Ikan selar (Selaroides leptolepis) merupakan ikan dengan sebaran yang cukup luas dengan produksi yang melimpah serta memiliki kandungan gizi protein yang tinggi. Peptida yang berasal dari hidrolisat protein ikan mempunyai manfaat yang besar untuk pengembangan produk pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan mendapatkan fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan dan inhibitor ACE dari hidrolisat protein ikan selar. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan fraksinasi peptida menggunakan kolom kromatografi, lalu dikarakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksinasi dengan kolom kromatografi filtrasi gel mendapatkan 2 fraksi, yaitu fraksi A dan B dengan IC50 berturut-turut 4.737,95 ppm dan 529,42 ppm, serta memiliki aktivitas inhibitor ACE sebesar 90,65% dan 96.61%. Peptida fraksi B lebih potensial sebagai antioksidan dan inhibitor ACE.
This study aimed to investigate the potency of fish protein hydrolysates (FPH) of stripe trevally fish (Selaroides leptolepis) as antioxidant and ACE inhibitor. The FPH was produced through enzymatically hydrolysis using protease produced by Bacillus licheniformis, a collection of Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology (RDCMFPPB). The FPH was fractionated using ultrafiltration membranes with molecular weight cut off (MWCO) of 10, 5 and 3 kDa. The hydrolysis degree, protein content, peptide content, antioxidant activity and Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor were observed. The result showed that FPH had maximum hydrolysis degree of 63.91% reached after 6 hours hydrolysis with protein content of 27.43 mg/mL and peptide content of 223.32 mg/mL. That FPH showed antioxidant activity (IC50) of 1941.06 ppm and ACE inhibitor of 87.82% at test concentration of 10 mg/mL. In the ultrafiltration step, the higher molecular cut off used, the higher protein content and peptide content. The lower molecular weight of the hydrolysate, the better antioxidant and ACE inhibitor activity. The best fractionation that produce potential product to be used as anti-hypertension was in mixture peptides between 3-5 kDa. The IC50 antioxidant activity was 1336.96 ppm and percentage of ACE inhibitor was 97.15% % (with a concentration of 10 mg/mL). From the results, protein hydrolysate of stripe trevally fish produced by enzymatic hydrolysis using local protease was potential as a functional ingredient, particularly as antihypertensive agent.
Ikan nike (Awaous melanocephalus) merupakan jenis ikan endemik dan potensial yang tersebar di daerah Sulawesi. Salah satu produk olahan dari ikan tersebut adalah ikan asin kering. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap karakteristik Ikan nike (Awaous melanocephalus) asin kering yang dihasilkan. Melalui pengujian organoleptik mutu hedonik yang meliputi kenampakan, bau, rasa tekstur dan kadar protein. Pembuatan ikan asin menggunakan metode penggaraman kering dengan konsentrasi garam 5%, dan 10% dengan lama pengeringan 5, 6 dan 7 jam. Hasil pengujian dianalisis sensori dengan menggunakan metode Kruskal Wallis. Kadar protein dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan tiga kali ulangan, serta optimasi proses pengolahan ikan asin kering terhadap kandungan protein menggunakan Response Surface Method (RSM). Konsentrasi garam dan lama pengeringan berpangaruh nyata terhadap karakteristik protein ikan asin. Ikan nike asin kering memiliki nilai organoleptik 7-9. Komposisi kimia protein ikan nike protein tertinggi 25,28%. Optimasi proses penggaraman dan pengeringan terhadap kandungan protein menggunakan Response Surface Method di peroleh pada konsentrasi garam 10% dan lama waktu pengeringan 7 jam.
Ikan nike (Awaous melanocephalus) adalah salah satu sumber daya perikanan di perairan Sulawesi Tengah. Ikan ini juga memiliki kandungan gizi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perubahan karakteristik proksimat dan kandungan protein serta mineral ikan nike pascaproses pengolahan panas, yang meliputi pengukusan, perebusan, dan perebusan dengan air garam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan yang dilakukan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (α<0,05) pada komposisi proksimat, mineral, dan protein terlarut. Berdasarkan perlakuan pengolahan yang diberikan disimpulkan bahwa metode pengukusan merupakan metode pengolahan terpilih dalam penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.