ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses kerjasama petani kakao dengan PT. TMCI menjadi fokus penelitian ini. (2) Perbedaan output dan pendapatan antara petani kakao nonmitra dan mitra di PT. TMCI, dan (3) Produksi dan pendapatan petani kakao mitra dan non mitra di PT. Populasi penelitian sebanyak 1.277 petani kakao yang terdiri dari 30 petani mitra dan 30 petani non mitra yang dijadikan sampel penelitian. Karena jumlah sampel yang sama di Kabupaten Lalembuu, maka digunakan sampel acak sederhana untuk penelitian ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) proses kemitraan di PT. TMCI menunjukkan bahwa kualitas biji kakao memenuhi kriteria, sertifikasi perkebunan, dan pembentukan kelompok tani. Mengisi dokumen dan menandatangani kontrak kerjasama adalah salah satu langkah dalam prosesnya. (2) Rata-rata hasil tahunan petani kakao responden 974 kg per hektar, sedangkan responden nonmitra 908 kg per hektar. Pendapatan tahunan rata-rata responden mitra adalah Rp26.863.114, sedangkan responden bukan pasangan sebesar Rp22.161.946. (3) Terdapat perbedaan yang cukup besar dalam tingkat kepercayaan antara hasil dan pendapatan petani kakao mitra dan non mitra, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan produksi antara petani kakao mitra dan non mitra. Jelas dari temuan penelitian di atas bahwa perusahaan PT TMCI memiliki pengaruh terhadap kemitraan dengan membantu petani belajar lebih banyak dengan mengarahkan proses penanaman kakao. Selain itu, ini dapat meningkatkan output dan menghasilkan pendapatan mitra. Kata kunci: Kemitraan, Produksi, Pendapatan, Dampak, Kakao ABSTRACT In this investigation, we'll find out (1) The collaboration process of cocoa growers with PT. TMCI is the focus of this research. (2) Differences in output and income between non-partner and partner cocoa farmers at PT. TMCI, and (3) Production and income of partner and non-partner cocoa farmers at PT. The study's population of 1,277 cocoa growers included 30 partner farmers and 30 non-partner farmers who served as research samples. Because there are an equal number of samples in the Lalembuu District, simple random sampling was used for this investigation. The findings revealed that (1) the partnership process at PT. TMCI demonstrates that the cocoa bean quality satisfies criteria, plantation certification, and the establishment of farmer groups. Filling up documents and signing collaboration contracts are among the steps in the process. (2) The average output of cocoa farmer respondents is 974 kg per hectare, while that of non-partner respondents is 908 kg perhectare. The average annual revenue of partner respondents is Rp26,863,114, while that of non-partner respondents is Rp22,161,946. (3) There is a significant difference in the confidence level between the results and income of partner and non-partner cocoa farmers, indicating differences in production between partner and non-partner cocoa farmers. It is clear from the research findings above that the company PT TMCI has an influence on the partnership by helping farmers learn more by directing the cocoa growing process. In addition, it can increase output and generate partner income. Keywords: Partnership, Production, Revenue, Impact, Cocoa
Environmental conditions in a large area often requires monitoring. For example, in the case of greenhouse used for experimental research cultivation, fertilization experiment, experiment plant resistance, tissue culture experiments, experimental planting of crops in the off-season, the necessary equipment to monitor and control the environmental conditions in order to suit the characteristics of the environment is needed. The size of area to be monitored, making the need for the spread of monitoring equipment at some point so that monitoring environmental conditions can include all the desired area. This is the basis for the design of communication protocols for WSN (wireless sensor networks) on a green campus. The system consists of hardware that is assembled to the process of measuring PM2.5, CO, NO2, HC, light intensity, temperature, and humidity. The system is divided into several sections, hereinafter referred to node. Node on this system can be divided into two functions, namely a sensor node and coordinator node. There are two sensor nodes that will work for data collection in a separate area and sends the data to the coordinator node. Communication between nodes is done using nRF905 module. The design of communication protocols that are designed to connect between the coordinator node to sensor node is able to run well. It makes the system capable of monitoring temperature and humidity via a web service, so that can know the condition of PM2.5, CO, NO2, HC, the intensity of light, temperature and humidity at some point in the range of more than 100 meters.
Character Education teaches habits of ways of thinking and behavior that help individuals to live and work together as family, community and state and help them to make accountable decisions. This study aims to determine the implementation of character education through school culture in the formation of students' character. The writing method is in the form of qualitative based on previous studies and investigations collecting and analyzing documents, journals and books relating to the discussion about students' character education through school culture. Based on the articles collected, it was found that the implementation of character education through school culture was carried out by habituation that was carried out routinely and consistently in accordance with the school's vision and mission. Character education through school culture requires the efforts and hard work of all parties, both internal and external schools in self-examination and responsible for a change in the character of students now and in the future.
