The inquiry of science teaching aims to encourage the ability to think, work and be scientific and communicate as an important aspect of life skills. Inquiry learning with Green Learning Method (GeLeM) focuses on the ability to think, work and be scientific. The data collection was conducted in the Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Semarang on the course of General Biology, even semester of the academic year 2016/2017. The results show that application of method "GeLeM" can increase the average of cognitive value, learning response and the ability of students' Science Process Skill (SPS) in science learning especially biology in the material of the diversity of living creatures. Common biology lectures that use the method of Green Learning Method (GeLeM) can be collaborated with instilling conservation horizon on the students. The conclusion of this study is that Green Learning Method (GeLeM) can improve student cognitive result and science process skill in science learning. In addition, students are also able to find the concept that comes from the environment (nature), students can also love and care for the environment as a vehicle for learning.
Abstract. Aspergillus sp is a microorganism which has a high ability to produce cellulase enzymes. In producing Cellulase enzymes requires appropriate concentration and incubation time to obtain optimum enzyme activity. This study aimed to determine the effect of inoculum concentration and incubation time towards production and activity of cellulases from Aspergillus sp substrate bagasse. This research used experiments method; completely randomized design with 2 factorial repeated 2 times. The treatment study include differences inoculum (K) 5% (K1), 15% (K2) 25%, (K3) and incubation time (F) that is 3 days (F1), 6 days (F2), 9 days (F3), 12 days (F4). The data taken from the treatment are glucose reduction and protein levels of crude cellulase enzyme activity that use Nelson Somogyi and Biuret methods. Analysis of variance ANOVA data used two paths with significance level of 5% then continued with LSD test. The results showed that: Fhit>Ftab. Thus, there is effect of inoculum concentrations and incubation time toward activity of crude cellulases of Aspergillus sp. The highest glucose reduction of treatment is K3F4 (concentration of inoculum is 25% with 12 days incubation time) amount 12.834 g / ml and the highest protein content is K3F4 (concentration of inoculum is 25% with with 12 days incubation time) amount 0.740 g / ml.
Mahalnya pupuk dan pestisida tidak hanya berdampak pada tingginya biaya produksi, tetapi efek jangka panjang terhadap tanah persawahan yang mengalami penurunan kualitas dikarenakan bahan-bahan kimia tidak dapat terdegradasi. Saat ini petani di desa Pojok masih sangat tergantung kepada pupuk kimia sebagai upaya peningkatan hasil produksi. Namun disisi lain residu pupuk pada komoditas pertanian terhadap lingkungan yang cukup tinggi, hal ini akan menurunkan kualitas tanah dan berdampak pada kualitas tanaman. Oleh karena itu perlu ada nya solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu salah satunya dengan Sistem Padi Organik (SPO). Kegiatan dengan metode SPO dilaksanakan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: 1) sosialisasi pelaksanaan kegiatan, 2) penyuluhan pertanian organic, 3) pelatihan penerapan sistem padi organik di lahan persawahan. Hasil yang diperoleh yaitu petani dan perangkat desa sangat antusias dan tertarik dalam penerapan SPO, dibuktikan dengan adanya peran serta petani dalam proses kegiatan sosialisasi sampai panen. Dari hasil penerapan SPO diperoleh biaya produksi menjadi semakin rendah dan hasil jual gabah lebih tinggi dibandingkan dengan gabah dari metode penanaman dengan pupuk kimia.
Active learning using real learning environment is essential for developing a scientific attitude. Ecotourism is one of the ecosystems that can be used as a learning environment and a place to find teaching materials. Learning about zoology not be separated from the object of study of birds (Aves). Vertebrates Taxonomy learning in birds is often carried out a study object only in the classroom or laboratory. Green learning method is a learning system using natural environment directly in the learning process and the preparation of teaching materials. This research was conducted in Wana Grape, sub Wungu, Madiun. This study uses point count method. Exploration carried out by recording the observations of the object being observed, resulting in a general form of teaching materials that were analyzed descriptively. Application of green learning method makes it easy for professors to materials development courses Vertebrate taxonomy. The presence of green learning method provides real study materials from the natural surroundings by utilizing existing local potential. There are 7 species of birds that exist in ecotourism Grape. The most dominant species of birds are Emprit / Bondol Java (Lonchura leucogastroides), Erasia Church (Passer Montanus, Bar-winged prinia Java (Prinia familiaris). The most rare bird is Black Srigunting (Dicrurus macrocercus) and Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster). Ecotourism Grape very relevant to learning and teaching materials manufacture taxonomy based green learning method.
