Prokrastinasi akademik merupakan gejala yang umum terjadi di kalangan mahasiswa. Kurangnya pemahaman dalam menggunakan teknologi komputer dapat menimbulkan kecemasan dalam pengoperasian komputer, sedemikian sehingga menyebabkan penangguhan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan yang berhubungan dengan operasi komputer. Di sisi lain, kegagalan dalam mencapai sasaran akademis tertentu sebagaimana diharapkan oleh orangtua dan/atau mahasiswa yang bersangkutan juga membuat mahasiswa kurang fokus dan menimbulkan kecenderungan penundaan penyelesaian tugas perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah guna menyelidiki kontribusi kecemasan penggunaan komputer dan stres akademis terhadap prokrastinasi pada mahasiswa. Enam puluh lima mahasiswa dengan bidang ilmu sosial (psikologi) menjadi partisipan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan pengoperasian komputer dan stres akademik berperan signifikan dalam mempengaruhi prokrastinasi akademik di kalangan mahasiswa ilmu sosial. Dalam hal kecenderungan prokrastinasi akademis, kecemasan pengoperasian komputer dan stres akademis, persentase mahasiswa laki-laki lebih banyak daripada mahasiswa perempuan.
Abstract. Indonesia's youth has been facing several significant problems such as drug addiction and online-video games addiction. The Indonesia Manual for Classification and Diagnosis of Mental Disorders (PPDGJ III) has not yet included diagnosis criteria for onlinevideo games addiction. This research was the first to find the relationship between onlinevideo games addiction with a predictor that is peer-acceptance and a mediator variable that is loneliness. Path analysis with Structural Equation Model was applied to 133 sample data of Jakartan teenagers aged 12-18. The result showed that hypothesized research model was suitable to the empirical data (χ 2 = 1,56; p > 0,05; GFI > 0,90). If the addicted teenagers perceived that they are not accepted by their peers, followed by strong feelings of loneliness, this psychological situation worsened their addiction to online-video games.Key words: addiction, online video game, peer acceptance, loneliness, Jakartan teenagers Abstrak. Di samping kecanduan narkotika, jenis kecanduan lain yang menurunkan kualitas hidup generasi muda Indonesia adalah kecanduan video gim dalam jaringan/daring. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia (PPDGJ III) jelas belum memasukkan kriteria diagnosis kecanduan video gim daring. Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menyelidiki kecanduan gim daring dengan variabel prediktor penerimaan teman sebaya dan variabel mediator kesepian. Analisis jalur dengan Structural Equation Model terhadap data 133 sampel remaja Jakarta berusia 12-18 tahun menunjukkan bahwa model penelitian yang dihipotesiskan sesuai dengan data empiris (χ 2 = 1,56; p > 0,05; GFI > 0,90). Semakin remaja yang bermain video gim daring mempersepsikan dirinya tidak diterima oleh teman sebaya, bila diikuti dengan perasaan kesepian, semakin tinggi tingkat kecanduannya terhadap video gim daring.Kata kunci: kecanduan, video gim daring, penerimaan sebaya, kesepian, remaja Jakarta PendahuluanPada awal 2011, seorang remaja asal Korea Selatan meninggal akibat bermain gim dalam jaringan (gim daring/online game) selama 12 jam tanpa henti (Firman, 2011). Tidak lama kemudian, Februari 2011, pemuda asal Cina meninggal akibat bermain gim daring tiga hari berturut-turut tanpa beristirahat (Wan, 2011). Di Indonesia, fenomena kecanduan gim daring juga tak kalah mengkhawatirkan. Seorang remaja nekat mencuri uang di sebuah warung kelontong untuk bermain gim daring (Ade, 2011). Oleh karena kecanduan gim daring, remaja 14 tahun putus sekolah dan harus berurusan dengan Polisi karena tidak mampu membayar tarif bermain (Bayu, 2011). Seorang remaja asal Depok tidak pulang ke rumah karena kecanduan gim daring (Virdhani, 2011). Yang ekstrem adalah kematian seorang pemuda di kawasan Cipinang, Jakarta Timur karena bermain gim daring semalaman suntuk (Kurniawan, 2011).Gim daring merupakan permainan video yang dapat dimainkan pada peramban ramatraya (web browser) yang terkoneksi dengan jaringan komputer (jaringan wilayah lokal/LAN atau juga Internet) sebagai medianya. Hingga pert...
The author discusses the recognition of social judgment theory, descriptive model of social response, and role theory as transorientational social psychological theories, criticism in this field as well as their application in everyday’s life.
Psychology has long been accepted by many scholars as a science. Nevertheless, intensive readings on philosophy of science and psychology in Indonesia are rarely found. Meanwhile, there are not many professional psychologists nor psychology scientists deliver a course on Philosophy of Science in the faculties and study programs of psychology. The common argument proposed is that both psychologists and lecturers on psychology are not well qualified nor confident enough to teach the Philosophy of Science subject, as if the subject "is only taught" by philosophers or alumni of philosophy department. This phenomenon depicts that there are two worlds: the psychology world and the "other world", philosophy. This straight differentiation is certainly both unnecessary and dangerous as philosophy of science is indeed inherent in any psychological discussions. This article proposed that philosophy of science is a holistic base for the development of psychology and that the relationship between philosophy of science and psychology is close and tight. Psychologists are expected to take more part in inquiring assumptions and values in psychology and thus the simplification of psychology as a technical psychodiagnostic could be avoided.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.