This research focuses on the three main functions of boarding schools by revealing how Pondok Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus conducts economic activities in pesantren and community development, and how islamic economic analysis related to community development based on economic development. This research is a type of field research through a qualitative descriptive approach. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. The results of the study illustrate that Pondok Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus is a boarding school that implements economic activities and participates in community development by applying the educational format of tafaqquh and tadayyun. The concept of islamic education that is equipped with religious understanding while practising religious values, creating and applying the concept of Islam in view of the world. For the philosophical foundation of development in the Islamic perspective applied in Pondok Pesantren Rubat Mbalong Ell Firdaus namely tauheed uluhiyah, tauheed rububbiyah, khilafah, tazkiyyah an-nas and al-falah (optimizing human resources, applying god spot management, taking good care of nature, applying the Islamic mindset of rahmatallil religion and islam easy religion).
Pandemi COVID-19 telah menghambat proses belajar dan pembelajaran baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal seperti pada program kesetaraan Paket C. Guru atau tutor dituntut untuk dapat menghadirkan inovasi pembelajaran yang efektif. Pembelajaran jarak jauh dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi model pembelajaran jarak jauh pada Program Kesetaraan di wilayah Purwokerto Selatan pada masa pandemik COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yakni; melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Setelah data diperoleh kemudian peneliti melakukan analisis, adapun teknik analisis yang digunakan yakni; mereduksi, analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga metode pembelajaran yakni daring (live book, kuis, recording materi), luring (proyek karya), dan kombinasi (group observation or self-observation, rekaman materi, diskusi, investigasi dan webinar, dan apresiasi belajar). Ketiga metode pembelajaran ini merupakan modifikasi sekaligus adaptasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19.The COVID-19 pandemic has hampered the learning and its process at all levels of education ranging from early childhood education to college. In addition to formal education, non-formal education such as the Package C Equality Program has also undergone drastic changes in the teaching and learning process. From that problem teachers or tutors are required to be able to present effective learning innovations. Distance learning can be one of the applicable alternatives. This article aims to describe the innovation of distance learning models in the Equality Program in the South Purwokerto region during the COVID-19 pandemic. This study is a field research with a qualitative approach. Data was collected using three techniques, namely; observations, interviews and document studies. The data then analysed based on these steps; reduction, analysis and withdrawal of conclusions. The results of this study show that there are three methods of learning namely online (live book, quiz, recording material), offline (project work), and combination (group observation or self-observation, recording material, discussion, investigation and webinar, and appreciation of learning). These three learning methods are both modifications and adaptations of distance learning during the COVID-19 pandemic.
Perkembangan kognitif anak usia dini perlu dirangsang dengan berbagai media dan kegiatan agar dapa berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan media Loose Parts terhadap perkembangan kemampuan kognitif anak usia dini. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 anak. Teknik pengumpulan data yakni observsi dan wawancara. Adapun instrumen yang digunakan yakni pedoman wawancara dan tes. Adapun sebelum dilakukannya analisis inferensial, sebelumnya dilakukan uji prasarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Teknik analaisis data yang digunakan adalah analaisis deskriptif dan analisis inferensial dengan metode independent sample t test untuk menguji perbedaan kemampuan kognitif anak yang tidak menggunaka dan yang menggunakan media Loose Parts. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media loose parts terhadap peningkatan kemampuan kognitif anak.
Mendidik anak agar memiliki moral yang baik bukanlah hal yang instan, hal tersebut harus dilakukan mulai dari lingkup pendidikan dan sosial terkecil, yakni keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana orangtua mendidik moral anak usia dini dalam keluarga berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di lingkup keluarga yang berada di Desa Cikakak, sampel dalam penelitian ini yakni ada lima keluarga dimana dua keluarga juru kunci dan tiga keluarga disekitar masjid Saka Tunggal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara. Dalam menganalisis dat peneliti menggunakan teknik Miles dan Huberman yakni dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya pendidikan moral dilakukan melalui dua tradisi yakni tradisi berupa praktik dan tradisi lisan. Dari dua tradisi tersebut terdapat beberapa nilai moral yang diajarkan yakni nilai toleransi atau menghargai orang lain, kebersamaan dan saling berbagi, saling memaafkan, bekerjasama, gotong royong dan menghilangkan sifat iri, sombong (sifat buruk dalam diri), kepedulian (peduli pada alam), penghormatan (menghormati), jujur, tidak serakah, dan bertanggung jawab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua di PAUD Wadas Kelir khususnya di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tiga metode yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahap, yakni reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi pembelajaran antara guru dan orang tua yakni ada empat pola yang mana setiap pola memiliki lambang bahasa dan media yang berbeda. Adapun yang digunakan oleh guru yakni 1) pola komunikasi primer dengan menggunakan lambang bahasa verbal dan non verbal, 2) pola komunikasi sekunder dengan menggunakan media sosial ataupun media cetak. 3) pola komunikasi linier, dan 4) pola komunikasi sirkuler.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.