Creative Problem Solving (CPS) is a process to solve a problem faced imaginatively and resulted in effective action. There are 4 aspects that are assessed in CPS which are fact finding, problem finding, idea finding, and solution finding. With the assumption that CPS could be trained and improved, this research aim is to investigate the enhancement of senior high school student's CPS skills after practicing STEM-based learning. The topic in this research is the concept of momentum and impulse using LEGO® Mindstorm EV3 as the media. This study uses a pre-experimental method with one group pretest-posttest design. The sample of this research is 25 senior high school students in Bandung that are determined with the cluster random sampling technique. By analyzing the N-Gain, the result shows that the enhancement of CPS skill is in the middle category with
Motivasi perawat dipengaruhi secara internal dan eksternal salah satunya melalui kompetensi perawat manajer. kompetensi perawat manajer baik (65,8%), dan memiliki motivasi kerja tinggi (55,3%). Jenis penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 38 perawat, sampel sebanyak 38 responden, menggunakan teknik total sampling. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan rank spearman. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil rank spearman diperoleh nilai ρvalue 0,000 < 0,05 dan nilai R = 0,690. Terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi perawat manajer dengan motivasi kerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center Tahun 2022. Perlunya mempertahankan dan meningkatkan motivasi dalam bekerja sehingga dapat memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang optimal.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha yang paling mendominasi baik di dunia maupun di Indonesia. Perkembangan UMKM pun cukup pesat sehingga mampu menjadi salah satu penunjang perekonomian terutama di Indonesia. Untuk mendukung perkembangan UMKM dalam menyusun laporan keuangan, pemerintah mengeluarkan Standar Akuntansi khusus untuk Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) yang merupakan bentuk sederhana dari Standar Akuntansi Umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah UMKM Mochi Lampion Sukabumi sudah menerapkan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer didapat langsung melalui wawancara dan observasi, sedangkan sumber sekunder didapat dari dokumen berupa foto dan catatan mengenai profil perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Mochi Lampion Sukabumi dalam proses penyusunan laporan keuangan sudah menerapkan Standar Akuntansi seperti penjurnalan dan penyusunan cash flow, namun belum sepenuhnya mengimplementasikan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya. Hanya penyusunan Laporan Laba Rugi yang sudah sesuai dengan SAK EMKM. Sedangkan untuk Laporan Posisi Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan, UMKM Mochi Lampion belum melakukan penyusunan secara penuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk conwy terhadap pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. yang dibudidayakan dalam skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Multitrofik Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin Makassar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental RAL (Rangkaian Acak Lengkap) 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan, antara lain perlakuan PC1 (0,5 ml pupuk conwy); perlakuan PC2 (1 ml pupuk conwy); dan perlakuan PC3 (1,5 ml pupuk conwy). Parameter uji yang diamati pada penelitian ini yaitu pertumbuhan, pigmen dan kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Data yang menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut W-Tukey. Hasil yang diperoleh perlakuan PC 1 merupakan perlakuan yang memiliki pertumbuhan yang paling tinggi dengan rata-rata 13,41%, diikuti pada perlakuan PC 2 12.48% dan perlakuan yang terendah terjadi pada perlakuan ke PC 3 dengan pertumbuhan rata-rata 12.09%.
Sistem informasi adalah satu dari beberapa dari teknologi yang sangat diperlukan oleh perusahaan atau Instansi untuk melakukan pengolahan data sebagimana data merupakan aset terpenting untuk perusahaan. Dalam meningkatkan kualitas PT. Halliburton Indonesia untuk mempermudah Real Astate Team dalam mengolah data tamu, maka pembutan Buku tamu berbasis Web diperlukan. Pada sistem yang berjalan saat ini petugas mengalami kesulitan untukmemproses data pengunjung pada PT. Halliburton Indonesia. Meskipun sudah menggunakan teknologi komputer sebagai sarana dalam pengolahan data, namun dalam mengolah data buku tamu masih dilakukan secara manual kedalam berkas. Dari masalah yang dijelaskan maka data mengenai tamu masih banyak terjadi kesalahan, kurang akurat, tidak up to date dan masih terjadi keterlambatan dalam membuat dan menyampaikan laporan kepada pimpinan. Padapenelitian ini, penelitian menggunakan metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan literatur review (studi pustaka). Dalam analisis menggunakan metode analisis PIECES. Selanjutnya, design sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) diantaranya: Use Case diagram, Activity diagram dan, Sequence diagram, Bahasa Pemrograman menggunakan PHP, MySQL sebagai database dan Sublime Text 3 untuk TextEditor. Hasil dari penelitian adalah berupa Sistem Informasi Buku tamu secara terdatabase atau berbasis Web dapat memudahkan petugas untuk mencari data serta menghasilkan data yang lebih akurat. Kata Kunci: Sistem Informasi, E-Guest Book, Web
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.