Pakan di dalam budidaya lele menjadi faktor utama yang mempengaruhi hasil dan produksi petani lele. Dominasi pelet sebagai pakan satu-satunya pakan yang diberikan petani lele menjadikan produksi hasil panen petani lele sangat labil. Hal ini disebabkan biaya produksi budidaya lele paling banyak terdapat pada berapa banyak pakan pelet yang dikonsumsi oleh ikan lele. Biaya produksi yang tinggi menyebabkan petani lele di desa Wonoayu mengalami kerugian. Semakin banyak kolam lele maka akan semakin banyak bibit ikan lele yang ditebar sehingga menuntut pakan yang lebih banyak pula. Semakin banyak pakan yang dikelurkan maka semakin banyak pula biaya produksi petani. Di samping itu masalah petani lele di desa Wonoayu lainnya adalah resiko kematian bibit ikan lele pada saat penebaran awal sehingga ikut mempengaruhi hasil akhir pada saat panen. Mengurangi kematian lele dan ketergantungan dari pelet akan menurunkan biaya produksi untuk membeli pelet. Pakan alternatif ikan lele menjadi salah satu solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani lele di desa Wonoayu. Kekurangtahuan informasi dan teknologi pembuatan pakan lele mendorong peneliti untuk melakukan transfer teknologi pakan alternatif dari tanaman yaitu ubi jalar yang dikombinasikan dengan probiotik yang menjadi pakan probiotik ubi jalar (pobijar). Tujuan dan target luaran pengabdian ini adalah; (1) penyuluhan dan pembuatan pakan organik probiotik ubi jalar “pobijar”; (2) menurunkan biaya produksi pakan lele melalui pakan organik probiotik ubi jalar; (3) mengurangi kegagalan dalam budidaya ikan lele; (4) meningkatkan hasil produksi panen ikan lele; (5) meningkatkan pendapatan ekonomi petani lele. Metode yang digunakan dalam IbM adalah menggunakan pendekatan penyuluhan dan workshop pembuatan pakan organik probiotik ubi jalar “pobijar” serta aplikasi langsung pada kolam ikan lele sebanyak 2 kolam milik ketua kelompok petani lele Jaya I dan 2 kolam milik ketua kelompok petani Lele Jaya II di Desa Wonoayu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. IbM dilaksanakan selama 12 bulan dengan rencana kegiatan dan prosedur kerja sebagai berikut; (1) pembuatan sampel probiotik dan pakan organik probiotik ubi jalar; (2) penyuluhan cara menghadapi permasalahan-permasalahan dalam budidaya ikan lele (3) workshop pembuatan probiotik (4) workshop pembuatan pakan “pobijar (5) aplikasi pakan organik probiotik ubi jalar “pobijar” pada kolam ikan lele sebagai percontohan (6) monitoring dan evaluasi di setiap kelompok tani. Hasil dari pengabdian ini adalah petani dapat membuat pakan alternatif yaitu pakan probiotik ubi jalar (pobijar) dan menyediakan stok secagai cadangan pakan selama proses pembesaran lele. Penggunaan pakan probiotik ubi jalar dapat mengurangi jumlah kematian dan mengurangi biaya produksi sehingga meningkatkan hasil panen.
Thrips disease in pepper is a complicated issue that is perceived chili farmers in Kedung Padang PENDAHULUANBerdasarkan survei di areal persawahan Desa Kedung Padang, Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk diperoleh data bahwa cabai rawit merupakan tanaman favorit para petani desa tersebut. Hal ini disebabkan cabai rawit dapat dipanen beberapa kali dengan harga relative tinggi. Harga cabai rawit sekarang ini mencapai Rp. 30000,-atau lebih, tetapi banyak warga yang tidak dapat menikmatinya karena gagal panen. Tanaman cabai warga kerdil, daunnya keriting, daun dan bungan rontok, serta daun muda berhenti pertumbuhannya. Pada tanaman tersebut ditemukan pula hama sejenis kutu berwarna kuning kecoklatan saat muda dan agak kehitaman setelah dewasa, tubuhnya sangat kecil ±1 mm, sangat lembut bergerombol di dalam bunga atau di permukaan daun bagian bawah. Pada beberapa literatur hama ini disebut Thrips sp.Petani desa Kedung Padang melakukan penyemprotan dengan pestisida sintesis untuk mengendalikan Thrips sp tetapi belum juga teratasi. Hama Thrip sp yang tidak terkendali dan kebiasaan warga yang menggunakan pestisida dengan dosis tinggi melebihi aturan pakai merupakan fenomena yang menunjukkan adanya Resistensi OPT terhadap satu jenis pestisida atau bahkan mungkin resisten terhadap semua jenis pestisida. Oleh karena itu akan lebih baik bila kembali ke alam (back to nature) dengan menggunakan pestisida alami. Pestisida alami mempunyai cara kerja yang berbeda dengan pestisida sintesis dan dapat digunakan untuk mengatasi OPT yang telah kebal terhadap pestisida sintesis. Pestisida alami berasal dari bahan-bahan yang terdapat di alam kemudian diproses menjadi konsentrat dengan tidak mengubah struktur kimianya. Residu pestisida yang alami lebih mudah terurai oleh komponen 5
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.