Evaluasi Kinerja Marketing Digital

Abstract

Peran media sosial marketing digital berdampak pada kinerja pemasaran, terutama penjualan dan ekuitas merek. Penelitian ini merupakan studi kasus salah satu Perguruan Tinggi Swasta X (PTS X) di Bandung mengenai penerapan media sosial marketing digital yang berdampak pada sikap konsumen sebagai salah satu dimensi dari ekuitas merek. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa baru angkatan 2018-2020. Metode pengumpulan data menggunakan teknik survei angket. Metode analisis data menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil mahasiswa baru PTS X di Bandung adalah generasi milenial yang memiliki akun media sosial. Strategi marketing digital yang digunakan disebut Strategi 4.0 yang bertujuan untuk mencapai kapasitas penuh. Evaluasi kinerja marketing digital PTS X diukur dari 2 (dua) indikator: sumber informasi yang diperoleh mahasiswa baru yang berasal dari teman, keluarga, dan kerabat masih menempati urutan pertama dalam memberikan informasi kepada mahasiswa baru. Namun, strategi marketing digital sudah mulai diminati generasi milenial bagi mahasiswa baru. Sikap mahasiswa baru mengenai platform media sosial PTS X sudah bersifat informatif dan tidak memberikan unsur negatif, namun masih belum memberikan aspek hiburan. Dengan demikian, marketing digital memberikan dampak sebagai media komunikasi untuk menarik pangsa pasar generasi milenial khususnya pendaftaran mahasiswa baru PTS X di Bandung.

Pemberdayaan Kelompok Rajut Melalui Digital Marketing

“…Disamping itu, melalui penyebaran angket diperoleh data secara umum sebagai berikut: (1) peserta antusias dalam kegiatan pelatihan; (2) peserta menyatakan pendampingan kegiatan sangat efektif untuk keberlanjutan proses pemasaran secara digital; dan (3) perlu kerjasama dengan berbagai instansi untuk pameran dan promosi produk maupun toko online yang telah mereka kembangkan. Magdalena et al (2022) mengemukakan evaluasi kinerja marketing biasanya meliputi konten yang menarik dalam media sosial, berapa banyak pengunjung dalam media sosial tersebut dan berapa produk habis terjual melalu media online tersebut. Hal ini dapat terus dilakukan secara berkala dalam durasi waktu 6 bulan untuk mengevaluasi dan melaporakan hasil kinerja pemasaran digital pada berbagai platform yang telah dikembangkan peserta.…”

Pengenalan Digital Marketing Bagi Siswa PKBM Kartika di Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga

“…Dalam era digitalisasi saat ini, pelaku usaha harus memikirkan strategi untuk meningkatkan daya saing dan pangsa pasarnya dengan memanfaatkan potensi konten digital dan meningkatkan kapabilitas digital (Anber Mohammad, 2022). Menurut Coriani dalam Magdalena et al (2022), digital marketing merupakan alat untuk berkomunikasi antara perusahaan dan konsumen, perusahaan dapat menyampaikan pesan kepada konsumen secara online, dan dapat mengurangi biaya manajemen. Digital marketing menggunakan saluran digital serta berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan seperti konsumen dan investor mengenai merek, produk, dan adanya hubungan yang sinergi akan mengarah pada kesuksesan perusahaan (Bist et al, 2022).…”