Ikan nike (Awaous melanocephalus) merupakan jenis ikan endemik dan potensial yang tersebar di daerah Sulawesi. Salah satu produk olahan dari ikan tersebut adalah ikan asin kering. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap karakteristik Ikan nike (Awaous melanocephalus) asin kering yang dihasilkan. Melalui pengujian organoleptik mutu hedonik yang meliputi kenampakan, bau, rasa tekstur dan kadar protein. Pembuatan ikan asin menggunakan metode penggaraman kering dengan konsentrasi garam 5%, dan 10% dengan lama pengeringan 5, 6 dan 7 jam. Hasil pengujian dianalisis sensori dengan menggunakan metode Kruskal Wallis. Kadar protein dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan tiga kali ulangan, serta optimasi proses pengolahan ikan asin kering terhadap kandungan protein menggunakan Response Surface Method (RSM). Konsentrasi garam dan lama pengeringan berpangaruh nyata terhadap karakteristik protein ikan asin. Ikan nike asin kering memiliki nilai organoleptik 7-9. Komposisi kimia protein ikan nike protein tertinggi 25,28%. Optimasi proses penggaraman dan pengeringan terhadap kandungan protein menggunakan Response Surface Method di peroleh pada konsentrasi garam 10% dan lama waktu pengeringan 7 jam.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.