektor Kepala sebesar 4.568, Lektor 4.038, Asisten Ahli 3.505, dan yang belum memiliki Jenjang Jabatan Akademik 2.673. Facet kepuasan kerja yang tertinggi dari Lektor Kepala yaitu mereka memiliki kesempatan untuk bekerja sendiri di tempat kerja, puas terhadap gaji apabila dibandingkan dengan jumlah pekerjaan yang mereka lakukan, dan kebebasan untuk menggunakan penilaian mereka sendiri. Secara keseluruhan, facet yang paling kecil nilai kepuasan kerjanya adalah kesempatan untuk menjadi “seseorang” di komunitas, maka saran bagi manajemen perguruan tinggi adalah melibatkan dosen dalam pengambilan keputusan, terutama aspek yang memiliki pengaruh langsung pada kinerja dan tingkat kepuasan mereka. Apabila manajemen perguruan tinggi melakukan hal ini, kemungkinan para dosen akan merasa bahwa eksistensi mereka dihargai. Hal ini dapat membuka jalan ke hubungan yang lebih berbasis kepercayaan antara manajemen perguruan tinggi dan para dosen. Bagaimanapun juga, kepuasan kerja para dosen akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.