Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian.Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan sampel penelitian siswa kelas X di SMKN 1 Enam Lingkung yang berjumlah 150 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk skala pengukuran model likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian persepsi siswa tentang: (1) kesesuaian keadaan diri berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada kategori cukup baik; (2) kesesuaian kondisi/keadaan lingkungan keluarga berdasarkan pilihan umumnya berada pada kategori cukup baik; (3) kesesuaian informasi tentang lingkungan pendidikan dan dunia kerja berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada kategori cukup baik; (4) kesesuaian penentuan arah pilihan karier berdasarkan pilihan keahlian umumnya berada pada kategori cukup baik. Dari hasil temuan tersebut secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian berada pada kategori cukup baik. Idealnya persepsi siswa tentang kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian seharusnya berada pada kategori sangat sesuai. Dengan temuan penelitian tersebut, guru BK dapat memberikan layanan bimbingan dan koseling seperti, layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok khususnya berkaitan dengan kesesuaian perencanaan arah karier berdasarkan pilihan keahlian. DOI: 10.24036/02017627578-0-00 This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. ©2017 by author and Universitas Negeri Padang.
Keywords
PendahuluanKarier diciptakan, dibina dan dikembangkan melalui dan selama kehidupan (Indaswari, F.A., & Nugraheni R., 2014). Semuanya itu berkaitan erat dengan seberapa baik seseorang mengelola diri sendiri, memahami orang lain dan lingkungan, serta berhubungan dengan orang lain dan lingkungannya (Yusuf, A. M. (2002). Hal ini berarti bahwa karier individu berkaitan dengan pemahaman diri sendiri, orang lain dan lingkungannya.Menurut Santamaria, J.O. (1991), faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan dan pembuat keputusan karier yaitu: sikap, minat, skill/kemampuan, kebutuhan, nilai-nilai yang dianut individu dan kepribadian. Berdasarkan hal tersebut perencanaan karier individu dapat dinilai dari sikap individu, minat individu, kemampuan individu, kebutuhan individu, nilai-nilai yang dianut individu serta kepribadian individu.Keputusan tentang pilihan pekerjaan, jabatan, atau karier yang dicita-citakan seseorang mempunyai kaitannya yang erat dengan pendidikan yang ditempuh dan harus diselesaikannya. Dalam arti sempit, pendidikan merupakan persiapan menuju suatu karier, sedangkan dalam arti luas pendidikan Universitas Negeri Padang *Corresponding author,...