Salah satu jenis kerupuk yang digemari masyarakat Indonesia adalah kerupuk ikan. Hal tersebut disebabkan makin meningkatnya minat dan pengetahuan masyarakat akan kandungan gizi yang ada di dalam daging ikan serta manfaatnya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuai mutu dari kerupuk ikan patin dengan adanya penambahan sari bunga telang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah (RAL) dengan taraf 4 perlakuan 3 ulangan 0% (kontrol), 5%, 10% dan 15% sari bunga telang. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan ANOVA dan uji Friedman conover. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik dari kerupuk ikan patin adalah P2: 10% (Penambahan sari bunga telang) dengan Uji Kimia yaitu:
Ikan Patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dalam dunia akuakultur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parameter kualitas air dan menganalisis seberapa besar total biaya produksi dan tingkat pendapatan pada usaha budidaya pembesaran ikan Patin. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2019. Pendekatan penelitian ini adalah studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, pengamatan, wawancara dan studi pustaka dengan menggunakan metode analisa data mix method yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai kualitas air dengan kisaran suhu 27-33º C dan kisaran pH pada nilai 6-8. Biaya produksi pada usaha budidaya pembesaran ikan Patin dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Untuk biaya investasi berkisar antara Rp.
Peningkatan konsumsi terhadap ikan Patin diharapkan dapat membuka peluang baik bagi petani dan pedagang agar memacu produksi ikan Patin untuk memenuhi permintaan pasar baik lokal maupun standar ekspor. Peningkatan konsumsi ikan Patin akan mendorong peningkatan penawaran di tingkat petani maupun pedagang. Tingkat penawaran berhubungan dengan jumlah produksi yang mampu disediakan produsen untuk memenuhi permintaan pasar.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penawaran ikan Patin di Kota Palembang. Metode penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu
Salah satu teknik perikanan budidaya yaitu Culture Based Fisheries (CBF). CBF atau Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya adalah kegiatan perikanan tangkap dimana ikan hasil tangkapan berasal dari benih ikan hasil budidaya yang ditebarkan ke dalam badan air, dan benih ikan yang ditebarkan akan tumbuh dengan memanfaatkan makanan alami yang tersedia dalam peningkatan produksi ikan konsumsi berbasis kearifan lokal. Tujuan dari kegiatan, diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi bagi para guru dan siswa-siswi tentang budidaya perikanan dengan teknik CBF. Metode yang digunakan yaitu tahap observasi dan persiapan, tahap koordinasi, tahap persiapan alat dan bahan, dan terakhir tahap pelaksanaan. Hasil kegiatan PKM Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini secara umum adalah masyarakat, namun secara khusus yaitu ditujukan kepada Santri/Siswa/i dan Guru di MA Bahrul Ulum Muliasari Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin yang secara spesifik telah diikuti sebanyak 41 orang. Pada saat pelaksanaan PKL, kegiatan dilaksanakan dalam 3 kegiatan, yang pertama sambutan dari kepala MA Bahrul Ulum dan juga Ketua Tim PKL, pada sesi kedua dilanjutkan dengan sesi pemaparan 6 materi dan yang terakhir adalah kegiatan demonstrasi atau praktik pengukuran kualitas air sekaligus sosialisasi prodi budi daya ikan. Hasil PKM ini digunakan untuk meningkatkan kemauan dan pengetahuan masyarakat melalui siswa/guru dalam mengembangkan wilayahnya agar menerapkan teknologi CBF untuk mengembangkan sector perikanan di daerah tersebut yang terlihat cukup menjanjikan.
