Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks dan (2) pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks di SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks dan (2) pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks di SMA Negeri 1 Singaraja. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara (semi terstruktur). Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan, penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks sudah sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 dan terkandung sintak pembelajaran berbasis teks berdasarkan Kemendikbud (2013b: vi). (2) pelaksanaan pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai isi skenario pembelajaran dan sintak pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks sudah tampak.
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis tindak tutur yang terdapat dalam berita utama pada koran Bali Post, (2) bentuk tindak tutur yang terdapat dalam berita utama pada koran Bali Post, dan (3) fungsi tindak tutur yang terdapat dalam berita utama pada koran Bali Post. Subjek penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam berita utama pada koran Bali Post. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode dokumentasi dengan instrumen kartu data. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan (1) berita utama pada koran Bali Post mengandung tindak tutur lokusi dan ilokusi, (2) bentuk yang dominan digunakan dalam berita utama adalah bentuk deklaratif sebanyak 27 bentuk, (3) berita utama mengandung fungsi tindak tutur, fungsi asertif sebanyak 27, fungsi direktif sebanyak 4, fungsi ekspresif sebanyak 1, fungsi deklarasi sebanyak 1 dan tidak ada fungsi komisif. Di antara fungsi tersebut terdapat fungsi yang lebih dominan digunakan pada berita utama yaitu fungsi asertif. Fungsi asertif dapat dibagi menjadi tiga, yaitu asertif menegaskan, asertif mengumumkan, dan asertif menduga. Fungsi asertif lebih dominan digunakan karena fungsi tersebut berguna sebagai ungkapan untuk tuturan menegaskan, menduga, dan mengumumkan sesuatu kepada mitra tutur.
Abstract-The research development in the first stage was aimed at arranging prototype of Pragmatics learning tools oriented problem-based learning model which could improve understading concept and students' ability to think logically and critically. The subject of this study were both Ganesha University of Education, Undiksha lecturers and the students of Indonesian Language and Literature Study Program in the 4 th semester. The research method used was descriptive qualitative method that compraised the fourth semester students and lecturer in Indonesian Language and Literature Study Program at Ganesha University of Education as the subject of the study. The data were collected through questionnaire, interview and document study. The result of this research showed that learning tool which was required by lecturers and students in Pragmatics learning course including syllabus, lesson plan, textbooks, media and assessment oriented on contextual and actual political social problem became the polemics in social life.
Penelitian ini bertujuan memperoleh data mengenai keterpahaman civitas akademika terhadap landasan Tri HIta Karana sebagai bagian dari visi Fakultas Bahasa dan Seni dan strategi pembelajaran berorientasi konsep Tri Hita Karana oleh para dosen di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif yang bersifat expostfacto dengan subjek penelitian para dosen, mahasiswa, dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni, Undiksha. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi dokumenter, metode observasi, dan metode angket. Analisis data dilakukan melalui empat tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat keterpahaman dosen, mahasiswa, dan pegawai di Fakultas Bahasa dan Seni terhadap visi fakultas tergolong sangat baik. Dalam pembelajaran, konsep Tri Hita Karana diimplementasikan oleh dosen dalam bagian perencanaan, pelaksanaan, maupun dalam kegiatan evaluasi pembelajaran. Konsep Tri Hita Karana diintegrasikan untuk melandasi setiap komponen strategi pembelajaran baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi.
This study aimed at developing Kata Kolok sign language dictionary by utilizing an Android application. Applying Rapid Application Development (RAD) design model, several stages have been conducted namely business modelling, data modelling, process modelling, application formation, and testing and turnover. The development of this sign language dictionary application used the React Native framework to create mobile applications and firebase for the application backend. Several main features were included in this sign language dictionary such as registration, login, search, word categories, and search history. Therefore, the development of Kata Kolok sign language dictionary was expected to assist the deaf and hard of hearing children or referred to as kolok in learning the sign language through the presence of visual materials in the learning app.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.