Permintaan Ikan Patin di Kota Palembang semakin meningkat setiap tahunnya dan merupakan produksi tertinggi di Sumatera Selatan dalam kategori ikan air tawar. Harga ikan Patin cenderung mengalami kenaikan setiap tahun dan mempengaruhi frekuensi pembelian dan jumlah permintaan Ikan Patin. Tujuan dari penelitian ini untuk menduga harga ikan patin, frekuensi pembelian pembeli dan jumlah permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Data diperolah melalui wawancara pada pembeli ikan patin di
Di Indonesia potensi ikan Gabus sangat tinggi, khususnya di Sumatera Selatan. Lahan rawa di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan sebagai lahan yang dimanfaatkan untuk sektor perikanan. Ikan gabus dapat dibudidayakan di lahan perairan rawa. Tujuan dari kegiatan PKM ini, diharapkan dapat memberikan edukasi serta informasi bagi para guru maupun siswa-siswi tentang bagaimana pemanfaatan lahan rawa sebagi tempat budi daya ikan gabus. Metode yang digunakan yaitu tahap observasi dan persiapan, tahap koordinasi, tahap persiapan alat dan bahan, dan terakhir tahap pelaksanaan kegiatan PKM. Hasil kegiatan PKM Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan secara umum adalah masyarakat yang secara khusus ditujukan kepada Siswa/i dan Guru di SMK Negeri 1 Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir yang secara spesifik telah diikuti sebanyak 60 orang. Pada saat pelaksanaan Kegiatan PKM ini, kegiatan dilaksanakan dalam 3 kegiatan besar, yang pertama adalah sambutan dari kepala Sekolah SMK N 1 Ogan Ilir dan dilanjutkan dengan Ketua Tim PKL, pada sesi kedua dilanjutkan dengan sesi pemaparan 6 materi dan yang terakhir adalah kegiatan demonstrasi atau praktik pengukuran kualitas air rawa yang ada dilingkungan sekolahvsekaligus sosialisasi prodi budi daya ikan. Hasil PKM ini dimanfaatkan dalam meningkatkan animo dan pengetahuan siswa untuk megetahui lebih jauh tentang memanfaatan lahan rawa yang sering kali terabaikan di daerah tersebut dan tentunya dapat memberikan pengenalan prodi budi daya ikan sebagai wadah untuk menggali ilmu dan kemampuan untuk memperkaya wawasan tentang budi daya ikan. Dari hasil kegiatan PKM ini sebanyak 60 peserta yang telah diberikan edukasi tentang pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya ikan gabus menunjukkan hasil pemahaman yang meningkat terhadap materi yang diberikan dibandingkan dengan sebelum adanya edukasi.
One of the catfish production centers in Palembang City is located in Srimulya Village, Sematang Borang District. Srimulya Village is planned to be confirmed as a Fisheries Area in Palembang City. This study aims to analyze the level of technical efficiency, price efficiency and economic efficiency of catfish cultivators, Srimulya Village, Sematang Borang District, Palembang City. This research was conducted in September 2022. Sampling was carried out using proportional random sampling technique with a total of 30 respondents. The data used include primary data and secondary data. Data were analyzed descriptively qualitatively and descriptively quantitatively. Researchers used qualitative methods, namely by analyzing the characteristics of each respondent. Technical efficiency were analyzed using Frontier 4.1 software. The results showed level of technical, allocative and economic efficiency of catfish farming business in Srimulya Village, Sematang Borang District, Palembang is in an inefficient condition. Based on the technical efficiency criteria, if the efficiency value is 0.91 (<1), it means that the allocation of the use of production inputs exceeds the efficiency value so that the use of production inputs must be reduced. Allocative efficiency (price) of 1.87 (>1) means that it is inefficient in terms of price. Judging from the value of the economic efficiency of the business of 1.70 (> 1), it means that the catfish farming business is not yet economically efficient.
The demand for catfish in Palembang City is increasing, but in 2013 the production of catfish in Palembang City was 3,038.1 tons, its decline in 2014, which was only 2983.6. This is a great opportunity for cultivators to increase production. One of the steps to increase the production of catfish culture in Palembang City is knowing what are the influencing factors. This study aims to determine the factors that influence the production of catfish cultivation production in Palembang City using the Classification and Regression Tree method. The results showed a regression tree consisting of variables of land area, experience, and recent education that affect the production of catfish farming. While the results of the tree classification, it is known that the variables of land area, experience, type of feed and cultivation status have an influence on the of catfish cultivation production in Palembang City.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.